Persiku News - Persatuan Sepak bola Kudus (Persiku) mengaku kesulitan memenuhi persyaratan untuk mengikuti kompetisi PSSI Liga Profesional Level 2 yang dijadwalkan pada 8 Oktober mendatang. Pelaksana Harian Persiku, Samani Intakoris mengatakan, beberapa persyaratan yang masih mengganjal antara lain keharusan klub berbentuk PT serta direktur yang tidak boleh pegawai negeri. 

Selain itu dana juga masih menjadi kendala serius. Pasalnya, hingga saat ini Persiku masih mengandalkan bantuan dari swasta, menyusul aturan yang tidak membolehkan penggunaan dana APBD.

"Yang masih menjadi kendala apa) Termasuk harus PT. harus ada direktur, kalau direktur kan ga boleh PNS itu harus swasta, kita harus melamar swasta-swasta untuk mau. Bisa ditangani swasta 100 persen atau kita bantu, nanti kolaborasilah. (Masalah dana bagaimana) itu gini, nanti kalau kita dapat dana dari swasta itulah yang akan kita belanjakan, jadi kita belanjakan apa yang kita ada. Masalah cari dana, Persiku ini bukan tanggungan siapa-siapa, Persiku menjadi tanggungan seluruh masyarakat Kudus."

Pelaksana Harian Persiku, Samani Intakoris menambahkan, sampai saat ini Persiku juga belum mempunyai ketua umum sebagai pengganti Bupati Kudus yang telah mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Sebelumnya Ketua Umum PSSI Pengurus Cabang Kudus, Trisno Suwandi mengatakan pemilihan Ketua Umum Persiku Kudus ditarget selesai Agustus 2011. 

PSSI Kudus juga telah melakukan pendekatan terhadap sejumlah nama-nama bakal calon, terutama para pengusaha yang sebelumnya cukup intens memberikan dukungan terhadap tim sepak bola Kudus, namun sampai sekarang Macan Muria belum mempunyai Ketua Umum.
(kbr68h)

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top