Potensi Pemain Lokal Kudus Tetap Diprioritaskan

Persiku News - PT Kudus Muriatama akan tetap memprioritaskan pemain asal Kota Keretek untuk pembentukan tim pada keikut sertaannya di kompetisi PSSI Liga Profesional level 2 2011/2012. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pembinaan yang berkesinambungan pada masa mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Komisaris Utama KM, Akhmadi Safa, Rabu (5/10). Kepada SMCyberNews, dia menyatakan keikutsertaan Tim Macan Muria untuk mengikuti kompetisi tentu tidak hanya tahun ini saja. ''Pada masa mendatang juga harus tetap mengikuti kompetisi, jadi kami mempersiapkan pemain mulai saat sekarang,'' katanya.

Diharapkan, melalui program seperti itu pada musim mendatang Persiku tidak akan kesulitan untuk mendapatkan pemain. Tentu saja pihaknya tetap akan mendatangkan pemain dari luar daerah untuk mengisi posisi tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kekuatan tim tetap tangguh pada semua lini.

''Bila pada posisi tertentu kita membutuhkan pemain dari luar, tentu akan hadirkan. Penentuan komposisi tim tetap proporsional, tetapi tetap mempertimbangkan potensi lokal terlebih dahulu,'' ungkapnya.

Sedangkan disinggung soal kemungkinan perekrutan pemain asing, Akhmadi yang juga Direktur PDAM Kudus tersebut menyatakan kebijakan seperti itu dapat saja dilakukan. Pertimbangannya selain akan dapat mendongkrak performa tim, kehadiran legiun asing diharapkan dapat menyedot penonton. ''Kemungkinan seperti itu masih terus kami kaji,'' ujarnya.

Hal yang menjadi dasar pertimbangan yakni ketersediaan dana kompetisi. Seperti diketahui, pada musim kompetisi tahun ini PSSI memang melarang klub untuk menggunakan dana dari APBD. Sebagai gantinya, masing-masing kesebelasan diharapkan dapat berkreasi untuk mencari modal kompetisinya. ''Semua itu tergantung dari ketersediaan dana yang kita miliki,'' ungkapnya. 

Diakuinya, hingga saat sekarang pihaknya belum melakukan proses tersebut. Target utama dari PT Kudus Muriatama yakni merekrut pelatih Persiku terlebih dahulu. ''Sudah ada beberapa nama yang masuk, dan masih akan kami kaji terlebih dahulu,'' jelasnya.

(Suara Merdeka)