Penggunaan Keuangan Persiku Ditransparankan

Persiku News - Penggunaan dana publik baik dari APBD maupun sumbangan dari sponsor ditegaskan dapat dipertanggungjawabkan. Pengurus juga siap melakukan transparansi kepada publik, terkait pemanfaatan sumber dana tersebut. Termasuk adanya perubahan rencana terkait faktor nonteknis selama digelarnya kompetisi.

Ketua Harian Persiku yang juga manajer Persiku 2010 - 2011, Sam'ani Intakoris mengemukakan, banyak pihak yang selalu menganggap miring soal penggunaan dana kompetisi. Namun begitu, dia menyatakan banyak dinamika yang terjadi dan tidak semuanya diketahui masyarakat.

"Yang jelas, semua laporan soal penggunaan dana Persiku khususnya saat saya mengelolanya, siap dipertanggungjawabkan," katanya, Selasa (3/10).

Saat ini, beberapa dokumen soal pengeluaran tim sudah disiapkan. Bila memang ada yang mempertanyakan penggunaan dana, maka dapat dilihat atau dicek bersama-sama dan pihaknya siap melakukan hal itu.

Pada kesempatan tersebut, dia juga membantah anggapan Ketua Umum, H Mushtofa, yang dianggap tidak ikut memikirkan nasib Tim Macan Muria paska mundur dari jabatan itu. Kenyatannya, untuk dapat masuk ke perusahaan juga membutuhkan legalitas dari Bupati Kudus tersebut.

Meskipun demikian, dia mengakui masih banyak kekurangan selama mengelola tim. Satu hal yang pasti, semua itu diharapkan dapat diperbaiki pada pengelolaan tim secara profesional pada masa mendatang. 

"Sekarang sudah dibentuk PT Kudus Muriatama, dan diharapkan dapat didukung semua pihak," jelasnya.

Tanpa dukungan publik Kota Keretek, mustahil tim akan dapat bertahan hingga saat sekarang. Salah satu dukungan yang diberikan yakni adanya sikap kritis dari pendukung setia tim. 

Semua itu dilakukan bukan dalam upaya untuk menjatuhkan atau mencari-cari kesalahan, tetapi mengupayakan perbaikan pada masa mendatang. "Kami harus secara bersama-sama membesarkan tim ini," ungkapnya.

(Suara Merdeka)