Ia mengakui, memiliki target tertentu untuk pemain yang akan menempati posisi gelandang sayap.
"Tetapi kami belum bisa menyebutkan pemain yang kami incar tersebut," ujarnya.
"Sampai saat ini, kami masih memantau kemampuan pemain asal Maroko serta mantan pemain Persik Kediri itu. Jika hingga Minggu (19/9) mendatang belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya, terpaksa dicoret," ujarnya.
Penggantinya, katanya, sudah ada dua calon dari pemain asing yang akan mengikuti proses seleksi. Dua calon pemain itu sudah menyatakan bersedia datang ke Kudus pekan ini.
"Mudah-mudahan, salah satu dari dua pemain asing tersebut merupakan pemain yang memang dibutuhkan untuk menempati lini belakang," ujarnya.
Pada kesempatan itu ia juga mengaku, belum bisa menilai lebih rinci tentang tingkat kemampuan pemain meskipun telah menjalani sejumlah tahapan latihan karena masih ada beberapa tahapan lainnya yang harus mereka lalui.
Selain memantau kemampaun pemain lewat sejumlah program latihan, katanya, kemampuan para pemain juga akan diuji lewat uji tanding lawan tim yang memiliki peringkat di atas Persiku.
"Selain menguji kemampuan pemain di luar kandang, kami juga akan menguji pemain dengan mendatangkan tim lain ke Kudus. Hanya saja, hingga kini kami belum mendapatkan tim sepak bola yang menyatakan kesediaannya menjalani uji tanding di Kudus," ujarnya.
pemain belakang asing harus bisa koordinasi dengan pemain belakang lokal...harus bisa komunikasi dg baik.
ReplyDelete