29 Pemain Dihajar Tanjakan dan Turunan

Suasana saat latihan

Kudus, CyberNews Sebanyak 29 pemain Persiku Kudus, Rabu (15/9) pagi menjalani latihan fisik di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, lereng Gunung Muria. Mereka harus berlari dan berjalan dengan melewati tanjakan

serta turunan tajam dengan total panjang lintasan mencapai 550 meter.

"Ada beberapa lintasan yang harus dilalui dengan berjalan serta berlari dengan tingkat kecepatan tertentu,'' kata Pelatih Kepala Persiku, Lukas Tumbuan.

Masing-masing pemain harus melewati medan berat tersebut sebanyak enam kali. Pergerakan dan kecepatan mereka terus dipantau oleh pelatih fisik, Noor Ahmad serta dua asisten pelatih, Widoro dan Hidayat. "Itu juga menjadi pertimbangan kami selanjutnya," jelasnya.

Pengertiannya, sebagian pemain yang ada dipastikan akan segera dicoret. Selain performa mereka di lapangan, hasil latihan mereka di Kajar juga akan menjadi pertimbangan berikutnya.

Lukas menyebutkan dirinya butuh jaminan stamina pemain yang akan dimasukkan ke dalam skuadnya. Hal tersebut salah satunya diupayakan dengan memberikan program latihan fisik di kawasan bermedan berat.

Meskipun mungkin ada yang menyebutnya sebagai program berat yang menyebalkan, dia menegaskan hal itu penting untuk pondasi stamina pemain pada masa mendatang. "Baru setelah itu, kita akan mencapai tahapan selanjutnya," tandasnya.

Tahapan yang dimaksud misalnya meningkatkan reaksi dan kelincahan pemain dalam menghadapi berbagai skenario dan kondisi saat bermain. Pemain diharapkan dapat bergerak secara tepat dan efektif untuk mengantisipasi pergerakan lawan dan  kawan saat pertandingan yang sebenarnya.

Bila memungkinkan, pihaknya akan menggelar latihan serupa sekali lagi. Sedangkan pelaksanaannya, direncanakan akan digelar pekan depan. Selain membangun stamina pemain, pihaknya mengaku mempunyai beberapa ''misi'' lainnya, misalnya mengurangi kejenuhan pemain dalam berlatih untuk mempersiapkan kompetisi.

"Selain itu, saya juga akan melihat keseriusan pemain dalam mengikuti seluruh program yang disiapkan,"