Persiku News - Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011 dipastikan semakin mendekati pelaksanaan. Hal tersebut setidaknya terlihat dari akan digelarnya Manager Meeting dan Workshop Panitia Pelaksana (Panpel) pada 5-6 Oktober 2010 di Hotel Sultan, Jakarta.
Acara ini memang menjadi pertanda akan digelarnya kompetisi setiap tahunnya. Acara kali ini akan mempertemukan 39 manajemen klub dan Panpel peserta Divisi Utama Liga Indonesia.
"Kita akan membahas pembagian wilayah dan aturan lain yang terkait kompetisi," ucap CEO Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono.
"Musim ini, kompetisi Divisi Utama sudah kami putuskan akan diikuti oleh 39 tim dan dibagi dalam tiga wilayah. Ini semua demi pertimbangan efisiensi biaya dan waktu sehingga bisa menghemat beaya pengeluaran klub. Terutama dari sektor transportasi," tambah Joko.
Joko Driyono juga menyatakan sejauh ini hampir semua klub sudah menyatakan kesediaannya tampil di Divisi Utama. Karena klub-klub yang ada telah mengisi formulir keikutsertaan. Dengan kenyataan tersebut, maka Badan Liga Indonesia akan segera siap menggulirkan kompetisi.
Seperti diberitakan sebelumnya BLI telah mengirimkan surat kepada masing-masing klub peserta. Dalam surat BLI kepada klub-klub peserta Divisi Utama, disebutkan kompetisi akan digulirkan pada akhir Oktober. Tim peserta diberi tenggat atau batas waktu hingga 3 Oktober 2010 kemarin untuk memberikan jawaban tertulis atas kesediaannya mengikuti kompetisi. Jika tidak, maka klub tersebut akan dicoret dan digantikan peringkat teratas klub Divisi I.
Berdasarkan informasi yang beredar, kompetisi direncanakan akan dimulai pada hari Sabtu, 23 Oktober 2010 dengan laga pembukaan yang belum ditentukan pesertanya. Dan esok harinya Minggu 24 Oktober, beberapa tim resmi memulai laga perdananya di Kompetisi Divisi Utama 2010-11.
Acara ini memang menjadi pertanda akan digelarnya kompetisi setiap tahunnya. Acara kali ini akan mempertemukan 39 manajemen klub dan Panpel peserta Divisi Utama Liga Indonesia.
"Kita akan membahas pembagian wilayah dan aturan lain yang terkait kompetisi," ucap CEO Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono.
"Musim ini, kompetisi Divisi Utama sudah kami putuskan akan diikuti oleh 39 tim dan dibagi dalam tiga wilayah. Ini semua demi pertimbangan efisiensi biaya dan waktu sehingga bisa menghemat beaya pengeluaran klub. Terutama dari sektor transportasi," tambah Joko.
Joko Driyono juga menyatakan sejauh ini hampir semua klub sudah menyatakan kesediaannya tampil di Divisi Utama. Karena klub-klub yang ada telah mengisi formulir keikutsertaan. Dengan kenyataan tersebut, maka Badan Liga Indonesia akan segera siap menggulirkan kompetisi.
Seperti diberitakan sebelumnya BLI telah mengirimkan surat kepada masing-masing klub peserta. Dalam surat BLI kepada klub-klub peserta Divisi Utama, disebutkan kompetisi akan digulirkan pada akhir Oktober. Tim peserta diberi tenggat atau batas waktu hingga 3 Oktober 2010 kemarin untuk memberikan jawaban tertulis atas kesediaannya mengikuti kompetisi. Jika tidak, maka klub tersebut akan dicoret dan digantikan peringkat teratas klub Divisi I.
Berdasarkan informasi yang beredar, kompetisi direncanakan akan dimulai pada hari Sabtu, 23 Oktober 2010 dengan laga pembukaan yang belum ditentukan pesertanya. Dan esok harinya Minggu 24 Oktober, beberapa tim resmi memulai laga perdananya di Kompetisi Divisi Utama 2010-11.
Apapun yang terjadi...berat ringan group persiku...laskar macan muria tidak pernah gentar...Sunan Kudus saja pernah jadi PANGAB Kerajaan...keturunannya mewarisi darah siap tempur...
ReplyDelete