Persiku News - Kalangan suporter Persiku Kudus yang tergabung dalam Suporter Macan Muria mulai resah.Sampai saat ini tim kebanggaannya belum menunjukkan geliat pembentukan tim menuju kompetisi.Mereka tidak ingin kiprah Persiku di kompetisi mendatang tertatihtatih lantaran persiapan yang ala kadarnya.
Apalagi,tim-tim tetangga seperti PSIS Semarang ataupun PSIR Rembang sudah mulai melakukan seleksi. ”Saat ini seharusnya Persiku sudah berbenah.Namun,menunjuk pelatih saja belum dilakukan.Kompetisi tinggal satu bulan lagi,bagaimana jadinya jika Persiku masih belum bergerak seperti sekarang ini,”kata salah satu suporter, Dodi,dari Kecamatan Dawe.
Berdasarkan hasil verifikasi PSSI, Persiku akan berlaga di kompetisi level dua.PSSI juga sudah mengeluarkan regulasi pelaksanaan kompetisi bakal digelar pada 8 Oktober mendatang. Melihat durasi waktu yang sangat mepet ini,pengurus didesak segera bergerak membangun tim. ”Kami memahami krisis finansial yang dialami Persiku setelah tidak diperbolehkannya memakai dana APBD sehingga kami juga tidak menuntut hal yang muluk-muluk terhadap gambaran tim mendatang.
Akan tetapi,setidaknya pengurus segera memberikan kepastian. Kami tidak ingin di kompetisi nanti Persiku malah terlempar di kompetisi level amatir,”ujarnya. Kalangan suporter juga berharap pemkab,dalam hal ini Bupati Kudus, lebih serius mendukung keberlangsungan hidup Persiku. Bagaimanapun, Persiku adalah milik seluruh warga Kudus sehingga keberadaannya harus tetap dipertahankan.
Menanggapi hal ini,Sekretaris Umum Persiku Trisno Suwandi menyatakan, pihaknya tetap mengupayakan persiapan tim.Akan tetapi,sampai sekarang pengurus masih menitikberatkan pekerjaannya pada pembenahan aspek legal formal pembentukan PT yang akan menaungi Persiku.
”Dalam pembenahan legal formal tersebut,kami mengupayakan seluruhnya harus segera diselesaikan, mulai SDM yang mengurusi Persiku hingga sumber pendanaan tim yang akan digunakan.Kalau hal tersebut sudah beres,secepatnya kami akan melakukan pembentukan tim,”ungkap Trisno Suwandi.
Apalagi,tim-tim tetangga seperti PSIS Semarang ataupun PSIR Rembang sudah mulai melakukan seleksi. ”Saat ini seharusnya Persiku sudah berbenah.Namun,menunjuk pelatih saja belum dilakukan.Kompetisi tinggal satu bulan lagi,bagaimana jadinya jika Persiku masih belum bergerak seperti sekarang ini,”kata salah satu suporter, Dodi,dari Kecamatan Dawe.
Berdasarkan hasil verifikasi PSSI, Persiku akan berlaga di kompetisi level dua.PSSI juga sudah mengeluarkan regulasi pelaksanaan kompetisi bakal digelar pada 8 Oktober mendatang. Melihat durasi waktu yang sangat mepet ini,pengurus didesak segera bergerak membangun tim. ”Kami memahami krisis finansial yang dialami Persiku setelah tidak diperbolehkannya memakai dana APBD sehingga kami juga tidak menuntut hal yang muluk-muluk terhadap gambaran tim mendatang.
Akan tetapi,setidaknya pengurus segera memberikan kepastian. Kami tidak ingin di kompetisi nanti Persiku malah terlempar di kompetisi level amatir,”ujarnya. Kalangan suporter juga berharap pemkab,dalam hal ini Bupati Kudus, lebih serius mendukung keberlangsungan hidup Persiku. Bagaimanapun, Persiku adalah milik seluruh warga Kudus sehingga keberadaannya harus tetap dipertahankan.
Menanggapi hal ini,Sekretaris Umum Persiku Trisno Suwandi menyatakan, pihaknya tetap mengupayakan persiapan tim.Akan tetapi,sampai sekarang pengurus masih menitikberatkan pekerjaannya pada pembenahan aspek legal formal pembentukan PT yang akan menaungi Persiku.
”Dalam pembenahan legal formal tersebut,kami mengupayakan seluruhnya harus segera diselesaikan, mulai SDM yang mengurusi Persiku hingga sumber pendanaan tim yang akan digunakan.Kalau hal tersebut sudah beres,secepatnya kami akan melakukan pembentukan tim,”ungkap Trisno Suwandi.
(seputar-indonesia)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar