Manajemen Siap Danai Laga Uji Coba

ANTARA - Manajer Persiku Kudus, Sam'ani Intakoris, mengatakan, pihaknya siap menyediakan dana untuk laga uji coba tim itu dengan kesebelasan lain di level yang lebih tinggi. "Meskipun dana Persiku sama sekali

belum ada, tetapi kami siap menyediakannya untuk menggelar laga uji coba sebanyak dua kali," ujarnya di Kudus, Jumat.

Ia mengakui, masih memiliki tanggungan utang laga "play off" sekitar Rp700 juta.

Laga "play off" itu mengantarkan Persiku bertahan di Divisi Utama pada musim kompetisi 2010-2011.

Perkiraan dana yang dibutuhkan Persiku Kudus untuk bisa mengikuti Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011, katanya, sekitar Rp7,5 miliar.

"Selain mengharapkan kucuran dana dari APBD Kudus, kami juga mengharapkan bantuan dana dari pihak ketiga seperti kompetisi sebelumnya," ujarnya.

Sejumlah pihak yang selama ini sering membantu pendanaan tim Persiku yakni PT Djarum Kudus, PT Nojorono, dan PT Pura Kudus.

Dana untuk laga uji coba mendatang, kata dia, sebagai talangan dari pihak ketiga.

Tetapi, katanya, tim berasal dari Kota Kretek itu mampu memberikan uang muka kepada 18 pemain seleksi sebagai pemain yang dipastikan akan memperkuat tim itu pada musim kompetisi mendatang.

Ia mengatakan, pemberian uang muka tersebut sebagai upaya agar tidak ada pemain yang pindah ke tim lain, karena kemampuannya dinilai sesuai kebutuhan tim.

Sebanyak 18 pemain yang mendapatkan uang muka tersebut termasuk dua legiun asing yakni Varney Pas Boakay mantan pemain Persela Lamongan dan Richard Caceres mantan pemain Persija Jakarta.

Menurut rencana, target awal jumlah pemain yang akan direkrut sebanyak 22 pemain, sedangkan pemberian uang muka terhadap empat pemain lainnya masih menunggu proses seleksi lebih lanjut, mengingat pemilihan pemain tidak boleh tergesa-gesa agar menghasilkan pemain berkualitas.

Terkait dengan belum adanya legiun asing yang mengisi posisi lini belakang, kata Sam'ani, pihaknya masih menunggu proses seleksi yang dilakukan oleh pelatih.

"Jumlah pemain asing yang ikut proses seleksi tidak hanya dua pemain, melainkan ada tambahan beberapa pemain asing lagi setelah Lebaran," ujarnya.

Ia berharap, bisa mendapatkan satu tambahan pemain asing berkualitas dengan nilai kontrak yang cukup terjangkau.

Pelatih Persiku, Lukas Tumbuan, mengakui, jumlah pemain yang dinilai layak masuk skuad Persiku mencapai belasan dibandingkan dengan sebelumnya yang tujuh pemain, termasuk dua pemain asing.

Seorang pemain asing yang akan mengisi lini belakang, katanya, belum bisa ditentukan karena masih dalam proses seleksi termasuk menguji kemampuan hingga 10 hari mendatang.

Selain masih membutuhkan satu legiun asing, katanya, Persiku masih membutuhkan pemain sayap yang berperan sebagai pelapis.