Mental dan Tekad Pemain Dipantau

Suasana saat latihan

Kudus, CyberNews. Pelatih Kepala Persiku, Lukas Tumbuan tidak akan terburu-buru  menyimpulkan kondisi stamina pemainnya paska latihan berat di lereng Gunung  Muria. Pasalnya, arsitek Macan Muria

tersebut memastikan semua tahapan latihan diselesaikan terlebih dahulu. "Belum dapat disimpulkan bagaimana kondisi stamina pemain yang sebenarnya," katanya.

Hanya saja, dari hasil latihan tersebut dia mempunyai beberapa kesimpulan awal soal calon anggota skuadnya itu. Salah satunya, soal mental dan kemauan serta tekad pemain untuk mengikuti keseluruhan program yang harus dilakukan. Hal tersebut juga akan menjadi pertimbangan untuk pemain yang akan direkrut. "Saya dapat melihat seberapa besar keinginan mereka untuk masuk tim," ujarnya.

Hanya saja, untuk saat ini belum merupakan saat yang tepat untuk mengemukakan hal tersebut. Pada saatnya nanti, pemain yang dianggap tidak memenuhi kriteria akan dicoret, baik lokal maupun pemain asing.

Bila menyimak pernyataan tersebut, tentunya untuk legiun asing yang menjadi sorotan yakni stopper asal Maroko, Hassan Soouaid. Hingga Kamis (16/9) siang, pihaknya masih akan memantaunya hingga akhir pekan ini. Selain itu, Lukas juga masih melihat potensi pelamar baru.

Setelah semua kebutuhan tim terpenuhi, serta program latihan fisik diselingi taktik dan teknik diselesaikan, tahapan selanjutnya yakni mencari mitra bertanding. Proses tersebut diharapkan dapat dilakukan untuk melihat posisi Persiku di antara tim-tim lainnya. Tentunya, tujuan tersebut akan dapat dicapai bila lawan tanding dipilih tim-tim yang dianggap mempunyai potensi dan kualitas yang tinggi.

Idealnya, untuk program tersebut dia menginginkan dua kali pertandingan tandang dan dua kali laga di Wergu Wetan. Persoalannya, saat ini banyak tim khususnya di tingkat ISL yang sudah mulai mempersiapkan timnya untuk mengikuti kompetisi. Beberapa yang sudah dikontak mengaku sulit bila harus berlaga tandang.