Terancam Tidak Ikut Kompetisi

Kudus, CyberNews. Persiku Kudus terancam tidak dapat mengikuti kompetisi Divisi Utama 2010 - 2011. Kondisi tersebut disebabkan karena belum ada kejelasan soal modal operasional tim, hingga Rabu (29/9). 

Padahal, tanpa ada pasokan dana yang jelas, Tim Macan Muria dipastikan akan kesulitan untuk dapat mengikuti rangkaian kompetisi yang panjang di sejumlah wilayah. Dampak krisis keuangan dikabarkan mempengaruhi perekrutan pemain khususnya legiun asing.

Manajer Persiku, Sam'ani Intakoris, mengakui kondisi sulit yang dialami timnya dalam beberapa pekan terakhir. Hanya saja, pihaknya mengaku akan terus berupaya untuk dapat mempertahankan tim. "Memang kondisinya seperti itu, namun kami akan tetap berupaya," imbuhnya.

Saat sekarang, program latihan memang masih dapat dilakukan. Namun begitu, alokasinya tetap mengandalkan dana talangan. Hingga Rabu siang dikabarkan dana talangan yang dikeluarkan telah mencapai Rp 400 juta. Padahal, jumlah tersebut dipastikan akan tetap membengkak bila Persiku akan mengontrak pemain secara resmi maupun mengikuti kompetisi yang sebenarnya.

Berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan. Salah satunya, yakni mengajukan pada APBD perubahan 2010 sebesar Rp 1 miliar. Hanya saja, usulan tersebut ternyata tidak disetujui wakil rakyat.

Tahun depan, pihaknya berencana meminta dari dana publik sebesar Rp 7 miliar. Seandainya disetujui, alokasi tersebut digunakan untuk membayar hutang berupa dana talangan tersebut serta modal operasional tim. Persoalannya, dana dari sumber tersebut dipastikan baru dapat dicairkan pada pertengahan tahun depan.

Meskipun, Persiku belum sampai ''melempar handuk'', namun bila persoalan keuangan tidak dapat dipecahkan mulai dari sekarang, tentunya pada saat kompetisi akan mengalami saat-saat yang sulit. Seandainya tetap mengandalkan dana talangan, tentu yang menjadi pertanyaan siapa yang dapat menyediakan dana miliaran rupiah.

Beberapa pekan terakhir, manajemen juga sudah berusaha menggalang dana. Hal itu dilakukan dengan menyurati beberapa perusahaan yang selama beberapa musim  terakhir selalu membantu pendanaan tim.

"Persiku masih akan berjuang untuk dapat mengikuti kompetisi, hanya saja semua ini butuh dukungan semua komponen," imbuhnya.