Persiku News - FIFA telah menugaskan wasit asal Jepang dan Uni Emirat Arab akan memimpin dua laga di Grup E putaran tiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia pada 2 September nanti.
Dilansir laman federasi sepakbola Iran (FFIRI), duel Iran melawan Indonesia di Teheran akan dipimpin Masaaki Toma Iemoto. Masaaki akan dibantu Akane Yagi dan Hideaki Nishio. Sedangkan Chaiya Alee Mahapab ditunjuk sebagai wasit cadangan, dan Abdullah Yazbeck menjadi pengawas pertandingan.
Masaaki sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar pemain timnas senior. Wasit elit Asia berusia 38 tahun ini pernah memimpin leg pertama final Piala AFF 2010 lalu. Ketika itu, Indonesia menelan kekalahan 3-0 dari Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Bukan hanya timnas senior yang pernah dipimpin Masaaki. Sriwijaya FC pun sudah pernah merasakan kepemimpinan Masaaki dalam kualifikasi Liga Champions Asia 2011. Saat itu, Laskar Wong Kito digilas klub Uni Emirat Arab Al-Ain 4-0.
Wasit kelahiran Hiroshima ini justru lebih dulu memimpin laga internasional dibandingkan bertugas di Liga Utama Jepang (J-League). Pertandingan internasional pertamanya adalah memimpin duel antara Singapura dan Australia pada tahun 2007. Masaaki baru berkiprah di J-League satu tahun kemudian.
Total sudah 27 laga berskala internasional yang dipimpinnya, yakni di ajang Liga Champions Asia, kualifikasi Piala Asia, dan sejumlah laga persahabatan yang melibatkan tim nasional dari Asia, Eropa, dan Amerika.
Sementara federasi sepakbola Qatar (QFA) menyebutkan, wasit yang memimpin duel tim nasional mereka melawan Bahrain pada 2 September di Manama adalah Mohammed Al Zarooni.
Wasit asal Uni Emirat ini ditemani tiga rekan satu negaranya, Jassim Abdullah dan Omar Sulieman yang bertindak sebagai asisten, serta Hossam Hames sebagai wasit cadangan. Sedangkan Muatasim Faris (Yordania) ditunjuk sebagai pengawas pertandingan.
Dilansir laman federasi sepakbola Iran (FFIRI), duel Iran melawan Indonesia di Teheran akan dipimpin Masaaki Toma Iemoto. Masaaki akan dibantu Akane Yagi dan Hideaki Nishio. Sedangkan Chaiya Alee Mahapab ditunjuk sebagai wasit cadangan, dan Abdullah Yazbeck menjadi pengawas pertandingan.
Masaaki sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar pemain timnas senior. Wasit elit Asia berusia 38 tahun ini pernah memimpin leg pertama final Piala AFF 2010 lalu. Ketika itu, Indonesia menelan kekalahan 3-0 dari Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Bukan hanya timnas senior yang pernah dipimpin Masaaki. Sriwijaya FC pun sudah pernah merasakan kepemimpinan Masaaki dalam kualifikasi Liga Champions Asia 2011. Saat itu, Laskar Wong Kito digilas klub Uni Emirat Arab Al-Ain 4-0.
Wasit kelahiran Hiroshima ini justru lebih dulu memimpin laga internasional dibandingkan bertugas di Liga Utama Jepang (J-League). Pertandingan internasional pertamanya adalah memimpin duel antara Singapura dan Australia pada tahun 2007. Masaaki baru berkiprah di J-League satu tahun kemudian.
Total sudah 27 laga berskala internasional yang dipimpinnya, yakni di ajang Liga Champions Asia, kualifikasi Piala Asia, dan sejumlah laga persahabatan yang melibatkan tim nasional dari Asia, Eropa, dan Amerika.
Sementara federasi sepakbola Qatar (QFA) menyebutkan, wasit yang memimpin duel tim nasional mereka melawan Bahrain pada 2 September di Manama adalah Mohammed Al Zarooni.
Wasit asal Uni Emirat ini ditemani tiga rekan satu negaranya, Jassim Abdullah dan Omar Sulieman yang bertindak sebagai asisten, serta Hossam Hames sebagai wasit cadangan. Sedangkan Muatasim Faris (Yordania) ditunjuk sebagai pengawas pertandingan.
(Goal)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar