Persiku News - Pelatih Persiku Riono Asnan tidak menerapkan komposisi persentase dalam membangun Persiku.Artinya,dia tidak akan membatasi jumlah pemain lokal Kudus yang masuk dalam tim.
Komposisi tim nantinya lebih ditentukan kualitas pemain dan bukan didasarkan dari mana pemain itu berasal. ”Tidak harus diisi pemain lokal berapa persen,pemain domestik berapa persen. Saya hanya melihat skala kualitas.Kalau pemain-pemain lokal Kudus ternyata kualitasnya bisa diandalkan untuk mengarungi kompetisi Level II,maka diisi seluruh pemain Kudus juga tidak apa-apa. Begitu juga sebaliknya,”kata Riono usai memimpin seleksi hari pertama Persiku di Stadion Wergu Kudus,kemarin.
Dalam sesi-sesi seleksi awal ini,Riono sengaja ingin melihat potensi lokal Kudus terlebih dahulu.Setelah semua terpantau,tahap selanjutnya adalah mencari tambahan pemain yang dibutuhkan. Riono menyebutkan para pemain yang mengikuti seleksi hari pertama kemarin rata-rata memiliki potensi. Semangat dan teknik mereka masih bisa dipoles untuk menjadi pemain yang mumpuni.
Namun,terlalu dini untuk berbicara gambaran komposisi tim Persiku.”Saya akan melihat lagi dalam beberapa sesi.Dari situlah baru diketahui berapa pemain yang bisa direkrut,”ujar pelatih yang musim lalu membesut Mojokerto Putra ini. Meskipun hanya mengagendakan mengundang pemain-pemain lokal Kudus,beberapa pemain dari luar kota seperti Semarang dan Jepara tetap datang.
Riono memberikan porsi yang sama dengan mempersilakan mereka menunjukkan kualitasnya dalam sesi game. Sejumlah pemain Persiku yang musim lalu juga ikut berlatih.Mereka antara lain kiper Burhanudin,pemain belakang Junaidi dan Murwanto, gelandang Heru Kismanto,serta striker Arif Fatckul.
Disinggung mengenai pemainpemain incaran,Riono mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa nama yang siap bergabung.Akan tetapi,mereka kemungkinan baru bisa datang pada seleksi pekan depan.Selain itu,Riono juga tidak akan memberikan keistimewaan.Pemain-pemain itu tetap harus melalui seleksi seperti lainnya.
”Sejumlah agen pemain juga telah menghubungi.Namun,saya tidak terburu-buru. Apalagi, sampai sekarang kompetisi Level II belum ada pembahasan.Saya berharap tahaptahap pembentukan tim bisa berjalan sesuai rencana awal,”pungkasnya.
Komposisi tim nantinya lebih ditentukan kualitas pemain dan bukan didasarkan dari mana pemain itu berasal. ”Tidak harus diisi pemain lokal berapa persen,pemain domestik berapa persen. Saya hanya melihat skala kualitas.Kalau pemain-pemain lokal Kudus ternyata kualitasnya bisa diandalkan untuk mengarungi kompetisi Level II,maka diisi seluruh pemain Kudus juga tidak apa-apa. Begitu juga sebaliknya,”kata Riono usai memimpin seleksi hari pertama Persiku di Stadion Wergu Kudus,kemarin.
Dalam sesi-sesi seleksi awal ini,Riono sengaja ingin melihat potensi lokal Kudus terlebih dahulu.Setelah semua terpantau,tahap selanjutnya adalah mencari tambahan pemain yang dibutuhkan. Riono menyebutkan para pemain yang mengikuti seleksi hari pertama kemarin rata-rata memiliki potensi. Semangat dan teknik mereka masih bisa dipoles untuk menjadi pemain yang mumpuni.
Namun,terlalu dini untuk berbicara gambaran komposisi tim Persiku.”Saya akan melihat lagi dalam beberapa sesi.Dari situlah baru diketahui berapa pemain yang bisa direkrut,”ujar pelatih yang musim lalu membesut Mojokerto Putra ini. Meskipun hanya mengagendakan mengundang pemain-pemain lokal Kudus,beberapa pemain dari luar kota seperti Semarang dan Jepara tetap datang.
Riono memberikan porsi yang sama dengan mempersilakan mereka menunjukkan kualitasnya dalam sesi game. Sejumlah pemain Persiku yang musim lalu juga ikut berlatih.Mereka antara lain kiper Burhanudin,pemain belakang Junaidi dan Murwanto, gelandang Heru Kismanto,serta striker Arif Fatckul.
Disinggung mengenai pemainpemain incaran,Riono mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa nama yang siap bergabung.Akan tetapi,mereka kemungkinan baru bisa datang pada seleksi pekan depan.Selain itu,Riono juga tidak akan memberikan keistimewaan.Pemain-pemain itu tetap harus melalui seleksi seperti lainnya.
”Sejumlah agen pemain juga telah menghubungi.Namun,saya tidak terburu-buru. Apalagi, sampai sekarang kompetisi Level II belum ada pembahasan.Saya berharap tahaptahap pembentukan tim bisa berjalan sesuai rencana awal,”pungkasnya.
(Seputar Indonesia)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar