Persiku News - Dua wasit senior, Fiator Ambarita (Bandung) dan Jimmy Napitupulu "dipaksa" pensiun dini oleh keputusan Komite Eksekutif PSSI yang mengubah batas umur maksimal seorang wasit dari 46 tahun menjadi 45 tahun. Fiator dan Jimmy termasuk di dalam daftar wasit yang mendatangi pengurus PSSI, khususnya bidang perwasitan yang tengah memantau pelaksanaan tes di Lintasan Atletik Pajajaran, Jln. Pajajaran Bandung, Senin (26/9).
Menurut Fiator yang ditemui "GM" usai aksi, berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) PSSI yang diterbitkan pada tahun 2010, ia dan Jimmy seharusnya masih bisa memimpin karena usianya baru 45 tahun. "Di dalam Peraturan Organisasi PSSI, jelas diatur usia maksimal seorang wasit adalah 46 tahun. Tapi, banyak yang usianya 45, seperti saya dan Jimmy tidak mendapat panggilan. Begitu juga wasit lain yang usianya di bawah 45 tahun," papar Fiator.
Menurut penuturan Fiator, aksi mempertanyakan nasib tersebut dilakukan sekitar 77 wasit dari seluruh Indonesia. Di Lintasan Atletik Pajajaran, para wasit ini diterima anggota Komite Eksekutif Bidang Perwasitan, Roberto Rouw dan Ketua Bidang Wasit PSSI, Rafli Razak.
Dari penjelasan Rouw, para wasit tersebut akhirnya mengetahui kalau Komite PSSI telah mengambil keputusan menurunkan batas umur wasit menjadi 45. "Meski seharusnya peraturan organisasi diubahnya di kongres, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa," kata Fiator.
Meskipun beberapa wasit senior harus gigit jari, PSSI tetap menjanjikan bakal memanggil wasit-wasit yang belum terpanggil, tapi usianya masih di bawah 45 tahun. "Di antara 77 wasit yang datang, banyak juga yang umurnya belum 45 tahun. PSSI janji akan memanggil mereka untuk gelombang tiga," kata Fiator.
Asosiasi wasit
Selain itu, pertemuan wasit yang tidak terpanggil dengan Komite Wasit di Lintasan Atletik Pajajaran juga menghasilkan tim formatur pembentukan Asosiasi Wasit Indonesia. "PSSI siap mengakomodasi terbentuknya asosiasi wasit. Dalam pertemuan itu, tim formaturnya sudah terbentuk," kata Fiator.
Di hadapan anggota Komite Eksekutif Bidang Perwasitan, Roberto Rouw, ke-77 wasit berhasil membentuk tim formatur Asosiasi Wasit Indonesia. Mereka adalah Fiator Ambarita (ketua I), Jimmy Napitupulu (ketua II), Odik Sodikin (sekretaris), empat orang anggota yaitu Sukamdi (Jatim), Suprapto (Jateng), Sam Mindar (Kaltim), dan Aris Papuling (Maluku). "Selain memperjuangkan nasib wasit, asosiasi wasit juga nantinya akan punya hak suara di Kongres PSSI," kata Fiator.
Menurut Fiator yang ditemui "GM" usai aksi, berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) PSSI yang diterbitkan pada tahun 2010, ia dan Jimmy seharusnya masih bisa memimpin karena usianya baru 45 tahun. "Di dalam Peraturan Organisasi PSSI, jelas diatur usia maksimal seorang wasit adalah 46 tahun. Tapi, banyak yang usianya 45, seperti saya dan Jimmy tidak mendapat panggilan. Begitu juga wasit lain yang usianya di bawah 45 tahun," papar Fiator.
Menurut penuturan Fiator, aksi mempertanyakan nasib tersebut dilakukan sekitar 77 wasit dari seluruh Indonesia. Di Lintasan Atletik Pajajaran, para wasit ini diterima anggota Komite Eksekutif Bidang Perwasitan, Roberto Rouw dan Ketua Bidang Wasit PSSI, Rafli Razak.
Dari penjelasan Rouw, para wasit tersebut akhirnya mengetahui kalau Komite PSSI telah mengambil keputusan menurunkan batas umur wasit menjadi 45. "Meski seharusnya peraturan organisasi diubahnya di kongres, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa," kata Fiator.
Meskipun beberapa wasit senior harus gigit jari, PSSI tetap menjanjikan bakal memanggil wasit-wasit yang belum terpanggil, tapi usianya masih di bawah 45 tahun. "Di antara 77 wasit yang datang, banyak juga yang umurnya belum 45 tahun. PSSI janji akan memanggil mereka untuk gelombang tiga," kata Fiator.
Asosiasi wasit
Selain itu, pertemuan wasit yang tidak terpanggil dengan Komite Wasit di Lintasan Atletik Pajajaran juga menghasilkan tim formatur pembentukan Asosiasi Wasit Indonesia. "PSSI siap mengakomodasi terbentuknya asosiasi wasit. Dalam pertemuan itu, tim formaturnya sudah terbentuk," kata Fiator.
Di hadapan anggota Komite Eksekutif Bidang Perwasitan, Roberto Rouw, ke-77 wasit berhasil membentuk tim formatur Asosiasi Wasit Indonesia. Mereka adalah Fiator Ambarita (ketua I), Jimmy Napitupulu (ketua II), Odik Sodikin (sekretaris), empat orang anggota yaitu Sukamdi (Jatim), Suprapto (Jateng), Sam Mindar (Kaltim), dan Aris Papuling (Maluku). "Selain memperjuangkan nasib wasit, asosiasi wasit juga nantinya akan punya hak suara di Kongres PSSI," kata Fiator.
(Galamedia)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar