Persiku News - Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memprotes penggunaan Stadion Gelora Bung Karno untuk tempat konser musik. Konser musik di stadion dinilai bisa merusak rumput yang baru saja diperbaiki beberapa waktu lalu.
"Saya prihatin karena lapangan itu sangat penting dalam pertandingan. Apalagi dipakai untuk konser. Itu bisa merusak lapangan," kata anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Koordinator Timnas Bob Hippy di kantor PSSI, Senin, 19 September 2011.
Dua konser musik akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno selama dua hari berturut-turut pada 20-21September 2011. Band punk asal California Selatan, Bad Religion, akan tampil pada 20 September bersama beberapa band lain. Keesokan harinya giliran Linkin Park yang akan menggoyang stadion.
Di luar negeri, kata Bob, jangankan digunakan untuk konser, rumputnya diinjak orang lain saja sudah dilarang. Ia mencontohkan ketika dirinya mengawal timnas ke Iran. Di sana, kata Bob, "Menginjak lapangannya saja saya tidak boleh."
Apalagi, Bob melanjutkan, Stadion Gelora Bung Karno akan digunakan untuk menjamu Qatar pada 11 Oktober mendatang sebagai lanjutan babak penyisihan pra-kualifikasi Piala Dunia 2014. "Seharusnya satu bulan sebelum pertandingan (lapangan) harus sudah steril," katanya. Meski begitu, Bob melanjutkan, pihaknya tak bisa berbuat banyak karena PSSI tak punya wewenang mengelola Gelora Bung Karno.
Direktur Pengembangan dan Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno, Mahfudin Niagara, sebelumnya memastikan konser musik yang akan digelar tersebut tak akan merusak rumput dan fasilitas stadion. Ia mengatakan para penonton tidak akan memasuki area rumput stadion karena mereka ditempatkan di tribun. Adapun panggung konser, kata dia, di pinggir lapangan.
"Saya prihatin karena lapangan itu sangat penting dalam pertandingan. Apalagi dipakai untuk konser. Itu bisa merusak lapangan," kata anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Koordinator Timnas Bob Hippy di kantor PSSI, Senin, 19 September 2011.
Dua konser musik akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno selama dua hari berturut-turut pada 20-21September 2011. Band punk asal California Selatan, Bad Religion, akan tampil pada 20 September bersama beberapa band lain. Keesokan harinya giliran Linkin Park yang akan menggoyang stadion.
Di luar negeri, kata Bob, jangankan digunakan untuk konser, rumputnya diinjak orang lain saja sudah dilarang. Ia mencontohkan ketika dirinya mengawal timnas ke Iran. Di sana, kata Bob, "Menginjak lapangannya saja saya tidak boleh."
Apalagi, Bob melanjutkan, Stadion Gelora Bung Karno akan digunakan untuk menjamu Qatar pada 11 Oktober mendatang sebagai lanjutan babak penyisihan pra-kualifikasi Piala Dunia 2014. "Seharusnya satu bulan sebelum pertandingan (lapangan) harus sudah steril," katanya. Meski begitu, Bob melanjutkan, pihaknya tak bisa berbuat banyak karena PSSI tak punya wewenang mengelola Gelora Bung Karno.
Direktur Pengembangan dan Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno, Mahfudin Niagara, sebelumnya memastikan konser musik yang akan digelar tersebut tak akan merusak rumput dan fasilitas stadion. Ia mengatakan para penonton tidak akan memasuki area rumput stadion karena mereka ditempatkan di tribun. Adapun panggung konser, kata dia, di pinggir lapangan.
(tempointeraktif)
Aku yakin musim depan PERSIKU pasti lebih baik...
ReplyDelete