Persiku News - Perjuangan Tim Sepak Bola Nasional atau Timnas Indonesia agaknya tak hanya pada laga babak III Grup E, Pra Piala Dunia (PPD) dari Iran, Jumat 2 September 2011 nanti. Sejak mereka datang ke Teheran, Selasa 30 Agustus 2011, perjuangan itu sudah kudu dimulai tim merah putih.
Tiba di saat Hari Raya Lebaran, anggota tim merah putih terpaksa merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga. Mereka juga kudu berjuang dengan buruknya cuaca yang diperkirakan bisa mencapai 10 derajat celcius. Mereka juga kudu bersiap dengan buruknya latihan di Teheran, Iran.
Selain tak memiliki garis batas, lapangan tempat Firman Utina dan kawan-kawan berlatih juga dipenuhi kerikil. Bahkan saat latihan perdana Timnas Senior di Kompleks Olahraga Stadion Azadi, Teheran Iran, Selasa 30 Agustus 2011, tim merah putih bahkan sempat diusir oleh petugas stadion.
Bahkan, menurut Juru Bicara Timnas Dessy Christina, Pelatih Wim Rijsbergen sempat adu argumen dengan manajemen lapangan setempat. "Gara-garanya, timnas tak diberi kesempatan pindah ke lapangan timnas Iran" kata Dessy. "Otoritas setempat melarang tim lain memasuki lapangan latihan tim Iran"
Rijsbergen dan timnas akhirnya minta lapangan pengganti pada manajemen stadion dan pengurus Federasi Sepak Bola Iran. Namun tuan rumah kesulitan karena lapangan yang tersedia digunakan oleh tim wanita dan klub lokal yang ada di sana.
Adu mulut terjadi. Rijsbergen minta agar diizinkan menggunakan lapangan kosong yang ada di sebelah lapangan yang dipakai Timnas. Tapi lagi-lagi, permintaan itu ditolak dengan alasan, lapangan itu milik timnas Iran.
Adu mulut terjadi. Rijsbergen minta agar diizinkan menggunakan lapangan kosong yang ada di sebelah lapangan yang dipakai Timnas. Tapi lagi-lagi, permintaan itu ditolak dengan alasan, lapangan itu milik timnas Iran.
Rijsbergen berang. Ia pun nekat membawa pemain Timnas berlatih di lapangan tersebut. Sikap Rijsbergen itu membuat manajemen stadion berang. Manajemen Stadion itu mengirim petugas untuk mengusir Firman Utina cs. Tapi Rijsbergen bergeming dan minta tuan rumah memberikan lapangan pengganti kepada pasukannya. Setelah 30 menit, pihak stadion pun memberikan lapangan yang layak bagi timnas senior.
(Tempo Interaktif)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar