Latihan Fisik Tetap Diselingi Teknik

Kudus, CyberNews. Pekan pertama latihan Tim Persiku Kudus usai Lebaran akan diprioritaskan untuk pembenahan fisik pemain. Hanya saja, Pelatih Kepala Persiku, Lukas Tumbuan memastikan juga akan

memberikan menu latihan taktik dan teknik kepada anak asuhnya. "Kita akan melaksanakan program latihan kombinasi," katanya, Senin (13/9).

Lebih lanjut dia menyatakan, kebijakan tersebut dinilainya merupakan sesuatu yang realistis saat ini. Pasalnya, jadwal kompetisi Divisi Utama 2010 - 2011 yang bakal diikutinya sudah semakin mepet. Bila idealnya persiapan tim dilakukan antara 5 - 10 pekan, pihaknya hanya memiliki 4 pekan saja. "Waktu yang ada akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tandasnya.

Sepekan mendatang, latihan akan digelar pagi dan sore hari. Pada latihan pagi, durasinya mencapai 1 jam lebih, sedangkan sore harinya satu setengah jam. Di sela latihan fisik, arsitek Macan Muria tersebut juga akan menyelinginya dengan program teknik dan taktik.

Mengingat mepetnya waktu yang dimiliki, dia mengaku hanya akan mengambil tempat latihan di Stadion Wergu Wetan saja. Padahal, musim kompetisi 2008 pemain dibawa
ke lereng Muria untuk digembleng fisiknya. "Kita sudah tidak mempunyai waktu untuk melakukan hal tersebut," tandasnya.

Selain menggembleng fisik, teknik dan taktik, secara bersamaan Lukas juga mengaku mempunyai beberapa target yang harus dilakukan sekaligus. Salah satunya, mempersiapkan tim mendekati suasana pra kompetisi dan kompetisi. Jadi, efisiensi waktu menjadi persoalan yang sangat vital pada saat sekarang ini.

Disinggung soal kondisi fisik pemainnya, dilihat dari pengamatan saat latihan dan sesi uji coba beberapa waktu yang lalu, dia mengaku cukup baik. Artinya, pihaknya tidak menemukan pemain yang kedodoran stamina saat game ataupun uji coba. Hanya saja, peningkatan fisik pemain tetap harus dilakukan.

Sementara, bila ada kekurangan, diharapkan dapat dibenahi sebelum kompetisi berlangsung. Sebagai pemain profesional, tentunya secara otomatis hal tersebut akan dapat dilakukan oleh masing-masing anggota skuad. "Saya pikir hal itu secara otomatis akan dapat dilakukan oleh masing-masing pemain," imbuhnya.