Persiku News - Nampaknya Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011 tidak akan digelar tepat waktu. Jadwal pertandingan yang semula direncanakan mulai kick-off 30 Oktober mendatang, tidak
sesuai rencana awal sampai batas waktu yang belum ditentukan.Salah satu alasannya, bahwa PSSI sampai saat ini masih menunggu Persebaya Surabaya versi Wisnu Wardhana untuk segera menyelesaikan urusan internnya.
“Kepastiannya menunggu keputusan PSSI, tapi paling lambat sampai pertengahan November harus sudah bisa digelar karena partai akhirnya harus selesai di bulan Mei,” kata Djoko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, Senin (18/10).
Menurut Djoko, sebanyak 39 klub yang sudah terdaftar sejak bulan Juli lalu masih mempunyai hak ikut berkompetisi di musim ini. Sesuai permintaan PSSI dalam pertemuan 5 Oktober lalu saat manajer meeting di hotel Sultan Jakarta, ada penundaan waktu seminggu untuk pembagian grup dan jadwal kompetisi Divisi Utama.
Hal ini disebabkan ada 3 klub peserta yang belum memberikan jawaban resmi. Ada tiga klub yang belum mendaftar, yakni Persitara Jakarta Utara, PSDS Deli Serdang, dan Persebaya Surabaya.
“PSDS sudah pasti tidak turun karena keterbatasan dana, Persitara rencananya akan konfirmasi secepatnya, dan Persebaya masih menunggu,” ungkap Djoko.
Ketika ditanya mengenai adanya kemungkinan mengganti dengan klub lain, Djoko mengatakan itu bukan kewenangannya. “Itu wewenang PSSI,” kata Joko. Apabila tidak genap 39, menurut Djoko tidak ada masalah dan tetap akan dibagi menjadi tiga grup. “Walaupun tidak ada 39 tetap dihitung 39, gampang kan ?”
Sementara itu Presiden Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusala, mengatakan kemungkinan akan ada klub pengganti untuk menggenapi jumlah peserta menjadi 39 klub sesuai rencana awal. “PSSI sudah mempunyai gambaran penggantinya kalau akhirnya ada yang tidak ikut,” kata Andi.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, memberikan batas waktu kepada klub Persebaya sampai 20 Oktober ini. Apabila sampai batas waktu tersebut belum ada kepastian, Persebaya akan degradasi ke Divisi Satu Liga Amatir.
Tentang kemungkinan berkurangnya jumlah peserta, Nugraha menanggapi dengan santai saat ditemui disela acara penandatanganan kontrak PT Liga Indonesia dengan PT Djarum. “Jumlah kurang tidak masalah,” kata Nugraha enteng.
Kabar terakhir yang beredar hingga menjelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama, nampaknya hanya PSDS Deli Serdang yang memastikan absen, sementara untuk Persebaya Surabaya dan Persitara Jakarta Utara secara lisan sudah menyatakan ikut kompetisi.(VIVA-PERSIK)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar