Arifin Panigoro Legowo Mundur Waketum PSSI?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-v-e05Ayq7LI/TeR2-oztBQI/AAAAAAAABCI/F-h-c4mfpVc/s1600/arifin+panigoro.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="http://3.bp.blogspot.com/-v-e05Ayq7LI/TeR2-oztBQI/AAAAAAAABCI/F-h-c4mfpVc/s320/arifin+panigoro.jpg" width="320" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: 100%;"><b>Persiku News</b> - Saat FIFA bersikukuh melarang George Toisutta (GT) dan Arifin Panigoro (AP) maju sebagai calon ketua dan wakil ketua umum PSSI, muncul kabar cukup mengejutkan, yakni mundurnya AP sebagai calon waketum PSSI. Benarkah?</span><span style="font-size: 100%;"></span><br /> <span style="font-size: 100%;"><br /> </span><span style="font-size: 100%;">Kita tahu, pelarangan AP oleh FIFA dikarenakan pengusaha berkepala plontos itu menggelar Liga Primer Indonesia (LPI). Terbaru, info yang dihimpun menyebutkan, AP nampaknya sudah legawa untuk mundur. Mungkin ia sudah lelah dengan carut marut di PSSI.</span><span style="font-size: 100%;"></span><br /> <span style="font-size: 100%;"><br /> </span><span style="font-size: 100%;">"Ada opsi seperti itu. Tapi tetap Pak GT ada pasangannya," ucap salah seorang sumber. Kabarnya AP juga sudah memiliki calon penggantinya yang akan menemani GT dalam bursa petinggi PSSI.</span><span style="font-size: 100%;"></span><br /> <span style="font-size: 100%;"><br /> </span><span style="font-size: 100%;">Ada tiga nama yang menjadi alternatif jika mundur, dua diantaranya merupakan orang kepercayaan AP dan satunya lagi adalah petinggi salah satu tim LPI.</span><span style="font-size: 100%;"></span><br /> <span style="font-size: 100%;"><br /> </span><span style="font-size: 100%;">Ketika dikonfirmasi, Salah seorang pengusung GT dan AP, Saleh Ismail Mukadar, Selasa (31/5/2011) pagi tidak sepenuhnya membantah kabar ini. Menurut Saleh, AP hanya akan mundur jika alasannya jelas dan tidak mengandung unsur suka tidak suka.</span><span style="font-size: 100%;"></span><br /> <span style="font-size: 100%;"><br /> </span><span style="font-size: 100%;">"AP siap mundur asal ada alasan pelarangan yang jelas dan sesuai statuta, bukan lantaran like and dislike seperti yang terjadi saat ini," terang Saleh.<span style="font-size: x-small;"><i><b style="color: #666666;">[sya/ted]</b></i></span></span></div>

Arifin Panigoro Legowo Mundur Waketum PSSI?

Persiku News - Saat FIFA bersikukuh melarang George Toisutta (GT) dan Arifin Panigoro (AP) maju sebagai calon ketua dan wakil ketua umum...

Read more »

FIFA Beri Peluang KN Gelar Kongres Lagi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-RvM9EfqEsB4/TdZ59vxmuCI/AAAAAAAABBw/6RlnuDkhtq8/s1600/0823083620X310.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="165" src="http://1.bp.blogspot.com/-RvM9EfqEsB4/TdZ59vxmuCI/AAAAAAAABBw/6RlnuDkhtq8/s320/0823083620X310.JPG" width="320" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar telah bertemu dengan perwakilan FIFA, Thierry Regenass, di Zurich hari ini, 30 Mei 2011. Agum mengatakan kalau FIFA lewat rekomendasinya kembali memberikan kesempatan untuk menggelar Kongres untuk memilih Ketua Umum PSSI yang baru.<br /> <br /> Hal ini dikatakan Agum dalam wawancaranya dengan tvOne Senin petang.  Agum menambahkan, kalau rekomendasi ini masih akan dibawa ke sidang Exco Senin malam ini waktu Indonesia. <br /> <br /> "Kepada Indonesia FIFA memberikan peluang untuk menyelesaikan persoalan melalui Kongres paling lambat 30 Juni. Kalau sampai 30 Juni belum juga berhasil (menyelesaikan Kongres dan memilih Ketua Umum baru), maka per 1 Juli otomatis Indonesia akan disuspend," kata Agum. <br /> <br /> Ini adalah kali ketiga FIFA mentolerir kegagalan Indonesia menggelar Kongres PSSI. Yang pertama pada 26 Maret di Pekanbaru. Dan kemudian yang masih hangat dalam ingatan adalah pada 20 Mei di Jakarta yang kemudian ditutup Agum setelah timbul kericuhan.<br /> <br /> "Masa iya kita sudah diberi peluang ini tapi masih juga mengesampingkannya. Kami berharap peran aktif pemerintah untuk mendukung agar Kongres nanti bisa berlangsung dengan baik," kata Agum.<br /> <br /> Agum datang ke Zurich bersama Plt Sekjen PSSI Joko Driyono. Agum mengatakan sepulangnya nanti ke Indonesia, ia akan melakukan dialog dengan semua kalangan sepakbola termasuk dengan George Toisutta dan Arifin Panigoro. <br /> <br /> Dua orang ini dengan dukungan penuh dari Kelompok 78 bersikeras untuk ikut bursa pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Umum. Padahal FIFA telah menegaskan berulang kali kalau mereka plus Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie dilarang ikut serta.<br /> <br /> "Soal empat calon tadi ditegaskan tidak bisa (ikut pemilihan) oleh FIFA. Sudah final dan harus dipedomani," kata Agum. (sj) </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: #666666; font-size: x-small;"><i><b>• VIVAnews</b></i></span> </div>

FIFA Beri Peluang KN Gelar Kongres Lagi

Persiku News - Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar telah bertemu dengan perwakilan FIFA, Thierry Regenass, di Zurich hari ini, 30 Mei 20...

Read more »

Exco FIFA Tentukan Nasib Indonesia Malam Ini

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-d8HAiYcIZrw/Tdb1JbR2zrI/AAAAAAAABB0/z5fNfgw_Yvo/s1600/image.tempointeraktif.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="183" src="http://4.bp.blogspot.com/-d8HAiYcIZrw/Tdb1JbR2zrI/AAAAAAAABB0/z5fNfgw_Yvo/s320/image.tempointeraktif.com.jpg" width="320" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Nasib sepakbola Indonesia akan ditentukan hari ini, Senin 30 Mei 2011, dalam sidang Komite Eksekutif (Exco) FIFA. <br /> <br /> Ketua Normalisasi PSSI Agum Gumelar dan Plt Sekjen PSSI Joko Driyono dijadwalkan akan bertemu perwakilan FIFA Thierry Regenass yang menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Asosiasi Anggotta FIFA hari ini di markas FIFA, Zurich, Swiss.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Laporan mengenai Kongres yang sudah disusun Komite Normalisasi juga akan diserahkan hari ini. Berdasarkan laporan tersebut nantinya Exco FIFA akan mengambil keputusan mengenai nasib sepakbola Indonesia menyusul Kongres yang berakhir deadlock dalam rapat hari ini.<br /> <br /> Keputusan Exco FIFA mengenai sepakbola Indonesia nantinya akan disahkan dalam Kongres FIFA lusa, Rabu 1 Juni 2011. Dalam Kongres tersebut juga akan ditentukan presiden FIFA periode 2011-2015.<br /> <br /> Agum Gumelar sendiri sebelumnya menegaskan dirinya akan berusaha menemui Presiden FIFA Sepp Blatter dan melobi agar Indonesia terhindar dari sanksi.<br /> <br /> Exco FIFA akan menentukan nasib Indonesia yang dua kali gagal menggelar Kongres. Indonesia sudah dua kali gagal menjalankan instruksi FIFA untuk menggelar Kongres PSSI. Pertama saat digelar di Pekanbaru, Riau, 26 Maret 2011 dan kedua saat digelar di Hotel Sultan, 20 Mei 2011 lalu. <br /> <br /> Bila nantinya rapat Exco FIFA memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, Agum mengaku tidak akan mengikuti Kongres FIFA pada 1 Juni.</div><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> • </span><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>VIVAnews </b></i></span>

Exco FIFA Tentukan Nasib Indonesia Malam Ini

Persiku News - Nasib sepakbola Indonesia akan ditentukan hari ini, Senin 30 Mei 2011, dalam sidang Komite Eksekutif (Exco) FIFA. Ketua N...

Read more »

Keberadaan Sepak Bola di Kudus Dipertahankan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Dengan atau tanpa APBD, Tim sepak bola Kota Keretek dipastikan akan tetap dipertahankan. Sepanjang ada kompetisi digulirkan oleh otoritas sepak bola nasional, wakil Kudus akan tetap diikutsertakan pada ajang tersebut. Hal itu dikemukakan Ketua Umum Persiku, H Musthofa, Senin (30/5).</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Ditambahkannya, pihaknya menyadari sepak bola merupakan hiburan rakyat yang menyedot antusias massa dalam jumlah besar. Terkait hal itu, cabang tersebut dipastikan akan tetap dipertahankan. "Kami akan tetap mengupayakan agar tim Persiku dapat terus eksis," katanya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Di luar dinamika yang berkembang di tubuh PSSI sekarang ini, pihaknya tetap akan konsisten untuk dapat mewujudkan keinginan seperti itu. Jadi, walaupun dimungkinkan akan banyak kendala pada masa mendatang, pihaknya akan tetap mempertahankan hal tersebut.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Mengenai wacana sepak bola tanpa APBD yang akan diberlakukan mulai tahun depan, Musthofa mengakui hal itu menjadi salah satu kendala. Namun begitu, kondisi seperti itu diharapkan tidak akan menyurutkan langkah pengurus dan Pemkab untuk dapat terus mengupayakan pembinaan sepak bola di Kudus sembari dicarikan solusi terbaik di masa mendatang.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Mengenai langkah yang dimaksud, tentunya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan unsur terkait lainnya. Namun begitu, bupati Kudus tersebut meminta kalangan bola mulai pendukung hingga pemerhati untuk tidak khawatir dengan komitmen yang telah dikemukakan selama ini.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Semua itu dilakukan untuk mewujudkan keinginan masyarakat Kudus agar dapat tetap mendapat hiburan pertandingan sepak bola," ujarnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Terkait hal itu, pihaknya dalam waktu dekat ini berencana untuk mengumpulkan jajaran pengurus dan pihak terkait lainnya. Tujuannya, untuk mendiskusikan berbagai langkah yang akan dilakukan untuk menghadapi situasi yang berkembang pada masa mendatang. "Tetap akan ada cara untuk mengatasi hal tersebut," paparnya.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>(Suara Merdeka)</b></i></span></div>

Keberadaan Sepak Bola di Kudus Dipertahankan

Persiku News - Dengan atau tanpa APBD, Tim sepak bola Kota Keretek dipastikan akan tetap dipertahankan. Sepanjang ada kompetisi digulirkan...

Read more »

Persoalan Pendanaan Klub Sepak Bola

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-2oPqjaintS8/TbzyVQXVowI/AAAAAAAABAw/0c5kAvzp4FY/s1600/228655_112032878880378_100002210002527_120248_839219_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="http://2.bp.blogspot.com/-2oPqjaintS8/TbzyVQXVowI/AAAAAAAABAw/0c5kAvzp4FY/s320/228655_112032878880378_100002210002527_120248_839219_n.jpg" width="320" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Tim Persiku Kudus yang mengakhiri kompetisi di posisi ketujuh Grup III menghabiskan dana sekitar Rp5 miliar. Di akhir kompetisi, persolan muncul karena keuangan manajemen terus menipis. Para pemain sempat tidak menerima gaji selama tiga bulan terakhir. Meskipun akhirnya mampu melunasinya, manajemen masih menanggung utang kepada pihak ketiga sekitar Rp1,9 miliar. </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Saat ini memang manajemen klub masih bisa mengandalkan kucuran dana pemerintah melalui APBD.Namun,jika melihat regulasi baru yang menyatakan musim depan tidak ada dana APBD untuk klub profesional, tentu kondisi yang terjadi akan semakin bertambah parah.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Manajer Persiku Sam’ani Intakoris menyatakan kontribusi kalangan perusahaan di Kudus sudah besar. Namun, karena biaya kompetisi memang sangat besar, dana APBD masih menjadi prioritas utama. Apalagi pendapatan dari penjualan tiket juga tidak seperti yang diharapkan. ”Manajemen menerima jumlah yang tidak seberapa dari hasil penjualan tiket meskipun ketika stadion penuh dengan suporter.</span><span style="color: #666666; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><i><b>(Seputar Indonesia)</b></i></span></div>

Persoalan Pendanaan Klub Sepak Bola

Persiku News - Tim Persiku Kudus yang mengakhiri kompetisi di posisi ketujuh Grup III menghabiskan dana sekitar Rp5 miliar. Di akhir kompe...

Read more »

Agum : AFC Rekomendasikan Indonesia Disanksi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-RvM9EfqEsB4/TdZ59vxmuCI/AAAAAAAABBw/6RlnuDkhtq8/s1600/0823083620X310.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="165" src="http://1.bp.blogspot.com/-RvM9EfqEsB4/TdZ59vxmuCI/AAAAAAAABBw/6RlnuDkhtq8/s320/0823083620X310.JPG" width="320" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News </b>- Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, menyurati Presiden FIFA, Sepp Blatter, agar Indonesia tidak dijatuhi sanksi FIFA. Surat tersebut ternyata merupakan respons atas rekomendasi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang meminta Indonesia dihukum.<br /> <br /> "Surat ini saya kirim setelah AFC mengirim surat ke FIFA dan merekomendasikan agar Indonesia dikenai sanksi," jelas Agum, dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/5/2011) sore.<br /> <br /> "Setelah tahu AFC kirim surat itu, KN rapat kilat dan akhirnya saya mengirim surat langsung ke Blatter," lanjutnya.<br /> <br /> Agum menduga rekomendasi itu muncul setelah perwakilan AFC melihat langsung situasi Kongres PSSI yang tidak kondusif dan akhirnya gagal menghasilkan kepengurusan yang baru.<br /> <br /> "Karena AFC ikut sidang, mungkin pandangan mata di sidang membuat mereka berpendapat kondisi ini tak bisa ditolerir dan harus disanksi," tuturnya.<br /> <br /> Agum sendiri cukup yakin FIFA tak punya alasan yang kuat untuk menghukum Indonesia. Pasalnya, KN sudah menjalankan tugas sesuai mandat FIFA.<br /> <br /> "Saya dan anggota KN sudah menjalankan mandat yang diberikan FIFA. Jadi, tak ada alasan kita kena sanksi. Kecuali, kita melanggar mandat FIFA, misalnya masuknya orang yang sudah dilarang (dalam kongres PSSI)," yakin Agum.<br /> <br /> Dalam agenda Kongres FIFA yang dirilis di situs resmi FIFA, tidak disebutkan ada pembahasan mengenai ancaman sanksi buat Indonesia. Yang tengah terancam sanksi hanyalah Brunei Darusallam dan Bosnia Herzegovina.<span style="font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>(Detik Sport)</b></i></span></div>

Agum : AFC Rekomendasikan Indonesia Disanksi

Persiku News - Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, menyurati Presiden FIFA, Sepp Blatter, agar Indonesia tidak dijatuhi sanksi FIFA. Su...

Read more »

Tidak Ada Pembahasan Sanksi Untuk PSSI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-qvqVTaWQx2s/TeCwgY9NubI/AAAAAAAABCE/fviKZly0Fl0/s1600/wm_fifa_logo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="259" src="http://3.bp.blogspot.com/-qvqVTaWQx2s/TeCwgY9NubI/AAAAAAAABCE/fviKZly0Fl0/s320/wm_fifa_logo.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b style="font-family: Verdana,sans-serif;">Persiku News </b><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">- Kekhawatiran bahwa Indonesia akan dikenai sanksi oleh FIFA menyusul tidak berjalannya Kongres PSSI untuk sementara bisa ditepis. Pasalnya, hal itu tidak ada di agenda Kongres FIFA.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Dalam agenda yang dirilis FIFA di situs resminya, tidak ada kegiatan untuk membahas sanksi buat Indonesia di Kongres yang berlangsung di Zurich mulai Rabu (1/6/2011).</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Di agenda tersebut, pembahasan mengenai sanksi dan skorsing hanyalah yang menyangkut Brunei Darusallam dan Bosnia Herzegovina. </span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Berdasarkan informasi yang dikumpulkan</span><strong style="font-family: Verdana,sans-serif;"></strong><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">, pembahasan mengenai Indonesia hanya akan dilakukan di Association Committee di mana Komite Normalisasi (KN) yang dipimpin Agum Gumelar akan menyampaikan laporannya.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Pemberian sanksi bisa dilakukan bila federasi sepakbola sebuah negara melanggar Statuta FIFA atau bila terjadi intervensi dari Pemerintah setempat.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Selain itu, apabila sebuah federasi akan dikenai sanksi, FIFA selalu memberikan peringatan terakhir terlebih dahulu.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><i><b style="color: #999999;">(Detik Sport)</b></i></span></div>

Tidak Ada Pembahasan Sanksi Untuk PSSI

Persiku News - Kekhawatiran bahwa Indonesia akan dikenai sanksi oleh FIFA menyusul tidak berjalannya Kongres PSSI untuk sementara bisa dite...

Read more »

Usaha PDKT Pemerintah ke FIFA Berbuah Positif

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-54tuoeB1ISA/Td-LWVVHkBI/AAAAAAAABCA/e-dF6FyoaSE/s1600/20110520_Kongres_PSSI_Resmi_Dibuka.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" src="http://2.bp.blogspot.com/-54tuoeB1ISA/Td-LWVVHkBI/AAAAAAAABCA/e-dF6FyoaSE/s320/20110520_Kongres_PSSI_Resmi_Dibuka.jpg" width="320" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - FIFA disebutkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng telah memberikan sinyal positif atas usaha pendekatan yang dilakukan pemerinta lewat Dubes RI untuk Swiss, Djoko Susilo.<br /> <br /> Menurut Andi, pihaknya terus berusaha melakukan pendekatan kepada FIFA. Jika pendekatan ini berjalan bagus, dan suasana semakin kondusif, pemerintah berharap kongres PSSI bisa digelar.<br /> <br /> Selain itu , Andi juga menyampaikan rasa keprihatinan itu disampaikan presiden SBY setelah menerima laporan dari Andi yang didampingi ketua umum KONI/KOI Rita Subowo mengenai kondisi persepakbolaan nasional terkait dengan kongres PSSI pada 20 Mei lalu.<br /> <br /> “Kami melaporkan seperti apa situasinya, dan apa yang sedang dilakukan pemerintah bersama KONI/KOI untuk mencarikan kebuntuan sekaligus mencari titik temu,” ungkap Andi.<br /> <br /> “Presiden menyatakan sangat prihatin dengan dunia sepakbola kita. Presiden juga prihatin dengan yang terjadi di kongres. Presiden mendukung upaya pemerintah dan KONI/KOI untuk mencari jalan keluar.”<br /> <br /> Ditambahkan, presiden SBY sudah menginstruksikan supaya bisa mendapat kepastian dari FIFA mengenai terselenggaranya kongres. Presiden SBY juga berharap FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia. <span style="font-size: x-small;"><b><i><span style="color: #999999;">(goal)</span></i></b></span></div>

Usaha PDKT Pemerintah ke FIFA Berbuah Positif

Persiku News - FIFA disebutkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng telah memberikan sinyal positif atas usaha pendekat...

Read more »

Menpora Terus Melobi FIFA Lewat Dubes

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-wvIAmpE2-s4/Td8fZbdVlsI/AAAAAAAABB8/ObzXMXaUUu8/s1600/107860_andi-mallarangeng--menegpora_300_225.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-wvIAmpE2-s4/Td8fZbdVlsI/AAAAAAAABB8/ObzXMXaUUu8/s1600/107860_andi-mallarangeng--menegpora_300_225.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><strong></strong><b>Persiku News</b> - Ancaman sanksi kepada sepakbola tanah air mendapat perhatian serius dari Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Menpora mengaku pihaknya terus melobi FIFA agar Indonesia lepas dari sanksi.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Indonesia terancam sanksi FIFA lantaran PSSI tidak mampu menyelesaikan kongres dalam waktu yang ditentukan otoritas sepakbola tertinggi di dunia itu. <br /> <br /> Karena itu, Menpora bersama KONI dan KOI kini terus melakukan pendekatan kepada FIFA lewat Dubes Indonesia di Swiss. "Semoga bisa segera mencairkan kebuntuan," kata Andi, di Kantor Presiden, Kamis 26 Mei 2011<br /> <br /> Andi mengatakan, pihaknya berharap bisa meyakinkan FIFA agar tidak perlu menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia. "Situasinya sudah menjadi kondusif," ujar Andi.<br /> <br /> "Respon FIFA sangat baik dan juga memberikan saran-saran untuk beberapa hal, yang penting bahwa kita sedang upayakan agar kongres lanjutan atau kongres baru," imbuhnya<br /> <br /> Andi sendiri telah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Presiden sangat prihatin dengan apa yang terjadi pada kongres beberapa waktu lalu dan kami melaporkan apa saja situasinya ,” tutur Andi<br /> <br /> Menurut Andi, SBY sangat mendukung apa yang sedang diupayakan pemerintah maupun KONI/KOI untuk mencari titik temu dan jalan keluar dari kebuntuan yang melilit PSSI saat ini. <span style="font-size: x-small;"><i style="color: #999999;"><b>(umi)</b></i></span></div><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><i style="color: #999999;"><b> • VIVAnews </b></i></span>

Menpora Terus Melobi FIFA Lewat Dubes

Persiku News - Ancaman sanksi kepada sepakbola tanah air mendapat perhatian serius dari Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Me...

Read more »

APBD Untuk Klub Sepakbola Resmi Distop

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-6qAGslYTpps/TZujdivnUtI/AAAAAAAAA-I/ri4LD-0H-nw/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://3.bp.blogspot.com/-6qAGslYTpps/TZujdivnUtI/AAAAAAAAA-I/ri4LD-0H-nw/s320/1.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b style="font-family: Verdana,sans-serif;">Persiku News</b><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> - Pemerintah resmi menghentikan pengucuran dana APBD untuk klub sepakbola. Mulai tahun depan, daerah yang masih memberi bantuan dana akan dicoret anggarannya.</span><br /> <br /> <span style="font-family: Verdana,sans-serif;">"</span><i style="font-family: Verdana,sans-serif;">Nggak</i><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> boleh lagi, kalau masuk lagi kita coret," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di kantor presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (26/5/2011).</span><br /> <br /> <span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Keputusan itu diambil pekan lalu lewat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2011, yang menegaskan untuk anggaran tahun 2012, tak boleh lagi ada dana untuk sepakbola pro­fesional. Rencananya, aturan ini akan disosialisasikan ke semua Sekretaris Daerah.</span><br /> <br /> <span style="font-family: Verdana,sans-serif;">"Tanggal 7 Juni 2011 saya sosialisasikan ke semua sekda. Akan dikumpulkan semua di Jakarta sekaligus menurunkan petunjuk anggaran 2012," jelasnya.</span><br /> <br /> <span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sebelumnya, desakan untuk menghentikan anggaran daerah untuk klub sepakbola profesional terus dilontarkan para suporter dan LSM antikorupsi. Alasannya, banyak potensi penyimpangan dalam proses pencairannya.</span><br /> <br /> <span style="font-family: Verdana,sans-serif;">KPK juga mengamini hal ini. Dalam analisisnya ada tiga temuan yakni, pertama, dilanggarnya asas umum pengelolaan keuangan daerah pada pengelolaan dana APBD bagi klub sepak bola. Kedua, adanya rangkap jabatan pejabat publik pada penyelenggaraan keolahragaan di daerah yang dapat menimbulkan konflik kepentingan</span><br /> <br /> <span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sedangkan, ketiga, dilanggarnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan hibah dari APBD. Permasalahan tersebut secara umum mengakibatkan alokasi anggaran hibah kepada klub sepak bola menjadi tidak adil jika dibandingkan dengan alokasi untuk beberapa urusan wajib lainnya</span><i style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b style="color: #666666;">.(Detik Sport)</b></span></i></div>

APBD Untuk Klub Sepakbola Resmi Distop

Persiku News - Pemerintah resmi menghentikan pengucuran dana APBD untuk klub sepakbola. Mulai tahun depan, daerah yang masih memberi bantu...

Read more »

Persiba Bantul Lolos ke Final Divisi Utama

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-LUZQvlnpvC0/TdjxthcEQwI/AAAAAAAABB4/vDO12YY6VlQ/s1600/Persiba.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-LUZQvlnpvC0/TdjxthcEQwI/AAAAAAAABB4/vDO12YY6VlQ/s1600/Persiba.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Persiba Bantul berhasil lolos ke babak final kompetisi sepak bola Divisi Utama setelah mengalahkan Persidafon Dafonsoro 5-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu, 22 Mei 2011 sore. Dalam laga itu, Patrick Wanggai dan Ahmad Taufik terlibat baku pukul sehingga mendapat kartu merah.<br style="display: block; margin: 4px 0;" /><br style="display: block; margin: 4px 0;" />Gol-gol kemenangan Persiba dicetak Ezequeil Gonzalez pada menit ke-15 dan 39, Busari menit ke-17, serta Ugik Sugiyanto pada menit ke-47 dan 72. Sementara gol Persidafon disumbangkan Harianto menit 9 dan Ernest Jeremiah menit 46.<br style="display: block; margin: 4px 0;" /><br style="display: block; margin: 4px 0;" />Persidafon memulai pertandingan dengan baik, ketika unggul lebih dulu lewat gol sundulan Harianto di menit kesembilan. Persiba lantas membalas lewat gol Ezequeil pada menit ke-15, memanfaatkan umpan Ugik.<br style="display: block; margin: 4px 0;" /><br style="display: block; margin: 4px 0;" />Pada menit ke-17, Persiba berhasil unggul melalui gol sundulan Busari memanfaatkan umpan tendangan bebas. Persiba terus menekan pertahanan tim lawan. Hasilnya, pada menit ke-39, mereka berhasil memperbesar keunggulan lewat gol kedua Ezequeil, lagi-lagi lewat sundulan yang memanfaatkan umpan lambung Fortune Udo.<br style="display: block; margin: 4px 0;" /><br style="display: block; margin: 4px 0;" />Persidafon memperkecil ketinggalan setelah Ernest Jeremiah mencetak gol di menit ke-46. Tendangan kerasnya di dalam kotak penalti gagal ditahan kiper Persiba Wahyu Tri Nugroho.<br style="display: block; margin: 4px 0;" /><br style="display: block; margin: 4px 0;" />Gol Ugik di menit 47 kembali memperlebar keunggulan Persiba. Babak pertama Persiba unggul 4-2 atas Persidafon.<br style="display: block; margin: 4px 0;" /><br style="display: block; margin: 4px 0;" />Persiba berhasil menambah satu gol lagi di menit ke-72 melalui gol kedua Ugik Sugiyanto. Umpan mendatar Fortune di depan kotak penalti berhasil dituntaskan Ugik, sehingga Persiba unggul 5-2 atas Persidafon.<br style="display: block; margin: 4px 0;" /><br style="display: block; margin: 4px 0;" />Babak kedua berlangsung keras bagi kedua tim. Hingga wasit Setiyono harus merogoh dua kartu merah pada menit ke-75 untuk Patrick Wanggai dari Persidafon dan Ahmad Taufik dari Persiba. Keduanya terlibat baku pukul yang memicu keributan antara kedua tim.<br style="display: block; margin: 4px 0;" /><br style="display: block; margin: 4px 0;" />Pelatih Persidafon Agus Yuwono menyebut kekalahan timnya dikarenakan pemain kurang konsentrasi dan tidak mempu mengontrol emosi. "Sehingga serangan-serangan kami selalu kandas, sementara lawan seperti mudah mencetak gol," katanya. Dia mengatakan empat gol Persiba terjadi karena kesalahan pemainnya sendiri.<br style="display: block; margin: 4px 0;" /><br style="display: block; margin: 4px 0;" />Sedangkan Asisten Manajer Persiba Brianto mengakui kemenangan timnya buah dari kerja keras selama ini. Setelah hampir tidak lolos ke semifinal, kini timnya mampu menjejak final.<br style="display: block; margin: 4px 0;" /><br style="display: block; margin: 4px 0;" />"Grafik permainan kami terus naik sejak di 8 besar. Terakhir saat kami mampu menyamakan kedudukan 3-3 di partai terakhir lawan PSMS setelah sebelumnya ketinggalan 3-0," ujarnya.<span style="color: #666666; font-size: x-small;"><b>(Tempo Interaktif) </b></span></div>

Persiba Bantul Lolos ke Final Divisi Utama

Persiku News - Persiba Bantul berhasil lolos ke babak final kompetisi sepak bola Divisi Utama setelah mengalahkan Persidafon Dafonsoro 5-2...

Read more »

FIFA Bahas Nasib PSSI 30 Mei Mendatang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-d8HAiYcIZrw/Tdb1JbR2zrI/AAAAAAAABB0/z5fNfgw_Yvo/s1600/image.tempointeraktif.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="183" src="http://4.bp.blogspot.com/-d8HAiYcIZrw/Tdb1JbR2zrI/AAAAAAAABB0/z5fNfgw_Yvo/s320/image.tempointeraktif.com.jpg" width="320" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Senior Communication Advisor FIFA Wolfgang Resch mengatakan FIFA akan membahas laporan mengenai Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesoa pada 30 Mei mendatang. "Kami akan memberikan berita pers setelah pertemuan itu," kata Wolfgang kepada koresponden Tempo di Zurich, Swiss, Valerie Sticher, melalui hubungan telepon dan e-mail kemarin.</div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br style="display: block; margin: 4px 0;" /></div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">FIFA saat ini masih menunggu laporan dari Direktur Keanggotaan dan Pengembangan FIFA Thierry Regenass, yang menghadiri Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, tersebut. Kongres berlangsung semalam dan dipimpin Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar.</div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br style="display: block; margin: 4px 0;" /></div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Kongres yang memiliki agenda memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif periode 2011-2015 itu berlangsung ricuh dan dihentikan setelah berlangsung selama enam jam. Agum mengetuk palu tiga kali sebagai tanda kongres ditutup. "Suasana sudah tidak terkendali, sudah tidak kondusif, maka dengan mengucap alhamdulillah kongres ditutup," kata Agum. Sesaat setelah itu, petugas keamanan langsung mengamankan Agum dan delegasi FIFA, yakni Thierry Regenass, Van Hattum, dan Rayna Saei, serta wakil AFC, Alex Soasay dan James C. Johnson. </div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br style="display: block; margin: 4px 0;" /></div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Kegagalan kongres ini menimbulkan kecaman dari berbagai kalangan. Pengamat sepak bola dan komunikasi politik dari Universitas Diponegoro, Ari Junaedi, menilai buntunya Kongres PSSI ini sangat memalukan dan merugikan dunia persepakbolaan Indonesia. "Ini buah dari kekanak-kanakan kelompok 78 pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro," kata Ari. </div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br style="display: block; margin: 4px 0;" /></div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Dia menilai langkah Agum menghentikan kongres sudah tepat. "Ini adalah kebodohan yang luar biasa dari peserta kongres yang ngotot memaksakan kehendak."</div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br style="display: block; margin: 4px 0;" /></div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Pelatih tim nasional Indonesia untuk SEA Games 2011, Rahmad Darmawan, mengatakan kegagalan kongres ini menyebabkan Indonesia tak bisa mengirim tim nasional ke SEA Games dan ajang internasional lainnya. "Sekarang tinggal menunggu FIFA ketuk palu menjatuhkan sanksi," kata Rahmad. Dia menyerukan agar para pelatih dan mantan pemain sepak bola nasional mengambil alih kepengurusan PSSI. Ia berpendapat orang-orang yang hanya berduit banyak tak akan bisa mengurus PSSI. </div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br style="display: block; margin: 4px 0;" /></div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Sementara itu, kelompok yang menamakan diri Forum Padamu Negeri--semula mereka disebut Kelompok 78--menyatakan apa yang terjadi di kongres bukan tanggung jawab mereka. Yunus Nusi, salah satu pemilik suara dari Persisam Samarinda, menyatakan kalau FIFA menjatuhkan sanksi, hal itu bukan karena ulah mereka. "Kita tidak meninggalkan kongres," katanya.</div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br style="display: block; margin: 4px 0;" /></div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Kericuhan dalam Kongres sudah dimulai sejak dibuka. Sejumlah delegasi yang mendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro melakukan hujan interupsi. Mereka, antara lain, Manajer Persepar Palangkaraya Tuty Dau; Umuh Muchtar (Persib Bandung); dan pemilik tim Divisi Utama Liga Indonesia asal Medan, Pro Titan, Sihar Sitorus. Mereka mempertanyakan Komite Normalisasi yang tidak meloloskan Toisutta dan Arifin maju sebagai calon ketua dan wakil ketua, padahal sudah diloloskan Komite Banding.</div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br style="display: block; margin: 4px 0;" /></div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Peserta juga mendesak Regenass menjelaskan kenapa FIFA melarang Toisutta dan Arifin. Regenass menjelaskan, FIFA menolak pencalonan empat nama, yaitu Nurdin Halid, Nirwan Dermawan Bakrie, Toisutta, dan Arifin, karena kehadiran Liga Primer Indonesia) sebagai liga tersendiri di luar PSSI. "Itu merupakan tabu bagi FIFA," katanya. Itulah yang membuat Toisutta dan Arifin menjadi tidak layak.</div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br style="display: block; margin: 4px 0;" /></div><div class="renggang" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Kekisruhan memuncak ketika pendukung Toisutta-Arifin ngotot agar Komite Banding memaparkan hasil keputusannya. Suasana tak terkendali ketika terjadi perdebatan soal voting, apakah harus dilakukan tertutup atau terbuka. Di tengah perdebatan ini terdengar caci maki kepada Agum yang membuat salah satu anggota Komite Normalisasi, Hadi Rudyatmo, meninggalkan kongres. Puncaknya, Agum menghentikan sidang.<span style="color: #666666; font-size: x-small;"><b>(Tempointeraktif)</b></span></div>

FIFA Bahas Nasib PSSI 30 Mei Mendatang

Persiku News - Senior Communication Advisor FIFA Wolfgang Resch mengatakan FIFA akan membahas laporan mengenai Kongres Persatuan Sepak Bo...

Read more »

Kongres Deadlock, PSSI Terancam Sanski

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-RvM9EfqEsB4/TdZ59vxmuCI/AAAAAAAABBw/6RlnuDkhtq8/s1600/0823083620X310.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="165" src="http://1.bp.blogspot.com/-RvM9EfqEsB4/TdZ59vxmuCI/AAAAAAAABBw/6RlnuDkhtq8/s320/0823083620X310.JPG" width="320" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Kongres Pemilihan Pengurus PSSI periode 2011-2015 akhirnya berjalan <i>deadlock</i>. Pemimpin sidang yang juga ketua komite normalisasi dengan tegas menutup kongres karena menilai jalannya sidang sudah tak kondusif.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Dengan menyebut nama Allah dan dengan berat hati saya menutup kongres ini," ujar Agum Gumelar dengan nada tinggi. Dengan ini, PSSI terancam mendapat sanksi dari FIFA.<span style="font-size: x-small;"><b style="color: #666666;">(Kompas)</b></span></div>

Kongres Deadlock, PSSI Terancam Sanski

Persiku News - Kongres Pemilihan Pengurus PSSI periode 2011-2015 akhirnya berjalan deadlock . Pemimpin sidang yang juga ketua komite norma...

Read more »

Inilah Alasan FIFA Melarang GT - AP

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-axTS0x3japw/TdZcDAClo8I/AAAAAAAABBs/v5glz9ScX4A/s1600/248925_203504863026980_129525840424883_617243_2526905_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-axTS0x3japw/TdZcDAClo8I/AAAAAAAABBs/v5glz9ScX4A/s400/248925_203504863026980_129525840424883_617243_2526905_n.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><strong></strong><b>Persiku News</b> - Perwakilan FIFA Thiery Regennas memberikan pemaparan alasan pencoretan George Toisutta dan Arifin Panogoro dalam kongres PSSI di Hotel Sultan.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Sebelum berangkat, Blatter berharap dapat mendengar kabar baik dari kongres PSSI di Indonesia," ungkapnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"FIFA dan AFC hanya bertindak sebagai pengawas.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Saya sebenarnya tidak ingin menjelaska sepatah kata pun, tapi karena kalian memaksa, saya akan menjelaskanya dengan detail."</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Saya akan mencoba menjelaskan sejelas mungkin. Calon yang tidak eligible bukannya dua, tapi empat."</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Tanggal empat April berdasarkan keputusan Komite Banding. Alasannya, pada prinsipya member asosiasi FIFA harus bisa mengontrol badan sepakbolanya sendiri."</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Bagi FIFA, LPI melangar prinsip FIFA. Sangat tabu bagi FIFA jika ada Liga di luar liga member FIFA. Liga ini diluar PSSI, jadi Liga ini adalah Liga sempalan."</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Karena di luar PSSI. Promotornya atau siapapun yang ada di dalamnya tidak boleh mejadi kandidat," tegasnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Sementara itu, secara garis besar, larangan FIFA terhadap George Toisutta, Arifin Panigoro, Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie adalah karena <strong style="font-weight: normal;">keempatnya merupakan bagian dari kisruh sepak bola nasional.</strong></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Di luar empat orang ini, Komite Banding boleh melakukan tugasnya tanpa intervensi dari siapapun."</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Reggenas berharap para peserta kongres tidak terus-menerus berkutat pada masalah yang sama dan melihat ke depan.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Saat ini ada 19 orang (minus Adhyaksa Dault yang mundur dari pencalonan) yang menjadi calon ketua umum. Ini berarti persaingannya sangat terbuka. Anda bisa memilih dari antara mereka untuk melanjutkan sepak bola Anda," lanjutnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Wakil dari FIFA itu kemudian mempersilahkan para peserta kongres menentukan nasib sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Anda bisa memilih untuk bertentangan dengan FIFA, atau Anda bisa memilih untuk kembali dan menjalankan sepak bola Anda ke depannya, melanjutkan cita-cita PSSI berkancah di internasional," tegasnya.<span style="color: #666666; font-size: x-small;"><b>(Inilah.com)</b></span></div>

Inilah Alasan FIFA Melarang GT - AP

Persiku News - Perwakilan FIFA Thiery Regennas memberikan pemaparan alasan pencoretan George Toisutta dan Arifin Panogoro dalam kongres ...

Read more »

Tim Pra PON Benahi Organisasi Permainan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" /></a></div><h5 style="font-family: Verdana,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Persiku News</b> - Jelang Uji Coba Kontra Persiku Tim Pra-PON Jawa Tengah bertekad tak mengulang kesalahan saat ditaklukkan 1-2 (1-1) dari tuan rumah PSIR Selection saat menghadapi Persiku, di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Sabtu (21/5).</span></h5><h5 style="font-family: Verdana,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tekad tersebut disampaikan pelatih  Pra-PON Jateng, Firmandoyo usai menggelar latihan di Stadion Citarum, Rabu (18/5) petang. "Organisasi permainan menjadi fokus pembenahan jelang laga uji coba melawan Persiku. Saat menghadapi PSIR, anak-anak bermain tanpa organisasi yang rapi," kata Firmandoyo.</span></h5><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Selain itu, saat mendapat tekanan Saiful Amar dkk begitu mudah kehilangan bola. Saat tampil di Stadion Krida Rembang lalu, timnya dikatakan Firmandoyo, mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Hal itu terlihat dari penguasaan bola anak-anak asuhnya yang mencapai sekitar 45 persen. "Tapi saat posisi bertahan, anak-anak tampil kurang rapat. Mereka gagal melakukan pengawalan ketat terhadap pemain lawan," terang mantan pelatih PSIS Semarang ini. </span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Meski demikian, dia mengaku timnya mendapatkan banyak pelajaran berharga selepas latih tanding mengahadapi tim Dempo Awang. Melawan tim yang secara kualitas berada di atas, membuatnya mampu melihat kelemahan tim yang diasuhnya. "Semoga di sisa waktu sebelum babak kualifikasi, anak-anak mampu memperbaiki kekurangannya selama ini," ucapnya.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Jika tidak ada perubahan, babak kualifikasi PON XVIII/Riau akan digelar pada 28 Mei mendatang. Jika jadwal tersebut sesuai, maka laga latih tanding melawan Persiku menjadi laga terakhir. "Tapi jika mundur, tidak memutup kemungkinan kami akan melakukan laga uji coba lagi," katanya.<span style="color: #666666; font-size: x-small;"><b>(Suara Merdeka)</b></span></span></div>

Tim Pra PON Benahi Organisasi Permainan

Persiku News - Jelang Uji Coba Kontra Persiku Tim Pra-PON Jawa Tengah bertekad tak mengulang kesalahan saat ditaklukkan 1-2 (1-1) dari tua...

Read more »

Persebaya DU Terima Surat Komdis

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-icYnRy_zm2Q/TcVJtJHy4sI/AAAAAAAABBM/jNtUM2sqHz0/s1600/Persebaya.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-icYnRy_zm2Q/TcVJtJHy4sI/AAAAAAAABBM/jNtUM2sqHz0/s200/Persebaya.png" width="175" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Nasib Persebaya DU bakal ditentukan dalam dua pekan ke depan. Meski sudah menerima surat keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, PT Liga Indonesia (PT LI) akan memastikan tim-tim promosi-degradasi setelah final Divisi Utama 25 Mei mendatang. <br /> <br /> Sekretaris Persebaya DU Wastomi Suheri menyatakan bahwa pihaknya telah menerima surat keputusan Komdis PSSI kemarin (10/5).  Ada dua sanksi yang dijatuhkan pada tim berjuluk Green Force itu. Selain hukuman pengurangan enam poin karena pemain ilegal pada pertandingan melawan Perseru Serui (7/4), komdis juga menghukum pemain tengah Kuncoro. <br /> <br /> "Kami baru menerima suratnya jam 17.11 WIB. Ada dua hukuman. Selain hukuman karena pertandingan melawan Perseru, Kuncoro juga mendapatkan hukuman karena memukul pemain asing PSBI," terang Wastomi. Setelah menerima surat tersebut, Wastomi langsung mengabarkan pada Wishnu Wardhana ketua Persebaya DU. <br /> <br /> Kini, lanjut Wastomi, cepat-lambatnya upaya banding akan ditenukan oleh sikap Wishnu. "Soal rapat pengurus tim untuk membahas sanksi ini, kami menunggu sinyal dari Pak Wishnu," terang dia. Wastomi menyebut perjuangan melawan sanksi komdis itu bukan sekedar perhitungan hak suara di Kongres PSSI. Tapi juga soal martabat sepak bola Surabaya. <br /> <br /> Tapi surat komdis itu juga tak memberikan informasi sedikitpun tentang celah banding bagi Persebaya DU. Sebab, tidak ada keterangan apakah hukuman itu bisa diajukan banding atau tidak. "Keterangan terkait masa banding juga tidak tercantum," terang Wastomi.<br /> <br /> Di sisi lain, coorporate secretary PT Liga Indonesia (PT LI) Tigorshalom Boboy menyatakan telah menyiapkan susunan klasemen akhir Divisi Utama. "Tapi akan kami merilis setelah kompetisi Divisi Utama berakhir nanti," kata Tigor. Final Divisi Utama dijadwalkan 25 Mei mendatang. <br /> <br /> PT LI sendiri belum memastikan jumlah kontestan Divisi Utama musim mendatang. Sekedar diketahui, awalnya, regulator sepak bola nasional itu punya semangat memperkecil jumlah kontestan Divisi Utama. Mereka merencanakan sembilan tim degradasi dan enam tim promosi. PT LI ingin jumlah tim Divisi Utama menjadi 36 tim di musim depan nanti.<br /> <br /> Namun, skenario itu sempat dipengaruhi oleh kebijakan PSSI dalam Kongres Tahunan di Bali, 21-23 Januari lalu. Saat itu, PSSI menjanjikan 14 tim Divisi I akan promosi ke Divisi Utama. Jika kebijakan itu lolos, maka semangat PT LI tak tersalurkan karena jumlah tim Divisi Utama justru semakin gemuk, 44 tim. <br /> <br /> Kata Tigor, keputusan mempromosikan 14 tim Divisi I adalah produk kebijakan pengurus PSSI lama. Di sisi lain, hal itu juga bisa berubah karena kebijakan pengurus baru PSSI paska Kongres 20 Mei nanti. "Dan sampai sekarang kami belum memastikan jumlah tim Divisi Utama musim depan," terang Tigor. <br /> <br /> Tak mengherankan jika Barito Putra atau Perseru belum mendapatkan kabar dari PT LI terkait perubahan klasemen. Padahal, kedua tim itu akan mendapatkan hikmah dari pengurangan enam poin Persebaya DU. Barito yang sebelumnya di peringkat enam akan naik ke pringkat kelima. Sementara Perseru akan terbebas dari degradasi karena naik ke peringkat sepuluh. "Kami belum mnegetahui soal keputusan komdis atau perubahan klasemen," terang Yance Banua manajer Perseru.<span style="font-weight: bold;"> (uan)</span><br />        <br /> Hukuman Komdis untuk Persebaya DU<br /> Penggunaan pemain ilegal: <br /> -Dinyatakan kalah 0-3 atas Perseru<br /> -Nilai dikurangi tiga poin<br /> -Denda Rp 10 juta<br /> Pemukulan Kuncoro pada pemain PSBI <br /> -Denda Rp 5 juta<br /> <br /> Rencana awal PT LI<br /> - Sembilan tim degrdasi ke Divisi I<br /> - Enam tim promosi ke Divisi Utama<br /> - Kontestan Divisi Utama musim depan berjumlah 36 tim<br /> <br /> Tim Promosi ke Divisi Utama berdasarkan di Kongres Tahunan di Bali, 21-23 Januari<br /> 1. PSBS Biak<br /> 2. Persbul Buol<br /> 3. Perssin Sinjai<br /> 4. PSBL Langsa<br /> 5. Madiun Putra <br /> 6. Persepam Pamekasan<br /> 7. PSGL Gayo Lues<br /> 8. Persewangi Banyuwangi<br /> 9. Persitema Temanggung<br /> 10. PSSB Sumbawa Barat<br /> 11. Persip Pekalongan<br /> 12. PSBK Blitar Kota<br /> 13. Persid Jember<br /> 14. Persepar Palangkaraya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b style="color: #666666;">(JPNN.COM) </b></span></div>

Persebaya DU Terima Surat Komdis

Persiku News - Nasib Persebaya DU bakal ditentukan dalam dua pekan ke depan. Meski sudah menerima surat keputusan Komisi Disiplin (Komdis)...

Read more »

Nilai Sponsor ISL Terancam Turun

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-JA4u8upxTfY/TdDE6yTRByI/AAAAAAAABBo/38uZv9hE1IE/s1600/logo-isl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-JA4u8upxTfY/TdDE6yTRByI/AAAAAAAABBo/38uZv9hE1IE/s320/logo-isl.jpg" width="219" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Nilai sponsorship Indonesia Super League (ISL) musim depan terancam turun. Kisruh sepak bola nasional menjadi alasan ancaman sponsor kompetisi nomor satu di negeri ini.<br /> <br /> Kisruh yang terjadi dalam sepak bola nasional sepanjang musim ini membawa dampak negatif bagi ISL 2010/2011. Sponsor utama berencana menurunkan banderol sponsor ISL 2011/2012.<br /> <br /> Mereka menilai, pencitraan kompetisi menukik karena suksesi kepengurusan PSSI yang berlarut-larut. Iklim komersialisasi ISL sempat mengambang efek tiga kali potensi suspend FIFA. Status keanggotaan Indonesia juga terancam dibekukan lagi bila Komite Normalisasi PSSI (KN-PSSI) tetap melegalkan status George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam Kongres Pemilihan 20 Mei nanti.<br /> <br /> KN-PSSI pun tetap bersikap tegas dengan menganulir vonis banding dua nama tersebut. Namun, kondisi itu mendatangkan dilema baru. Pelaksanaan kongres belum sepenuhnya lancar karena Kelompok 78 (K- 78) mengisyaratkan tetap memaksa dua nama itu masuk daftar pilih.<br /> <br /> Perwakilan PT Djarum Fatih Chabanto mengungkapkan, nilai sponsor ISL musim depan turun lantaran kondisi tersebut.<br /> <br /> ”Secara langsung, kisruh tersebut tidak mengganggu, tapi pencitraan kompetisi turun. Kisruh PSSI berpengaruh negatif terhadap kompetisi. Karut-marut ini juga menimbulkan situasi yang rentan. Nilai kompetisi musim depan idealnya turun,” kata Fatih, kemarin.<br /> <br /> Nilai komersialisasi ISL musim ini sebenarnya terkoreksi naik. Jumlah sponsor ISL naik Rp2,5 miliar dari musim lalu sehingga berbanderol Rp40 miliar. Kenaikan tersebut serupa dengan musim pertama ISL yang hanya berlabel Rp35 miliar. Nilai ISL 2008/2009 itu sama seperti Divisi Utama karena harus melewati fase test case. Namun, sponsor utama belum menghitung persentase penurunannya.<br /> <br /> ”Kami belum hitung persentase penurunannya. Sekarang yang penting ISL kelar Juni. Kami juga harus melihat beberapa parameter tambahan penurunan,” lanjutnya.<br /> <br /> Fatih menambahkan, persentase penurunan banderol juga akan dihitung dari jumlah laga yang hilang musim ini. ISL saat ini kehilangan 50 laga atau 16% dari total pertandingan. Imbas mundurnya PSM Makassar, Persibo Bojonegoro,dan Persema Malang.<br /> <br /> ”Bukan hanya pencitraan, kami juga melihat pengurangan laga itu. Kami berharap pengurus baru tahu sepenuhnya industri sepak bola,” lanjutnya.<br /> <br /> Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menyatakan, kisruh suksesi di PSSI akan menjadi titik balik aspek komersialisasi kompetisi. Nilai jual ISL musim depan tetap tinggi dan jadi komoditi yang akan diperebutkan.<br /> <br /> ”Sekarang semua tergantung pelaku sepak bola nasional sendiri, terutama bagaimana mengondisikan organisasi. Tapi, kami optimistis ISL akan melenting setelah situasi ini terlewati. Nilai jual ISL stabil dan sponsor harus bersaing untuk merebut sepak bola Indonesia,” tandasnya.<span style="color: #666666;"> </span><span style="font-size: x-small;"><b style="color: #666666;">(wahyu argia/sindo)</b></span></div>

Nilai Sponsor ISL Terancam Turun

Persiku News - Nilai sponsorship Indonesia Super League (ISL) musim depan terancam turun. Kisruh sepak bola nasional menjadi alasan ancama...

Read more »

Degradasi Divisi Utama Tiga Tim Tiap Grup

<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-qXksxHzuej4/TdDES_Uk_zI/AAAAAAAABBk/iNOe7X1qSyo/s1600/1514692.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://4.bp.blogspot.com/-qXksxHzuej4/TdDES_Uk_zI/AAAAAAAABBk/iNOe7X1qSyo/s320/1514692.jpg" width="320" /></a></div><b style="font-weight: normal;"><b>Persiku News</b> - CEO Badan Liga Indonesia (BLI) Joko Driyono meluruskan simpang-siur seputar degradasi di Divisi Utama Liga Indonesia.</b><br /> <br /> Sebelumnya muncul kabar, karena adanya kebijakan pengurus lama PSSI era Nurdin Halid yang menambah peserta dari 36 menjadi 44, maka sistem degradasi di divisi yang terdiri dari tiga grup itupun berubah.<br /> <br /> "Kami masih mengacu pada manual liga. Menyatakan tiga tim terbawah masing-masing grup terdegradasi. Kami sadar hasil Kongres di Bali menetapkan ada 44 peserta Divisi Utama, sementara di manual liga ada 36. Berarti ada delapan kekosongan," ungkapnya usai acara Nike MUPC di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Minggu (15/5/11).<br /> <br /> "Bagaimana cara mengisinya bukan wewenang kami. Sebagai CEO liga, bukan wewenang kami tentang bagaimana cara mengisinya, itu wewenang PSSI," lanjutnya.<br /> <br /> Dijelaskan Joko, dengan keputusan Komisi Disiplin yang menghukum Persema Malang, PSM Makassar dan Persibo Bojonegoro turun ke Divisi Satu karena menyeberang ke Liga Primer Indonesia, maka terjadi 11 kekosongan di kasta Liga Super dan Divisi Utama yang harus diatasi.<br /> <br /> "Bukan wewenang kami untuk menjustifikasi bagaimana kebijakan kepengurusan PSSI yang baru nanti. Kami mengacu pada manual liga dan sampai sekarang masih tetap tiga yang terdegradasi. Kecuali ada kebijakan lain dari (pengurus baru) PSSI," tegasnya.<br /> <br /> Selanjutnya, Joko berharap tidak terlalu banyak perubahan kebijakan terjadi agar BLI bisa menyusun program yang stabil.<br /> <br /> "Tugas kami adalah melaksanakan kebijakan yang dibuat PSSI. Mudah-mudahan kebijakan PSSI tidak berubah-ubah, agar kita (BLI) mudah menyusun perencanaan," tuntasnya.<span style="font-size: x-small;"><b style="color: #666666;">(Inilah.com)</b></span></div>

Degradasi Divisi Utama Tiga Tim Tiap Grup

Persiku News - CEO Badan Liga Indonesia (BLI) Joko Driyono meluruskan simpang-siur seputar degradasi di Divisi Utama Liga Indonesia. Sebe...

Read more »

Pemain Lokal Kudus Siap Jawab Tantangan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimrR7cxCkr6k4ufgjDZhB2dr6rigwtkNgb2EPmt5Sl3OGB6z5W_TiFpbyhXvYxpWUFpxsuh_d2i9c_VmBLLM5pV9aye6xqik3553rKT640xv5Ebx2qZUVGmaeN1tRojHIirI6tuFbydLM/s1600/217657_1633107998706_1566847639_31228565_4998898_n+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimrR7cxCkr6k4ufgjDZhB2dr6rigwtkNgb2EPmt5Sl3OGB6z5W_TiFpbyhXvYxpWUFpxsuh_d2i9c_VmBLLM5pV9aye6xqik3553rKT640xv5Ebx2qZUVGmaeN1tRojHIirI6tuFbydLM/s320/217657_1633107998706_1566847639_31228565_4998898_n+copy.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Striker Lokal Persiku, Arif Fatkhul</b></td></tr> </tbody></table><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><b>Persiku News</b> - Sejumlah pemain lokal Kota Keretek dinilai sudah layak untuk dijadikan tim inti Persiku Kudus pada masa mendatang. Selain grafik performanya yang mulai meningkat, semangat membela daerah sendiri yang dimiliki, dipastikan menjadi keunggulan lainnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Mantan asisten pelatih Persiku, Widhoro Heryanto, menyatakan pengalaman musim kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone 2010 - 2011, merupakan bukti perlunya potensi tersebut untuk dicermati. Apalagi, tahun depan dikabarkan penggunaan dana publik untuk pembiayaan tim profesional sudah tidak diperbolehkan lagi.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Pada kondisi seperti itu, semua pihak tentu akan melirik potensi pemain lokal dengan sederet keunggulan yang dimilikinya. "Kalau menurut pendapat saya pribadi, mereka sudah siap," katanya, Minggu (15/5).</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Berdasarkan pengamatannya, secara umum dari sembilan pemain lokal yang masuk dalam tim Persiku cukup memberi kontribusi. Bahkan, secara khusus dia menyatakan untuk posisi penyerang, Arif Fatkhul, telah membuktikan bahwa dia layak untuk diperhitungkan. Hingga akhir kompetisi berakhir, pemain tersebut sudah mengoleksi delapan gol. Hal itu merupakan pembuktian bahwa pemain lokal mempunyai potensi yang cukup baik.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Namun begitu, Widhoro juga menyebut beberapa hal yang perlu dikaji dari keberadaan para pemain muda asli Kudus tersebut. Salah satunya, masih perlu ditambah jam terbang pada beberapa pemain. Kondisi tersebut dimungkinkan karena sejumlah pemain memang baru mengenal kerasnya kompetisi. "Pengalaman dan jam terbang mereka perlu ditambah," imbuhnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Faktor lain yang perlu dikaji yani grafik penampilan yang masih naik turun. Seandainya mereka dipercaya untuk menjadi tim inti, diharapkan dapat menunjukkan dengan prestasi yang maksimal. Hal tersebut tidak hanya berguna bagi pemain lokal, tetapi juga untuk rekan-rekan lainnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Mengenai kesempatan berkiprah untuk pemain muda, salah seorang pemain senior Persiku, Agus Santiko, juga mengakuinya. Berdasarkan penilainnya, keberadaan mereka sudah tidak saatnya dipandang sebelah mata. Hanya saja, mereka diharapkan dapat mengembangkan kualitas permainannya agar dipercaya berada di tim Persiku kelak. "Mereka perlu diberi tempat di tim mendatang," tandasnya.</span><span style="color: #666666; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><b>(Suara Merdeka)</b></span></div>

Pemain Lokal Kudus Siap Jawab Tantangan

Striker Lokal Persiku, Arif Fatkhul Persiku News - Sejumlah pemain lokal Kota Keretek dinilai sudah layak untuk dijadikan tim inti Pers...

Read more »

APBD Untuk Persiku Belum Sepenuhnya Cair

<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" /></a></div><b>Persiku News</b> - Dana yang diperuntukkan bagi pendanaan tim Persiku sekitar Rp 3,9 miliar masih belum cair sepenuhnya. Dana yang telah diterima oleh manajemen Persiku baru sekitar Rp 2,05 miliar, sedangkan sisanya sekitar Rp 1,9 miliar sisanya belum dapat dicairkan.<br /> <br /> Hal ini lantaran laporan pertanggung jawaban (LPJ) manajemen Persiku belum masuk ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus. Hal itu dikatakan Ketua Umum KONI Kudus M Ridwan, Sabtu 14 Mei 2011. Saat ini pihaknya masih menunggu LPJ dari manajemen Persiku. Persiku musim ini mendapat kucuran dana publik sekitar Rp 3,9 miliar.<br /> <br /> Dana tersebut disalurkan dari kas daerah melalui KONI untuk kemudian didistribusikan ke Persiku melalui Pengcab PSSI Kudus. Namun meski kompetisi telah usai, kucuran dana tersebut belum sepenuhnya dicairkan.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Akibat baru cairnya dana APBD tersebut, gaji pemain, pelatih, dan ofisial sempat nunggak selama beberapa bulan, baru dilunasi beberapa waktu lalu. Setelah dana publik tahap pertama dicairkan, Rp. 2,05 miliar gaji skuad Tim Macan Muria-julukan Persiku yang nunggak akhirnya dilunasi.<br /> <br /> Meski begitu, manajemen juga masih mempunyai kewajiban. Yakni hutang kepada pihak ketiga yang digunakan untuk operasional tim selama mengikuti kompetisi hingga kini masih terbengkalai. Hal tersebut, lantaran dana APBD yang tersisa belum cair.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Terpisah, manajer Persiku Samani Intakoris mengatakan dengan belum dicairkannya dana sisa APBD tersebut membuat pihaknya kalang kabut. Sebab, hutang pada pihak ketiga, nilainya akan terus bertambah akibat bunga bank. Sam’ani juga mengeluhkan adanya hutang yang dibuat manajemen musim lalu yang dibebankan pada manajemen sekarang.<br /> <br /> Total hutang tersebut sekitar Rp. 600 juta untuk biaya Persiku melakoni laga play off. Disinggung mengenai permintaan LPJ dari pihak KONI, Sam’ani mengatakan siap melaporkan secara transparan. Laporan tersebut, akan disampaikan kepada Ketua Umum Persiku yakni Bupati Kudus H Musthofa.<b style="color: #666666;">(radio suara kudus)</b></div>

APBD Untuk Persiku Belum Sepenuhnya Cair

Persiku News - Dana yang diperuntukkan bagi pendanaan tim Persiku sekitar Rp 3,9 miliar masih belum cair sepenuhnya. Dana yang telah diter...

Read more »

Pembinaan Pemain Lokal Persiku, Dipertanyakan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b style="font-family: Verdana,sans-serif;">Persiku News</b><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> - Konsep pembinaan pemain lokal sebagai amunisi Tim Persiku pada masa mendatang dipertanyakan. Pasalnya, hingga saat sekarang hal tersebut dianggap belum jelas.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Padahal, bila mempertimbangkan dinamika persepakbolaan nasional, khususnya wacana tim tanpa APBD, sudah saatnya Tim Macan Muria merealiasasikan program tersebut. "Kalau tidak sekarang, kapan lagi," kata pemerhati sepak bola Kota Keretek, Basuki Sugita, Jumat (13/5).</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Lebih lanjut dia menyatakan lebih cocok bila modal pembentukan tim dapat lebih diprioritaskan untuk perekrutan pemain lokal saja dibandingkan legiun asing. Pembinaan tentunya tidak dapat dilihat hasilnya secara instan. Hanya saja, bila hal tersebut dapat dioptimalkan pelaksanaannya hasilnya akan dapat dirasakan secara terus menerus.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Konsistensi kebijakan seperti itu yang hingga saat ini masih terus dipertanyakan pelaksanaannya. Persiku dianggap masih sering ragu untuk melaksanakan sesuatu yang sebenarnya dapat dirasakan manfaatnya pada masa mendatang. "Beberapa tim besar juga dapat menorehkan prestasi maksimal dengan merintisnya melalui serangkaian pembinaan pemain lokal," katanya.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Tentu saja, pada pembentukan tim sepak bola tidak menutup kemungkinan bila ditambah pemain dari luar. Semua itu tentuya disesuaikan dengan kebutuhan tim pada masa mendatang. "Namun begitu, unsur pembinaan pemain lokal tetap harus dilakukan dan dilanjutkan," ungkapnya.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Satu hal yang dikritisinya, yakni agar pengelola Persiku pada masa mendatang harus dapat menyiapkan rencana yang lebih baik lagi. Sebelum kompetisi digelar, target harus ditentukan terlebih dahulu.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Pihaknya tidak sepakat bila manajemen mendatang memasang target yang terlalu tinggi, namun hanya ditujukan untuk mendongkrak pengucuran dana APBD yang lebih tinggi saja. "Semua itu harus didasarkan pada upaya dan konsistensi kebijakan pada penggunaan pemain lokal," tandasnya.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Namun begitu, Basuki juga mengharapkan agar publik juga dapat mengapresiasi pencapaian tim musim ini. Prestasi Persiku yang mampu menempati papan tengah tentu juga perlu diapresiasi. Pasalnya, dilihat dari prestasinya, musim ini lebih baik dari sebelumnya.</span><span style="color: #666666; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><b>(Suara Merdeka)</b></span></div>

Pembinaan Pemain Lokal Persiku, Dipertanyakan

Persiku News - Konsep pembinaan pemain lokal sebagai amunisi Tim Persiku pada masa mendatang dipertanyakan. Pasalnya, hingga saat sekarang ...

Read more »

Persiku Jadi Lawan Uji Coba Tim Pra-PON Jateng

<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><b> </b><a href="http://2.bp.blogspot.com/-2oPqjaintS8/TbzyVQXVowI/AAAAAAAABAw/0c5kAvzp4FY/s1600/228655_112032878880378_100002210002527_120248_839219_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="http://2.bp.blogspot.com/-2oPqjaintS8/TbzyVQXVowI/AAAAAAAABAw/0c5kAvzp4FY/s320/228655_112032878880378_100002210002527_120248_839219_n.jpg" width="320" /></a><b> </b></div><b>Persiku News</b> - Tim sepak bola Pra-PON Jateng dijadwalkan akan menghadapi  Persiku Kudus dan PSIR Rembang dalam laga uji coba pada 21 dan 17 Mei mendatang. Skuad besutan Firmandoyo ini akan menjalani laga uji coba di markas kedua tim Divisi Utama tersebut. "Dua tim ini kami pilih karena sebagian besar pemain mereka masih berada di tempat," kata Manajer Tim Johar Lin Eng, Kamis (12/5).</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Selain untuk mematangkan organisasi permainan, digelarnya laga di kandang lawan diharapkan semakin mengasah mental bermain Saiful Amar dkk. Laga kontra Persiku nanti, lanjut Johar, sekaligus menjadi laga amal untuk almarhum pelatih Persiku, Kasiadi.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Saat disinggung mengenai waktu pelaksanaan babak kualifikasi, Johar mengaku belum mendapatkan informasi dari Pengurus Besar (PB) PON. Namun perkiraan sekitar akhir Mei atau awal Juni mendatang. Tak hanya waktu pelaksanaan, PB PON hingga saat ini juga belum menetapkan daerah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan babak kualifikasi.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Kami belum mendapatkan informasi dari PB PON, termasuk usulan Jateng menjadi tuan rumah. Kita tunggu saja hingga beberapa hari mendatang," kata Johar yang juga Sekum Pengprov PSSI Jateng ini.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Di babak kualifikasi nanti, Jateng akan menghadapi tim dari DKI, Jabar, DIY dan Banten. Jateng mendapat saingan dari Jabar yang juga mengajukan diri menjadi tuan rumah babak kualifikasi. Namun demikian Johar optimistis, kans Jateng terbuka lebar  mengingat pihaknya sering mendapat kepercayaan menggelar ajang sepak bola amatir nasional.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Jika Jateng dipilih menjadi tuan rumah, kemungkinan babak kualifikasi akan digelar di Stadion Citarum. Selain cabang sepak bola, Jateng juga mengajukan diri menjadi tuan rumah pelaksanaan babak kualifikasi futsal.</span><span style="color: #666666; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><b>(Suara Merdeka)</b></span></div>

Persiku Jadi Lawan Uji Coba Tim Pra-PON Jateng

Persiku News - Tim sepak bola Pra-PON Jateng dijadwalkan akan menghadapi  Persiku Kudus dan PSIR Rembang dalam laga uji coba pada 21 da...

Read more »

Pemain SAD Indonesia Diminati Klub Amerika Latin

<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-VLkJkQ2HX8w/Tcv1ANRZ3WI/AAAAAAAABBc/XqTJByv28-g/s1600/sad-indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="http://3.bp.blogspot.com/-VLkJkQ2HX8w/Tcv1ANRZ3WI/AAAAAAAABBc/XqTJByv28-g/s320/sad-indonesia.jpg" width="320" /></a></div><b></b><b><span id="goog_1938211741"></span><span id="goog_1938211742"></span>Persiku News</b> - Para pemain muda Indonesia di proyek Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia yang berkompetisi di Uruguay diminati sejumlah klub lokal dan Chile. </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Penanggung jawab proyek SAD Indonesia Demis Djamaoedin mengungkapkan hal itu dalam perbincangan <i></i> di kantor Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda (BPPUM), Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">“Ada sejumlah klub di Uruguay dan Chile yang berminat untuk mengambil anak-anak,” ungkap Demis dengan mimik sumringah.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Yang dia maksud dengan “anak-anak” ialah tujuh anak asuhnya yang kini memperkuat tim SAD Indonesia di Uruguay. Demis memaparkan ketujuh pemain itu kelahiran 1992 atau berusia sekitar 19 tahun. Sesuai dengan ketentuan Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA), mereka sudah bisa masuk ke dunia professional dan dikontrak suatu klub.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">“Ada kemungkinan dikontrak penuh, bukan bermain dengan status pinjaman (dari SAD Indonesia) ke klub lain yang berminat itu. Karena, mereka sudah berusia 18 tahun atau lebih sebagaimana batasan yang digariskan FIFA,” jelasnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Menurut Demis, sejumlah klub Uruguay yang berminat antara lain Defensor Sporting, Nacional, dan Miramar Misiones. Adapun klub Chile yang tertarik anak-anak SAD Indonesia yang berkompetisi usia muda Uruguay itu ialah Universidad Catolica, Colo-Colo, dan Union Espanola. Mereka ialah klub-klub yang berlaga di Liga Primer atau divisi tertinggi kompetisi di negara Amerika Latin tersebut.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Sejauh ini, sudah ada dua teman seangkatan tujuh pemain itu yang telah berganti kostum dengan status dipinjamkan ke klub Atletico Penarol. Mereka ialah Syamsir Alam yang perosisi sebagai striker dan M Zainal Haq yang posisi sebagai stopper. Masa peminjaman mereka akan habis pada November nanti.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">“Selanjutnya terserah keputusan Penarol apakah akan dimabil penuh (dikontrak) atau diperpanjang pemijamannya atau apa. Kami siap menerima keputusan itu dengan tangan terbuka,” ujar Demis. </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Saat ini, total pemain muda yang tengah disemai di kompetisi usia muda Uruguay yang terkenal bagus itu berjumlah 40 pemain. Perinciannya, sebanyak 12 orang kelahiran 1992, 11 orang kelahiran 1993, dan 17 pemain kelahiran 1994.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Tahun ini, SAD Indonesia ikut berkompetisi sepakbola usia muda dengan menurunkan dua tim, yakni U-19 dan U-17.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Misi SAD ialah membina talenta muda pemain sepakbola Indonesia yang diharapkan kelak bisa memperkuat tim nasional sepakbola Indonesia di berbagai ajang regional maupun internasional. Uruguay dipilih karena memiliki sistem pembinaan dan kompetisi usia muda yang bagus. Selain itu, lingkungan sosial dan budaya di Uruguay tidak jauh berbeda dengan Indonesia, terutama dari aspek nilai-nilai kekeluargaannya.<span style="color: #666666; font-size: x-small;"><b>(Inilah.com)</b></span></div>

Pemain SAD Indonesia Diminati Klub Amerika Latin

Persiku News - Para pemain muda Indonesia di proyek Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia yang berkompetisi di Uruguay diminati sejuml...

Read more »

3 Pemain Indonesia Segera Main di Eropa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-RqifJVT2c4k/TcvCtEJzQ4I/AAAAAAAABBY/KGwBVGpjFU4/s1600/brt66582137.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-RqifJVT2c4k/TcvCtEJzQ4I/AAAAAAAABBY/KGwBVGpjFU4/s1600/brt66582137.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Tidak lama lagi, tiga pemain muda Indonesia akan mulai berkiprah di kompetisi Eropa. Siapa saja mereka?<br /> <br /> Bakal berkiprahnya ketiga pemain muda kelahiran 1992 itu tidak lepas dari sukses proyek Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia di Uruguay dan pembelian klub Divisi II Belgia Vise oleh PT Pelita Jaya Cronus milik Nirwan Dermawan Bakrie.<br /> <br /> Penanggung Jawab proyek SAD Indonesia Demis Djamaoedin mengungkapkan ketiga pemain itu akan bergabung ke Vise dengan status pinjaman mulai awal musim depan 2011/2012 atau tepatnya pada Juli 2011.<br /> <br /> “Mereka akan dipinjamankan selama satu tahun. Kita berharap mereka bisa tampil cemerlang di sana (Vise, Belgia) sehingga dalam radar bidikan para pencari bakat klub-klub terkemuka Eropa),” ungkap Demis.<br /> <br /> Dia menekankan Vise menjadi pintu masuk bagi pemain yang bersangkutan untuk bisa tampil di kancah Eropa dan bergabung dengan klub-klub elite di Benua Biru itu. “Tapi, hasilnya sebagian besar ditentukan oleh anak (pemain) yang bersangkutan. Kita berharap mereka bisa maksimal memnafaatkan kesempatan tersebut.”<br /> <br /> Siapa saja ketiga pemian muda yang akan berkostum Vise itu? Demis memaparkan ketiga bocah itu ialah Yandi Sofyan Munawar (striker), Alfin Ismail Tuasalamoni (bek kanan), dan Yericho Christiantoko (bek kiri).<br /> <br /> Dengan bergabungnya ketiga pemain muda tersebut, pemain seangkatan mereka (kelahiran 1992) yang masih bertahan di SAD Indonesia di Uruguay tinggal tujuh. Sebelumnya, dua pemain telah bergabung ke klub Uruguay Atletico Penarol dengan status pinjaman. Mereka ialah Mereka ialah Syamsir Alam yang perosisi sebagai striker dan M Zainal Haq yang posisi sebagai stopper.<br /> <br /> Adapun tujuh lainnya menurut Demis tengah diminati sejumlah klub papan atas di Uruguay dan Chile yang bermain di Liga Primer, divisi tertinggi di kompetisi negara Amerika Latin itu.<span style="color: #666666; font-size: x-small;"><b>(Beritajatim.com)</b></span></div>

3 Pemain Indonesia Segera Main di Eropa

Persiku News - Tidak lama lagi, tiga pemain muda Indonesia akan mulai berkiprah di kompetisi Eropa. Siapa saja mereka? Bakal berkiprahny...

Read more »

Kelangsungan Kompetisi Diharapkan Lebih Jelas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong> </strong><b style="font-family: Verdana,sans-serif;">Persiku News</b><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> - Gonjang-ganjing yang melanda PSSI dikhawatirkan berdampak pada kompetisi yang digelar musim mendatang. Salah satunya soal potensi pengunduran jadwal kompetisi yang mungkin akan terjadi.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Manajer Persiku 2010 - 2011, Sam'ani Intakoris menyatakan kemungkinan seperti itu dapat saja terjadi. Paling tidak, hingga sekarang belum ada kejelasan soal siapa yang akan mengelola PSSI pada masa mendatang. "Kemungkinan seperti itu dapat saja terjadi," katanya, Kamis (12/5).</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kompetisi digelar setiap bulan November. Adapun untuk persiapan tim dimulai bulan Agustus. "Tapi kalau tahun ini kami belum mengetahuinya," paparnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Pihaknya berharap agar jadwal kompetisi dapat dilakukan secara tepat waktu. Persoalannya, hal itu akan merembet pada sederet persiapan lainnya. Bila persiapan dilakukan dengan mendadak, tentu akan menyulitkan saat pembentukan tim. "Sulit membentuk tim bila belum ada kejelasan soal kapan kompetisi akan digelar," ujarnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Apapun yang terjadi, pihaknya berharap dinamika yang terjadi pada kepengurusan mendatang, kompetisi harus tetap digelar. Tujuannya, tentu untuk pembinaan sepak bola pada masa mendatang. "Bila tujuannya untuk pembinaan maka harus tetap dilanjutkan," ujarnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Satu hal yang pasti, musim mendatang dinamika pembentukan tim akan lebih sulit. Hal itu dikaitkan dengan wacana pelarangan penggunaan dana APBD untuk tim sepak bola profesional. Hal itu merupakan tantangan lainnya yang harus diatasi.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Tentunya, bila melihat kondisi seperti itu, kepengurusan PSSI mendatang diharapkan dapat mencarikan solusinya. Paling tidak, pada masa mendatang terdapat kebijakan yang dapat dijalankan untuk mengatasi dinamika seperti itu. "Kondisi tersebut yang kami harapkan bersama," tandasnya.</span><span style="color: #666666; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><b>(Suara Merdeka)</b></span></div>

Kelangsungan Kompetisi Diharapkan Lebih Jelas

Persiku News - Gonjang-ganjing yang melanda PSSI dikhawatirkan berdampak pada kompetisi yang digelar musim mendatang. Salah satunya soal...

Read more »

Pemasukan Tiket Pertandingan Capai Rp.750 Juta

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-6qAGslYTpps/TZujdivnUtI/AAAAAAAAA-I/ri4LD-0H-nw/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://3.bp.blogspot.com/-6qAGslYTpps/TZujdivnUtI/AAAAAAAAA-I/ri4LD-0H-nw/s320/1.jpg" width="320" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Ketua Panpel Persiku Kudus, Bambang Sudiarto, mengatakan pemasukan dari hasil penjualan tiket pertandingan kandang selama musim kompetisi Divisi Utama 2010/2011 mencapai Rp750 juta.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">“Pemasukan tersebut berasal dari 12 kali laga di kandang Persiku Kudus, ditambah pemasukan dari tim lain yang menjalani laga usiran di Kudus, serta empat kali laga ujicoba tim Persiku melawan tim lain,” kata Bambang Sudiarto di Kudus, Selasa, .</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Dari pemasukan tersebut, katanya, pemasukan untuk Manajemen Persiku sebesar Rp126 juta, sedangkan sisanya untuk operasional pertandingan dan keamanan selama menggelar laga pertandingan di kandang sendiri.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Ia mengungkapkan, Panpel Persiku pada musim kompetisi 2010/2011 dinilai cukup berhasil, mengingat mampu memberikan pemasukan bagi tim Persiku dan panpel juga tidak pernah meminta bantuan pihak lain dalam hal pendanaan.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Panpel Persiku, katanya, panpel mendapatkan apresiasi dari manajemen dan sejumlah pihak terkait karena kinerjanya cukup memuaskan.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Selain berhasil memberikan pemasukan bagi tim Persiku, katanya, Panpel Persiku juga berasil mengajak para penonton lebih tertib dalam menonton pertandingan dengan membeli tiket.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">“Bahkan, mayoritas penonton yang masuk ke stadion membeli tiket semuanya,” ujarnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Selama ini, kata Bambang, Panpel Persiku berupaya keras minimalkan masuknya penonton tanpa karcis dengan membuat kesepakatan dengan aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP Kudus untuk tidak memasukkan penonton tanpa tiket.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">“Artinya, kami tak akan mentolelir masuknya penonton tanpa tiket yang dibantu oleh aparat agar penjualan tiket bisa maksimal,” ujarnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Panpel Persiku juga peduli terhadap suporter tim yang berjuluk Macan Muria, yakni dengan memberikan jatah tiket untuk kelompok suporter macan muria (SMM) dan suporter Basoka dengan jumlah masing-masing suporter bervariasi dengan potongan harga tiket sekitar 40 persen.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Pada kesempatan tersebut, dia mengungkapkan, Panpel Persiku pada musim kompetisi mendatang perlu ada perampingan jumlah personel.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Pasalnya, lanjut dia, jumlah personel panpel terlalu banyak, karena mencapai 120 orang setiap pertandingan.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">“Ratusan personel tersebut, terdiri atas petugas tiket, portir, perlengkapan, petugas yang mengurusi akomodasi wasit, kasir, dan petugas lainnya,” jelasnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Adapun kapasitas stadion Wergu Kudus mencapai 10.000 penonton, dengan estimasi pemasukan yang dapat diraih dari penjualan tiket dengan harga terendah Rp10.000/tiket berkisar antara Rp40 juta hingga Rp70 juta setiap laga.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Adapun jumlah laga kandang yang akan dilakoni Persiku dari 13 klub di grup III adalah 12 kali laga, sebanyak lima laga di antaranya untuk putaran pertama dan sisanya putaran kedua.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Sebelumnya, Manajer Persiku Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan apresiasnya atas kinerja Panpel Persiku karena bisa memberikan pemasukan bagi Tim Persiku Kudus.<span style="color: #666666; font-size: x-small;"><b>(Antara)</b></span></div>

Pemasukan Tiket Pertandingan Capai Rp.750 Juta

Persiku News - Ketua Panpel Persiku Kudus, Bambang Sudiarto, mengatakan pemasukan dari hasil penjualan tiket pertandingan kandang selama...

Read more »

Diharapkan Tak Ulangi Kesalahan Musim Lalu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-9zxk1pa1JqU/TJvmQjFY_yI/AAAAAAAAAbQ/kvJlxIxbvZA/s1600/news.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News </b>- Berakhirnya musim kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone 2010 - 2011 diharapkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan dengan Persiku. Kesempatan yang dimaksud berupa kesiapan yang lebih baik untuk mempersiapkan tim tahun depan dengan mendasarkan pada pengalaman musim sebelumnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Dirijen Suporter Macan Muria, Ayik Iswardani mengemukakan, jeda kompetisi seperti sekarang ini merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan hal tersebut dengan lebih baik. "Banyak hal yang harus dilakukan agar musim mendatang dapat lebih baik," katanya, Senin (9/5).</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Salah satu hal yang sering diamati pendukung Kota Keretek yakni persoalan yang terjadi saat perekrutan pemain asing. Pada beberapa musim, selalu saja ada kendala untuk dapat memainkan legiun asing yang sudah direkrut. Penyebab klasiknya, yakni adanya persoalan legalitas dari pemain tersebut.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Seharusnya tidak perlu setiap musim terjadi hal seperti itu, dan perlu diantisipasi untuk menghindarkan pada kejadian yang sama," ungkapnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Selain merugikan tim, tentunya kondisi tersebut akan mengurangi kepercayaan publik terhadap pengelolaan tim. Artinya, bila segala sesuatunya berjalan dengan baik tentu masyarakat akan lebih mengapresiasinya. "Persoalannya, dari musim ke musim kami masih saja menjumpai hal tersebut," tandasnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Hal lain yang harus disiapkan mulai dari sekarang yakni terkait masalah pendanaan. Apalagi, tahun depan direncanakan penggunaan dana APBD sudah tidak diperbolehkan. Hal inilah yang harus dipersiapkan lebih baik lagi mulai dari sekarang.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Terkait hal itu, hampir setiap musim Persiku selalu mengalaminya. Bila ditambah dengan larangan penggunaan dana publik tersebut, dipastikan persoalan akan lebih rumit lagi. Menurutnya, bila tidak diantisipasi dengan baik, dikhawatirkan akan sulit dicarikan solusinya pada masa mendatang.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">"Mungkin perlu dipikirkan mulai dari sekarang bagaimana perekrutan pemain bila memang penggunaan APBD untuk tim sudah tidak diperbolehkan," paparnya.</span><span style="color: #666666; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><b>(Suara Merdeka)</b></span></div>

Diharapkan Tak Ulangi Kesalahan Musim Lalu

Persiku News - Berakhirnya musim kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone 2010 - 2011 diharapkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh pihak-p...

Read more »

Piala Indonesia Urung Di Gelar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-r0uPmbn8998/Tcd_peJWURI/AAAAAAAABBU/Ori0LJTi22Q/s1600/piala-indonesia-2010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-r0uPmbn8998/Tcd_peJWURI/AAAAAAAABBU/Ori0LJTi22Q/s1600/piala-indonesia-2010.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - PT Liga Indonesia resmi mengumumkan jika pelaksanaan Piala Indonesia tahun ini tidak akan di gelar. Hal tersebut menyusul belum rampungnya organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam melaksanakan Kongres yang bertujuan memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif periode 2011/2015.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Tahun ini kita tidak akan menggelar Piala Indonesia atau pada musim sebelumnya di kenal dengan kompetisi Copa Indonesia yang karena persoalan di tubuh organisasi PSSI," terang sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Syalom Boboy, kepada Bola.net, di Jakarta, Minggu (8/5).</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Ditambahkannya, kondisi tersebut membuat sponsor enggan mendonasikan uangnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">"Kami harap para kontestan mengerti situasinya. Karena, kami juga tidak berharap ini terjadi. Semoga pada tahun depan akan lebih baik lagi," tutupnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br /> </div><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Piala Indonesia adalah kompetisi sepakbola yang mempertemukan tim-tim dari level kompetisi berbeda. Yakni, Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, Divisi I dan Divisi II.</span><span style="font-size: x-small;"><b style="color: #666666; font-family: Verdana,sans-serif;">(bola.net)</b></span>

Piala Indonesia Urung Di Gelar

Persiku News - PT Liga Indonesia resmi mengumumkan jika pelaksanaan Piala Indonesia tahun ini tidak akan di gelar. Hal tersebut menyusul b...

Read more »

Dipotong 6 Poin, Persebaya Ajukan Banding

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-icYnRy_zm2Q/TcVJtJHy4sI/AAAAAAAABBM/jNtUM2sqHz0/s1600/Persebaya.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-icYnRy_zm2Q/TcVJtJHy4sI/AAAAAAAABBM/jNtUM2sqHz0/s200/Persebaya.png" width="175" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Persebaya Surabaya yang berlaga di grup III kompetisi Divisi Utama mempersiapkan materi banding ke PSSI terkait hukuman pengurangan enam poin yang dijatuhkan Komisi Disiplin. Pemotongan poin itu dilakukan karena Persebaya dianggap menurunkan Sulkan Arif saat menjamu Perseru Serui pada 7 April lalu.</div><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Padahal, dalam pertandingan sebelumnya, pemain bernomor punggung 18 itu telah memperoleh akumulasi dua kartu kuning. "Kalau memang benar dihukum, kami akan mengajukan banding," kata sekretaris umum Persebaya, Wastomi Suhari, Senin, 9 Mei 2011.</span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Menurut Wastomi, tuduhan Komisi Disiplin bahwa Sulkan berstatus hukuman masih menjadi perdebatan. Sebab, Sulkan mendapat kartu kuning pertama ketika melawat ke kandang Persipro Probolinggo. Setelah itu, Sulkan kembali mendapat kartu kuning saat melawan Barito Putra.</span></div><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Setelah dua pertandingan itu, Sulkan 'diparkir' ketika Persebaya menghadapi PSIR Rembang. Sulkan kembali dimainkan saat timnya dijamu Persiku Kudus. Tapi, lagi-lagi pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu terkena kartu kuning.</span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Lantaran dianggap baru sekali menerima kartu kuning, Sulkan diturunkan pada saat Persebaya menjamu Perseru. "Tapi, versi PT Liga Indonesia, Sulkan dianggap telah dua kali terkena kartu kuning, yaitu saat melawan Barito dan Persiku," kata Wastomi.</span></div><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Walaupun demikian, kata Wastomi, hingga kini pengurus belum dapat bersikap lantaran surat hukuman itu belum diterima Persebaya. Tapi, bagi Persebaya, pengurangan poin itu akan berimplikasi serius.</span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Sebab, tim besutan Suwandi HS yang telah mengumpulkan 36 poin tersebut akan langsung terdegradasi. Degradasi juga akan menjadi pukulan kedua bagi Kuncoro dan kawan-kawan karena hingga delapan bulan ini para pemain yang markasnya berada di Dusun Salam, Desa Sukolebo, Sidoarjo, itu belum menerima gaji.</span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span><br style="display: block; font-family: Verdana,sans-serif; margin: 4px 0pt;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Ketua umum sekaligus manajer klub ini, Wisnu Wardhana, terkesan lepas tangan terhadap nasib para pemainnya. Apalagi setelah pria yang juga menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya itu menyeberang ke kelompok pro-perubahan PSSI dan menduduki wakil ketua Komite Pemilihan.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><b style="color: #666666;">(Tempointeraktif)</b></span></div>

Dipotong 6 Poin, Persebaya Ajukan Banding

Persiku News - Persebaya Surabaya yang berlaga di grup III kompetisi Divisi Utama mempersiapkan materi banding ke PSSI terkait hukuman pen...

Read more »

Jadwal 8 Besar Divisi Utama

<div class="separator" style="clear: both; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-8bOoZpiRiEI/TVSrgIyRqUI/AAAAAAAAA2A/0D4b1zTjD7U/s1600/news4d543e36266be.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: center;"></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIGqF3Fbwbd9oM8Owy4AVTOhDBKbupUpD7XJkSGbipk7kKEvWFsSEeepOw5xPpNVLXHiSz7vs-UX_sqejWkbJByDjSKUrYDqeLlXCQijkXsoNgs45cwkfXRPz4tRDnkHU2v-2iomq43bA/s1600/Logo+Divisi+Utama.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIGqF3Fbwbd9oM8Owy4AVTOhDBKbupUpD7XJkSGbipk7kKEvWFsSEeepOw5xPpNVLXHiSz7vs-UX_sqejWkbJByDjSKUrYDqeLlXCQijkXsoNgs45cwkfXRPz4tRDnkHU2v-2iomq43bA/s320/Logo+Divisi+Utama.jpg" width="320" /></a></div><b>Persiku News</b> - Penggemar dan pencinta bola di Indonesia khususnya untuk kompetisi kasta ke-2 divisi utama 2011-2012 yang telah memasuki babak 8 besar. Berikut ini hasil undian babak 8 besar DU berserta jadwal pertandinganya.</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br /> <b>Hasil Undian Grup :</b></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Grup A - Stadion Gelora Delta & Stadion Petrokimia</span><br /> PERSITA Tangerang<br /> PERSEPAM Pamekasan<br /> <i style="color: blue;"><b>PERSIKU Kudus</b></i><br /> PSBK Kab. Blitar<br /> <br /> <span style="font-weight: bold;">Grup B - Stadion Mandala Krida & Stadion Sultan Agung</span><br /> PS Barito Putra<br /> PERSEBAYA Surabaya<br /> PS Sumbawa Barat<br /> PSIM Jogja</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br /> Berikut ini jadwal pertandingannya :<br /> <br /> </div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Grup A : </b></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"> <b>Senin, 25/06/12 </b></span></div><ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><li><span style="font-size: small;"> PERSITA Tangerang vs </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PERSEPAM-MU</span><span style="font-size: small;"> | 15:30 WIB | </span><span style="font-size: small;">Stadion Gelora Delta </span></li> <li><span style="font-size: small;"> <i style="color: blue;"><b>PERSIKU Kudus </b></i><span style="color: blue;"><span style="color: black;">vs </span></span></span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PSBK Blitar</span><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><span style="color: black;"></span></span> | 19:00 WIB | </span><span style="font-size: small;">Stadion Gelora Delta</span></li> </ul><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"> <b>Rabu, 27/06/12 </b></span></div><ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><li><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PERSITA Tangerang</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">vs </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"><i style="color: blue;"><b>PERSIKU Kudus</b></i></span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> | 15:30 WIB | </span><span style="font-size: small;">Stadion Gelora Delta</span></li> <li><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PERSEPAM-MU </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">vs </span><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><span style="color: black;"></span></span></span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PSBK Blitar</span><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><span style="color: black;"></span></span> </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> | 19:00WIB | </span><span style="font-size: small;">Stadion Gelora Delta</span></li> </ul><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> <b>Sabtu, 30/06/12 </b></span></div><ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><li><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"><i style="color: blue;"><b>PERSIKU Kudus</b></i></span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> vs PERSEPAM-MU | 15:30WIB | </span><span style="font-size: small;">Stadion Gelora Delta</span></li> <li><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><span style="color: black;"></span></span></span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PSBK Blitar</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"><i style="color: blue;"><b> </b></i>vs </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PERSITA Tangerang</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> | 15:30WIB | Stadion Petrokimia</span></li> </ul><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> </span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"><b>Grup B : <br /> Selasa, 26/06/12 </b></span></div><ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><li><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PS Barito Putera</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> vs PERSEBAYA Surabaya | 15:30 WIB | </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">Stadion Mandala Krida </span></li> <li><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PS Sumbawa Barat</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> vs PSIM Jogja | 19:00 WIB | </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">Stadion Mandala Krida </span></li> </ul><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> <b>Kamis, 28/06/12 </b></span></div><ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><li><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PERSEBAYA Surabaya</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> vs </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PSIM Jogja</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> | 15:30 WIB | </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">Stadion Mandala Krida </span></li> <li><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PS Barito Putera</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> vs </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PS Sumbawa Barat</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> | 19:00 WIB | </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">Stadion Mandala Krida </span></li> </ul><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> <b>Minggu, 01/07/12 </b></span></div><ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><li><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PS Sumbawa Barat</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> vs </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PERSEBAYA Surabaya</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> | 15:30 WIB | Stadion Sultan Agung </span></li> <li><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> PSIM Jogjakarta vs </span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;">PS Barito Putera</span><span class="text_exposed_show" style="font-size: small;"> | 15:30WIB | Stadion Mandala Krida </span></li> </ul><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: red; font-size: small;">  </span></div><div style="color: blue; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="color: black;">Mekanisme semi final :</b></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Juara <b>Grup A</b> vs Runner up <b>Grup B</b></span> </div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Juara <b>Grup B</b> vs Runner up <b>Grup A</b></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Perebutan Juara 3 & 4</b></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">lose  vs Lose</span><br /> <span style="font-size: small;"><br /> </span><br /> <span style="font-size: small;"><b>Final perebutan juara 1 & 2</b></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Winner  vs Winner</span><br /> <span style="font-size: small;"><br /> </span><br /> <span style="font-size: small;"><b>Mekanisme Lolos ISL</b></span><br /> <span style="font-size: small;">Juara 1,2 dan 3 otomatis lolos ISL sedangkan posisi ke 4 akan melakukan pertandingan playoff dengan klub ISL penghuni zona playoff yakni peringkat 15.</span><br /> <br /> <span style="font-size: x-small;"><i style="color: lime;"><b>NB : Jadwal dapat berubah sewaktu - waktu, jadi sering-seringlah mencari informasi terbaru </b></i></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"></div>

Jadwal 8 Besar Divisi Utama

Persiku News - Penggemar dan pencinta bola di Indonesia khususnya untuk kompetisi kasta ke-2 divisi utama 2011-2012 yang telah memasuki bab...

Read more »