Semua Lini Persiku Masih Lemah

Kudus, CyberNews. Semua lini, baik depan, tengah dan belakang dari Persiku dinilai masih lemah dan perlu pembenahan Jelang kompetisi Divisi Utama 2010 - 2011 dimulai, Pelatih Kepala Persiku, Lukas Tumbuan,

mengaku mempunyai pekerjaan rumah untuk segera memperbaiki kelemahan tersebut. "Hasil uji coba melawan PSIS pekan lalu memang seperti itu," katanya Minggu (3/10) siang.

Lukas menilai kekalahan melawan laskar Mahesa Jenar dinilainya tidak sepenuhnya disikapi negatif. Bahkan, melalui hasil uji coba tersebut dia mengaku menemukan berbagai kelemahan mendasar yang dimiliki timnya.

Melalui laga tersebut, tim diharapkan dapat menerima kenyataan bahwa banyak sekali pembenahan yang harus dilakukan. Jadi, kekalahan tersebut justru harus melecut timnya untuk dapat mencapai yang terbaik.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan timnya dihajar tiga gol tanpa balas dari tuan rumah ketika itu. Selain perasaan grogi, komunikasi antarlini juga belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Saat pemain menguasai bola, rekan yang lain masih belum sepenuhnya memahami arah pergerakan selanjutnya.

Saat melawan PSIS di Kudus, 6 Oktober mendatang, dia berharap segala sesuatunya sudah dapat diselesaikan. Targetnya, uji coba kedua melawan PSIS, performa tim diharapkan dapat ditingkatkan.

Sementara itu, usai laga uji coba tersebut, Manajer Persiku mempertimbangkan untuk segera ''merampingkan'' legiun asingnya. Dua nama yang mungkin akan dipertimbangkan untuk dicoret yakni gelandang asal Brazil, Amarildo Souza dan stoper asal Cili, Patricio Jimenez. Satu legiun asing lagi yang belum jelas nasibnya yakni Nelson Cavvaro dari Paraguay.

Sebagai penggantinya, Hassan S dari Maroko yang beberapa waktu lalu sudah mengikuti seleksi akan dipanggil lagi untuk mengisi posisi sebagai stopper. Sedangkan untuk posisi gelandang, manajemen mungkin akan mendatangkan pemain asing lagi.

"Persoalannya, apakah Hassan sudah beres administrasinya, akan dikaji lebih lanjut," ungkapnya.

(Anton WH/CN26)