ANTARA - Tim Persiku Kudus dipastikan akan menghabiskan dana hingga Rp42 juta untuk mendanai empat kali laga uji coba yang akan dijalaninya pada awal Oktober 2010 melawan PSIS Semarang dan PSCS
Cilacap.

"Untuk mendatangkan dua tim tersebut ke Kudus, diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp30-an juta. Sedangkan dana yang dibutuhkan untuk menjalani laga di kandang kedua tim tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp12-an juta," kata Manajer Persiku Kudus, Sam'ani Intakoris, di Kudus, Selasa.


"Sampai saat ini, kami memang masih membutuhkan suntikan dana dalam jumlah banyak, tetapi agar laga uji coba tersebut berjalan sesuai rencana, manajemen tetap akan berupaya maksimal mendapatkan dana talangan dari pihak ketiga," ujarnya.

Ia mengaku, membutuhkan dana dalam jumlah cukup besar, terutama dari APBD Kudus. "Selain mengharapkan kucuran dana dari APBD Kudus, kami juga mengharapkan bantuan dana dari pihak ketiga seperti kompetisi sebelumnya," ujarnya.


Terkait dengan hasil laga uji coba tersebut, dia berharap, tim Persiku bisa menampilkan permainan terbaiknya agar bisa berkompetisi di papan tengah pada musim kompetisi Divisi Utama tahun ini.


"Kemenangan bukan menjadi target utama kami dalam menjalani empat laga uji coba nanti, tetapi kesempatan tersebut akan dimanfaatkan untuk menguji kemampuan pemain secara tim," ujarnya.


Sementara itu, Ketua Umum Persiku Kudus Musthofa mengungkapkan, pihaknya siap mendukung pendaan tim Persiku secara prosedural.


"Selama tidak menyalahi aturan yang berlaku, tentunya akan kita dukung," ujarnya.


Demikian halnya upaya tim ini mendapatkan dana dari pihak ketiga akan diupayakan pendekatan.


Krisis keuangan tim yang berjuluk Macan Muria ini tidak hanya sekali ini terjadi, pada kompetisi sebelumnya juga mengalami persoalan yang sama, sehingga para pengurus dan manajemen harus bekerja keras mencari dana talangan dari pihak ketiga.


Selain harus menyediakan dana talangan untuk laga uji coba, tim ini juga harus menyediakan dana untuk merekrut dua pemain asing yang akan menempati lini belakang dan tengah karena hingga sekarang belum terisi.


Perkiraan sebelumnya, tim Persiku membutuhkan dana sekitar Rp7,5 miliar untuk bisa mengikuti Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 dari APBD maupun dari pihak ketiga seperti kompetisi sebelumnya.


Sejumlah pihak yang selama ini sering membantu pendanaan tim Persiku, yakni PT Djarum Kudus, PT Nojorono, dan PT Pura Kudus.


Pada kompetisi sebelumnya, PT Djarum mengucurkan bantuan sebesar Rp1,5 miliar, sedangkan PT Nojorono dan PT Pura masing-masing sebesar Rp60 juta.


Sementara sisa dari kebutuhan tim selama kompetisi sebelumnya, Persiku Kudus mendapatkan kucuran dana dari APBD Kudus dan hasil penjualan tiket pertandingan.


Dana yang tersedia nantinya dimungkinkan akan habis untuk melunasi tunggakan utang kepada pihak ketiga yang mencapai Rp3,4 miliar.


Tunggakan utang sebesar Rp3,4 miliar tersebut, berasal dari utang pada musim kompetisi tahun 2007 sebesar Rp1,5 miliar, kompetisi tahun 2008 sebesar Rp900 juta, dan tahun 2010 sebesar Rp1 miliar.


Untuk melunasi utang tersebut, tentu butuh bantuan semua pihak agar bisa mengangsurnya secara bertahap. 

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top