Pelatih Pantau Pato

Patricio Jimenez (Pato)

Kudus, Jawa Pos - Upaya tim Persiku memilih tiga pemain asing berkualitas tampaknya tidak berjalan mudah. Hal ini terbukti dengan datang dan perginya sejumlah legiun asing dari tim Kota Kretek. Terbaru,

setelah gelandang asal Paraguay Richard Caceres terganjal administrasi, beberapa pemain asing yang sebelumnya bergabung juga sudah tidak tampak lagi dalam latihan Minggu sore (26/9) serta Senin pagi (27/9).

Menurut asisten pelatih Hidayat, beberapa pemain yang sudah tidak lagi bergabung antara lain defender asal Nigeria Mathias Udie dan gelandang asal Liberia, David Calvin. Keduanya mantan pemain PSAP Sigli.

''Mereka kurang memenuhi kriteria untuk tim, sehingga perlu dicari asing yang lain," ungkapnya.

Dikatakan, pemain asing dibutuhkan untuk mengangkat tim menjadi lebih solid dan lebih berkualitas. Sehingga, lanjutnya, perlu dipilih pemain asing yang benar-benar berkualitas dan memiliki kemampuan di atas para pemain lokal.

Masih terkait pemain asing, sejak Minggu lalu (26/9) Persiku kedatangan pemain belakang asal Chili, Patricio Jimenez. Pemain yang akrab disapa Pato itu sebelumnya pernah merumput bersama Bontang FC, Persib Bandung, dan PSMS Medan.

Dengan kedatangan Pato, kini ada empat pemain asing yang masih bergabung latihan di Persiku. Tiga di antaranya masih dipantau, dan satu lagi telah menjalin prakontrak dengan manajemen. Asing yang telah menjalin kesepakatann dengan manajemen adalah mantan striker Persela Lamongan asal Liberia, Varney Pas Boakay.

Sedangkan beberapa asing yang dalam pantauan adalah Pato, gelandang asal Brazil Amarildo Souza (eks Persik Kediri), dan defender asal Kamerun, Essosso Alain (eks PS Palembang).

Selain itu, Persiku juga masih menanti kedatangan gelandang asal Paraguay berusia 25 tahun, Nelson Cavvaro Aguero. Rencananya, pemain yang pernah bermain di Liga Paraguay, Bolivia, dan Argentina, ini juga akan dipantau kemampuannya oleh tim pelatih. (kha/aji)