Persiku News - Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memasukkan 24 klub dalam komnpetisi musim ini ternyata masih mentah. Sejumlah anggota Komite Eksekutif PSSI mengatakan jumlah peserta kompetisi baru akan diputuskan secara final Jumat besok.
"Nanti akan ada rapat exco (anggota Komite Eksekutif) akan membahas kompetisi, soal jumlah klub pesertanya, dan kapan kompetisinya (akan berlangsung)," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Toni Apriliani di kantornya, di kawasan Gelora Bung Karno, Jumat, 29 September 2011.
Toni mengaku tak tahu menahu soal keputusan memasukkan 24 klub dalam kompetisi musim ini yang diumumkan rekannya, Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus, Selasa lalu. Menurutnya, jumlah peserta kompetisi harus sesuai aturan. "Sesuaikan aturan saja, yaitu 18 klub," katanya.
Ia mengatakan tak akan bertanggung jawab jika PSSI memaksakan jumlah peserta kompetisi sebanyak 24 klub. Keputusan ini, kata dia, pasti akan diprotes banyak klub."Saya khawatir kalau dipaksa 24, pemainnya pada mogok. Saya tidak tanggung jawab," katanya.
Ketidak pastian jumlah peserta kompetisi ini membuat PT Liga Prima Indonesia, operator kompetisi, pun bersikap menunggu. CEO PT Liga Prima Indonesia Widjajanto mengatakan terpaksa membuat beberapa modul format kompetisi. "Melihat dinamika yang ada, kami siapkan modul 18 (klub), 20, dan 24," katanya.
"Nanti akan ada rapat exco (anggota Komite Eksekutif) akan membahas kompetisi, soal jumlah klub pesertanya, dan kapan kompetisinya (akan berlangsung)," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Toni Apriliani di kantornya, di kawasan Gelora Bung Karno, Jumat, 29 September 2011.
Toni mengaku tak tahu menahu soal keputusan memasukkan 24 klub dalam kompetisi musim ini yang diumumkan rekannya, Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus, Selasa lalu. Menurutnya, jumlah peserta kompetisi harus sesuai aturan. "Sesuaikan aturan saja, yaitu 18 klub," katanya.
Ia mengatakan tak akan bertanggung jawab jika PSSI memaksakan jumlah peserta kompetisi sebanyak 24 klub. Keputusan ini, kata dia, pasti akan diprotes banyak klub."Saya khawatir kalau dipaksa 24, pemainnya pada mogok. Saya tidak tanggung jawab," katanya.
Ketidak pastian jumlah peserta kompetisi ini membuat PT Liga Prima Indonesia, operator kompetisi, pun bersikap menunggu. CEO PT Liga Prima Indonesia Widjajanto mengatakan terpaksa membuat beberapa modul format kompetisi. "Melihat dinamika yang ada, kami siapkan modul 18 (klub), 20, dan 24," katanya.
(Tempo Interaktif)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar