Persiku News - PT Kudus Muriatama (KM) menjanjikan pengelolaan Persiku secara profesional pada masa mendatang akan menjadikan industri yang sehat dan dapat berkembang. Semua itu akan dapat dilakukan bila terjalin kemitraan dengan berbagai komponen baik dari Kudus maupun luar daerah.
Direktur Utama PT KM, Heru Murio Siswanto, menyatakan sepak bola pada tataran tertentu sebenarnya dapat menjadi industri yang menguntungkan. Setidaknya, hal tersebut terjadi di negara-negara maju seperti Eropa. Meskipun meyakini belum akan mampu menyaingi kondisi di ''benua biru'' tersebut tetapi setidaknya harus ada upaya ke arah tersebut. "Kami akan berusaha menjual pertandingan Persiku," katanya.
Bila dikemas sedemikian rupa, dia memimpikan suatu saat pertandingan Persiku akan dapat meraup tiket lebih dari Rp 100 juta. Sebelumnya, rekor tertinggi pencapaian tiket masuk di Stadion Wergu Wetan mencapai Rp 87 juta, yakni saat tuan rumah menjamu Persebaya Surabaya. "Dari pendapatan tiket tersebut, merupakan salah satu sumber pendaaan kami untuk tim," jelasnya.
Tentunya target seperti itu tidak mudah direalisasikan. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu dibenahi agar penggelaran pertandingan Persiku di kandang dapat meraup keuntungan sebanyak mungkin.
Tekan Kebocoran
Pertama, mungkin harus dapat menekan tingkat kebocoran. Meskipun jumlah penonton membludak, tetapi bila tidak diimbangi dengan pemasukan yang memadai, tentu bukan merupakan hal yang diinginkan. Kedua, mengefisiensikan berbagai komponen pertandingan. Biaya-biaya yang dapat dipangkat atau dapat diefisienkan diharapkan dapat ditekan.
Selanjutnya, pihaknya juga akan menggelar sejumlah even atau kegiatan yang dapat menambah pendapatan bagi tim. Dengan berbagai kegiatan seperti itu termasuk jalinan kerjasama dengan berbagai perusahaan yang ada, modal kompeiti sebesar Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar akan dapat diperoleh.
Tidak hanya itu, bila segala sesuatunya berjalan dengan sehat, maka Persiku juga akan menghidupi banyak pihak. "Karena konsep kita saat ini dikelola secara profesional," jelasnya.
(Suara Merdeka)
(Suara Merdeka)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar