Persiku News - Sampai saat ini tinggal Persebaya Surabaya yang belum memberi konfirmasi ikut mengikuti kompetisi Divisi Utama musim 2010/2011. Usai menggelar temu manajer Selasa pekan lalu (5/10) PT Liga Indonesia (PT LI) selaku penyelenggara kompetisi memberi tenggat waktu hingga Selasa besok (12/10) untuk memastikan keikutsertaan Green Force, julukan Persebaya Surabaya.
Meski peluang kembali merangkul Persebaya sulit, sampai saat ini PT LI masih enggan membicarakan tim mana yang akan diplot mengisi posisi yang ditinggalkan Persebaya tersebut. “Kami ingin memberi kesempatan kepada Persebaya. Masalah calon pengganti jika ada klub yang tidak ikut kompetisi kami bahas nanti saja,” kata Andi Darussalam Tabussala, presiden direktur PT LI.
Saat ini ada beberapa klub yang bersiap untuk mengisi tempat kosong di Divisi Utama. Diantaranya tim playoff Divisi Utama musim lalu, Persis Solo. Persis bahkan sangat percaya diri bakal tampil di Divisi Utama musim ini. Itu bisa dilihat bagaimana mereka saat ini serius melakukan seleksi pemain dan dengan mudahnya memutuskan tidak ikut berkompetisi di Divisi I 2010 kemarin.
Padahal Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) jelas-jelas memasukkan nama Persis Solo ke dalam peserta kompetisi setelah tim kebanggaan warga Solo itu gagal dalam babak playoff. “Biar itu menjadi urusan tim legal PSSI,” beber Andi Darussalam.
Tim lainnya yang juga terlihat sangat berambisi mendapat durian runtuh untuk tampil di Divisi Utama musim 2010/2011 adalah Persikaba Blora. Musim lalu tim ini finish di posisi kesembilan Divisi I. Saat digelarnya babak playoff Divisi Utama Persikaba Blora sempat dengan keras menentang.
Menurut manajemen Persikaba playoff itu menyalahi aturan karena tidak ada dalam menual. Jika slot Divisi Utama belum tersisi mestinya tidak usah digelar playoff (yang dimenangkan Persiku Kudus) tapi langsung menunjuk tim peringkat kesembilan. Musim lalu tim delapan besar Divisi I di putuskan berhak promosi ke Divisi Utama.
Sementara itu BLAI bersikukuh jika Persis Solo dianggap mengundurkan diri dari kompetisi Divisi I 2010. Sebagai sanksinya, seperti yang tertera dalam menual liga sanksi untuk Persis adalah diturunkan ke kompetisi satu level di bawahnya yaitu ke Divisi II. “Kami tidak mau berpolemik. Pegangan kami jelas. Yaitu manual liga,” cetus Syauqi Suratno, sekretaris BLAI.
(ali/jpnn)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar