Persiku News - Penyerang tim nasional Boaz Salossa akan segera mengakhiri masa rehatnya di Papua dan kembali ke Jakarta, Sabtu 3 September 2011, untuk bergabung bersama Firman Utina dkk.
Boaz berkunjung ke Papua untuk menemui keluarga dan menjenguk istrinya yang tengah hamil tua. “Saya besok berangkat kembali ke Jakarta, tidak singgah di Jayapura. Rencana kunjungan ke Persipura juga saya batalkan,” kata Boaz, Jumat, 2 September 2011.
Ia berjanji akan mencurahkan waktunya untuk timnas. Ia berharap pendukung Merah Putih tidak menganggapnya sengaja mangkir dari latihan atau bolos saat melawan Palestina atau Iran hari ini. “Istri saya hamil besar, ini anak ketiga, yang sulung dan kedua adalah perempuan, mudah-mudahan yang ketiga laki-laki,” ujarnya.
Dua putri Boaz, Abigael dan Anabel, rencananya akan dibawa serta Boaz ke Jakarta. Putri sulungnya, Abigael, memang setia menemani sang ayah. Ia terlihat saat Boaz menerima gelar pemain terbaik Indonesia dan memegang sepatu emas saat mendapat penghargaan top skor musim 2010/2011, beberapa waktu lalu. “Saya menyayangi mereka. Saya juga tidak akan meninggalkan pendukung Garuda, saya mengucap syukur atas berkat yang diberikan Tuhan selama ini,” ucapnya.
Boaz memastikan akan menjalani jadwal yang begitu padat di timnas. Begitu pula ketika memperkuat Persipura melawan klub Irak, Arbil FC, di Piala Asian Football Confederation (AFC) di Jayapura, 13 September nanti. “Saya mohon dukungannya,” ucapnya.
Keberangkatan Boaz ke timnas memang dinantikan. “Ada harapan saat dia bergabung, timnas bisa sedikit lebih tajam,” kata Fernando Fairyo, bekas pemain timnas dan Persipura.
Menurutnya Boaz memang bukan satu-satunya pilar timnas. Ada Bambang Pamungkas yang begitu matang serta Christian Gonzales yang kerap merepotkan pertahanan belakang lawan. “Namun kehadiran Boaz sedikit banyak akan lebih memotivasi pemain lain. Saya kira kembalinya dia ke timnas harus kita sambut positif,” ucapnya.
Boaz berkunjung ke Papua untuk menemui keluarga dan menjenguk istrinya yang tengah hamil tua. “Saya besok berangkat kembali ke Jakarta, tidak singgah di Jayapura. Rencana kunjungan ke Persipura juga saya batalkan,” kata Boaz, Jumat, 2 September 2011.
Ia berjanji akan mencurahkan waktunya untuk timnas. Ia berharap pendukung Merah Putih tidak menganggapnya sengaja mangkir dari latihan atau bolos saat melawan Palestina atau Iran hari ini. “Istri saya hamil besar, ini anak ketiga, yang sulung dan kedua adalah perempuan, mudah-mudahan yang ketiga laki-laki,” ujarnya.
Dua putri Boaz, Abigael dan Anabel, rencananya akan dibawa serta Boaz ke Jakarta. Putri sulungnya, Abigael, memang setia menemani sang ayah. Ia terlihat saat Boaz menerima gelar pemain terbaik Indonesia dan memegang sepatu emas saat mendapat penghargaan top skor musim 2010/2011, beberapa waktu lalu. “Saya menyayangi mereka. Saya juga tidak akan meninggalkan pendukung Garuda, saya mengucap syukur atas berkat yang diberikan Tuhan selama ini,” ucapnya.
Boaz memastikan akan menjalani jadwal yang begitu padat di timnas. Begitu pula ketika memperkuat Persipura melawan klub Irak, Arbil FC, di Piala Asian Football Confederation (AFC) di Jayapura, 13 September nanti. “Saya mohon dukungannya,” ucapnya.
Keberangkatan Boaz ke timnas memang dinantikan. “Ada harapan saat dia bergabung, timnas bisa sedikit lebih tajam,” kata Fernando Fairyo, bekas pemain timnas dan Persipura.
Menurutnya Boaz memang bukan satu-satunya pilar timnas. Ada Bambang Pamungkas yang begitu matang serta Christian Gonzales yang kerap merepotkan pertahanan belakang lawan. “Namun kehadiran Boaz sedikit banyak akan lebih memotivasi pemain lain. Saya kira kembalinya dia ke timnas harus kita sambut positif,” ucapnya.
(Tempo Interaktif)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar