Persiku News - Setelah menghantam statuta dan mengabaikan hasil Kongres tahunan di Bali 2011 dalam pengguliran kompetisi kasta tertinggi, PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin kembali membuat keputusan kontroversial dalam menjalankan kompetisi Divisi Utama (DU) atau yang merupakan kompetisi level kedua di Indonesia tersebut.
Dalam pengumuman yang diterima Media Indonesia, Rabu (19/10) malam, PSSI memutuskan untuk memasukkan 47 peserta yang akan dibagi dalam empat grup/wilayah DU. Padahal sesuai dengan hasil Kongres Bali 2011, jumlah peserta yang diizinkan bertanding hanya 44 klub.
Tidak hanya itu, PSSI rencananya bakal menambah satu peserta lagi sehingga genap 48. Alasan penambahan pun tidak jelas. Sumber peserta tambahan pun tidak jelas apakah akan diambil dari Divisi I atau klub-klub eks-Liga Primer Indonesia.
Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus menghindari wartawan ketika ditanya soal hal ini, Kamis (20/10).
Wakil Ketua Komite Kompetisi Toni Aprilliani mengaku penambahan jumlah peserta DU hanya keinginan Sihar secara pribadi dan belum pernah ada rapat exco yang menghasilkan keputusan demikian.
"Secara pribadi, Sihar memang sudah pernah bicara dengan saya soal penambahan peserta Divisi Utama tapi belum pernah ada rapat exco yang mengesahkan hal tersebut," kata Toni di Jakarta, Rabu (19/10) malam.
Tidak kalah ambisiusnya, PSSI juga menargetkan DU kick-off pada 27 November 2011. Pendaftaran peserta dijadwalkan berlangsung 21 Oktober hingga 5 November 2011, namun hingga sore kemarin belum terlihat ada klub yang datang ke PSSI.
Setali tiga uang dengan permasalahan di kompetisi level satu (Indonesian Premier League), jadwal pun belum disusun karena jumlah dan nama-nama peserta kompetisi belum jelas. Tidak jelas juga kapan PSSI akan melakukan managers meeting. Dengan kata lain, belum terlihat tanda-tanda kompetisi bergulir meski kick-off tinggal sebulan lagi.
Keputusan kontroversial pun dibuat PSSI di taraf kompetisi amatir. Saleh Mukadar ditunjuk sebagai Deputi Sekjen Bidang Kompetisi dengan tugas mengurusi kompetisi amatir Divisi I, II, dan III. Padahal, eks-pengurus Persebaya Surabaya itu belum memiliki pengalaman sama sekali mengurusi sebuah turnamen.
"Dia ditunjuk karena sudah berpengalaman di Pengda Jawa Timur," kilah Sekjen PSSI Tri Goestoro.
Dalam pengumuman yang diterima Media Indonesia, Rabu (19/10) malam, PSSI memutuskan untuk memasukkan 47 peserta yang akan dibagi dalam empat grup/wilayah DU. Padahal sesuai dengan hasil Kongres Bali 2011, jumlah peserta yang diizinkan bertanding hanya 44 klub.
Tidak hanya itu, PSSI rencananya bakal menambah satu peserta lagi sehingga genap 48. Alasan penambahan pun tidak jelas. Sumber peserta tambahan pun tidak jelas apakah akan diambil dari Divisi I atau klub-klub eks-Liga Primer Indonesia.
Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus menghindari wartawan ketika ditanya soal hal ini, Kamis (20/10).
Wakil Ketua Komite Kompetisi Toni Aprilliani mengaku penambahan jumlah peserta DU hanya keinginan Sihar secara pribadi dan belum pernah ada rapat exco yang menghasilkan keputusan demikian.
"Secara pribadi, Sihar memang sudah pernah bicara dengan saya soal penambahan peserta Divisi Utama tapi belum pernah ada rapat exco yang mengesahkan hal tersebut," kata Toni di Jakarta, Rabu (19/10) malam.
Tidak kalah ambisiusnya, PSSI juga menargetkan DU kick-off pada 27 November 2011. Pendaftaran peserta dijadwalkan berlangsung 21 Oktober hingga 5 November 2011, namun hingga sore kemarin belum terlihat ada klub yang datang ke PSSI.
Setali tiga uang dengan permasalahan di kompetisi level satu (Indonesian Premier League), jadwal pun belum disusun karena jumlah dan nama-nama peserta kompetisi belum jelas. Tidak jelas juga kapan PSSI akan melakukan managers meeting. Dengan kata lain, belum terlihat tanda-tanda kompetisi bergulir meski kick-off tinggal sebulan lagi.
Keputusan kontroversial pun dibuat PSSI di taraf kompetisi amatir. Saleh Mukadar ditunjuk sebagai Deputi Sekjen Bidang Kompetisi dengan tugas mengurusi kompetisi amatir Divisi I, II, dan III. Padahal, eks-pengurus Persebaya Surabaya itu belum memiliki pengalaman sama sekali mengurusi sebuah turnamen.
"Dia ditunjuk karena sudah berpengalaman di Pengda Jawa Timur," kilah Sekjen PSSI Tri Goestoro.
(Media Indonesia)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar