Persiku News - Pelatih kepala timnas Indonesia Wim Rijsbergen membeberkan alasan kekalahan timnya dari Bahrain. Dia menegaskan bahwa Indonesia memang tak pantas menang di laga tadi.
Pasukan Merah Putih kembali menuai hasil buruk dalam laga Grup E babak ketiga pra-Piala Dunia zona Asia, Selasa (9/6/2011) malam WIB. Pasukan Garuda tak mampu berbuat banyak saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno di laga kedua.
Laskar Merah Putih takluk dengan dua gol tanpa balas dari Bahrain berkat lesakkan Sayed Dhiya di pengunjung babak pertama dan Ismaeel Abdullatif di pertengahan babak kedua.
Dalam keterangan persnya setelah laga, pelatih Wim Rijsbergen membeberkan alasan kekalahan timnya di laga tersebut. Pelatih berdarah Belanda itu juga tak lupa meminta maaf atas ulah tidak sportif para suporter Indonesia yang menyalakan kembang api di tengah pertandingan dan menyebabkan pertandingan terhenti selama limabelas menit.
“Pertama, saya meminta maaf atas sikap tak sportif suporter Indonesia yang menyebabkan pertandingan terpaksa dihentikan beberapa saat,” ungkapnya.
“Seharusnya, semua suporter Indonesia berlaku sportif dan menerima semua situasi yang ada,” tambah mantan pelatih PSM Makassar itu.
Menurut Wim, alasan utama dibalik kekalahan Indonesia di pertandingan tadi disebabkan para pemain kurang konsentrasi. Hal itu membuat para pemain gampang kehilangan bola.
“Kami banyak kehilangan bola di pertandingan tadi, bahkan tanpa pressure sekalipun. Hal itu disebabkan karena kami tampil kurang konsentrasi. Kami tak pantas menang di pertandingan ini. Ini adalah sebuah realitas.”
Terkait hal itu, Wim menegaskan bahwa tak ada yang bisa dia lakukan untuk membenahi hal itu. Yang bisa dilakukannya hanyalah bekerjasama dengan scout untuk mengumpulkan para pemain timnas yang baru dan berusaha menaikkan level Indonesia di tingkat internasional.
“Setelah musim kompetisi baru dimulai, saya akan mencoba bekerjasama dengan Scout untuk mengumpulkan pemain baru dan berusaha untuk menaikkan level kita di tingkat internasional,” tandasnya.
Dengan hasil ini, untuk sementara Bahrain bertenger di puncak klasemen Grup E dengan raihan empat poin. Adapun, Indonesia berada di posisi buncit grup dengan nilai nol.
Untuk sementara, pertandingan antara Qatar berhadapan dengan Iran masih belum dimulai.
Pasukan Merah Putih kembali menuai hasil buruk dalam laga Grup E babak ketiga pra-Piala Dunia zona Asia, Selasa (9/6/2011) malam WIB. Pasukan Garuda tak mampu berbuat banyak saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno di laga kedua.
Laskar Merah Putih takluk dengan dua gol tanpa balas dari Bahrain berkat lesakkan Sayed Dhiya di pengunjung babak pertama dan Ismaeel Abdullatif di pertengahan babak kedua.
Dalam keterangan persnya setelah laga, pelatih Wim Rijsbergen membeberkan alasan kekalahan timnya di laga tersebut. Pelatih berdarah Belanda itu juga tak lupa meminta maaf atas ulah tidak sportif para suporter Indonesia yang menyalakan kembang api di tengah pertandingan dan menyebabkan pertandingan terhenti selama limabelas menit.
“Pertama, saya meminta maaf atas sikap tak sportif suporter Indonesia yang menyebabkan pertandingan terpaksa dihentikan beberapa saat,” ungkapnya.
“Seharusnya, semua suporter Indonesia berlaku sportif dan menerima semua situasi yang ada,” tambah mantan pelatih PSM Makassar itu.
Menurut Wim, alasan utama dibalik kekalahan Indonesia di pertandingan tadi disebabkan para pemain kurang konsentrasi. Hal itu membuat para pemain gampang kehilangan bola.
“Kami banyak kehilangan bola di pertandingan tadi, bahkan tanpa pressure sekalipun. Hal itu disebabkan karena kami tampil kurang konsentrasi. Kami tak pantas menang di pertandingan ini. Ini adalah sebuah realitas.”
Terkait hal itu, Wim menegaskan bahwa tak ada yang bisa dia lakukan untuk membenahi hal itu. Yang bisa dilakukannya hanyalah bekerjasama dengan scout untuk mengumpulkan para pemain timnas yang baru dan berusaha menaikkan level Indonesia di tingkat internasional.
“Setelah musim kompetisi baru dimulai, saya akan mencoba bekerjasama dengan Scout untuk mengumpulkan pemain baru dan berusaha untuk menaikkan level kita di tingkat internasional,” tandasnya.
Dengan hasil ini, untuk sementara Bahrain bertenger di puncak klasemen Grup E dengan raihan empat poin. Adapun, Indonesia berada di posisi buncit grup dengan nilai nol.
Untuk sementara, pertandingan antara Qatar berhadapan dengan Iran masih belum dimulai.
(Inilah.com)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar