Persiku News - Bergabung dengan "Maung Ngora" pada Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2009-2010, awalnya Rian Permana bukanlah pilihan pertama pelatih Mustika Hadi di posisi "center back". Ketimbang pemain kelahiran Bandung, 25 Februari 1989 ini, Mustika lebih memilih Anggi Indra Permana dan Mochamad Latief As-Sidik di posisi tersebut. Akibatnya, sepanjang putaran pertama, Rian hanya bermain sekali, itupun sebagai pemain pengganti.
Namun, memasuki putaran kedua, Rian tidak membuang kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika Mustika menurunkannya sebagai starter pada pertandingan kandang melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, 11 Maret 2010. Dalam laga yang berakhir 3-0 untuk kemenangan "Maung Ngora" ini, Rian tidak memberikan ruang sedikitpun buat pemain Persitara mendekati kotak penalti. Sejak saat itu, Rian tak tergantikan di posisinya hingga partai pamungkas saat "Maung Ngora" menjungkalkan juara bertahan Pelita Jaya Karawang 2-0, sekaligus memastikan gelar juara LSI U-21 2009-2010.
Namun, memasuki putaran kedua, Rian tidak membuang kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika Mustika menurunkannya sebagai starter pada pertandingan kandang melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, 11 Maret 2010. Dalam laga yang berakhir 3-0 untuk kemenangan "Maung Ngora" ini, Rian tidak memberikan ruang sedikitpun buat pemain Persitara mendekati kotak penalti. Sejak saat itu, Rian tak tergantikan di posisinya hingga partai pamungkas saat "Maung Ngora" menjungkalkan juara bertahan Pelita Jaya Karawang 2-0, sekaligus memastikan gelar juara LSI U-21 2009-2010.
Setelah mengantarkan "Maung Ngora" juara, Rian mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi pembentukan tim PERSIB senior menjelang LSI 2010-2011. Namun, meski sempat menuai pujian dari pelatih Darko-Daniel Janackovic, Rian gagal terpilih bersama tiga koleganya, Dias Angga Putra, Rendi Saputra, dan Muhammad Agung Pribadi. Gagal mewujudkan impiannya berkostum PERSIB, Rian memutuskan mengikuti ajakan pelatih Lukas Tumbuan ke Persiku Kudus, bersama penjaga gawang Dedi Heryanto yang baru saja terdepak dari skuad "Maung Bandung".
Kendati tidak menjadi pilihan utama, Lukas beberapa kali memberi kesempatan tampil di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011. Setelah menambah jam terbangnya bersama Persiku, Rian menjadi satu dari lima pemain yang direkomendasikan Pengcab PSSI Kota Bandung untuk dipromosikan tim PERSIB senior pada musim 2011-2012. Kini, Rian tinggal menjawab kepercayaan itu dengan menunjukkan performa terbaiknya. "Bermain di Persiku menjadi modal buat saya untuk bersaing di PERSIB. Saya senang mendapatkan kesempatan membela PERSIB," katanya.
Rian Permana (Depan) |
(Persib.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar