Persiku News - Tim Persiku Kudus meraih kemenangan tipis 1-0 dalam laga uji coba melawan Persip Pekalongan di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jateng, Kamis.
Gol tim tuan rumah yang mendapat julukan Macan Muria ini dilesakkan penyerang lokal Kudus, Arif Fatchul, pada menit ke-30.
Meskipun penampilan kedua kesebelasan, yang nantinya akan berkompetisi pada Level II itu, cukup imbang, hingga babak pertama berakhir kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan hingga ke jantung pertahanan.
Hanya saja, permainan kedua kesebelasan kurang berkembang karena lapangan basah setelah diguyur hujan selama beberapa saat, sehingga menyulitkan pemain dalam melakukan serangan.
Kualitas lapangan yang kurang baik, menyebabkan beberapa titik muncul genangan air, sehingga menyulitkan pemain menampilkan permainan yang lebih baik.
Hingga wasit asal Kudus Arif Basuki meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 1-0 untuk kemenangan Persiku.
Menanggapi kemenangan tipis 1-0, Pelatih Persiku Kudus Riono Asnan mengakui, kondisi lapangan yang basah, menyulitkan pemain dalam mengembangkan permainannya.
"Pemain yang masih dalam pemantauan, terutama pemain asing juga tampil kurang maksimal karena kondisi lapangannya memang becek," ujarnya.
Ia mengakui penampilan anak asuhnya masih banyak yang perlu dievaluasi, karena untuk semua lini masih banyak kekurangannya.
"Terutama, lini tengah dan lini depan belum menunjukkan penampilan terbaiknya," ujarnya.
Meski demikian, dia memberikan apresiasi kepada anak asuhnya karena bisa menang tipis, meskipun latihan baru dimulai sejak tiga pekan terakhir.
Pada laga uji coba tersebut, tim Persiku Kudus juga diperkuat tiga pemain, seperti Diego Mendeita asal Paraguay yang menempati lini depan, dan Richard Caceres asal Paraguay menempati lini tengah, serta lini belakang Njobi Elad Henry asal Kamerun.
Gol tim tuan rumah yang mendapat julukan Macan Muria ini dilesakkan penyerang lokal Kudus, Arif Fatchul, pada menit ke-30.
Meskipun penampilan kedua kesebelasan, yang nantinya akan berkompetisi pada Level II itu, cukup imbang, hingga babak pertama berakhir kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan hingga ke jantung pertahanan.
Hanya saja, permainan kedua kesebelasan kurang berkembang karena lapangan basah setelah diguyur hujan selama beberapa saat, sehingga menyulitkan pemain dalam melakukan serangan.
Kualitas lapangan yang kurang baik, menyebabkan beberapa titik muncul genangan air, sehingga menyulitkan pemain menampilkan permainan yang lebih baik.
Hingga wasit asal Kudus Arif Basuki meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 1-0 untuk kemenangan Persiku.
Menanggapi kemenangan tipis 1-0, Pelatih Persiku Kudus Riono Asnan mengakui, kondisi lapangan yang basah, menyulitkan pemain dalam mengembangkan permainannya.
"Pemain yang masih dalam pemantauan, terutama pemain asing juga tampil kurang maksimal karena kondisi lapangannya memang becek," ujarnya.
Ia mengakui penampilan anak asuhnya masih banyak yang perlu dievaluasi, karena untuk semua lini masih banyak kekurangannya.
"Terutama, lini tengah dan lini depan belum menunjukkan penampilan terbaiknya," ujarnya.
Meski demikian, dia memberikan apresiasi kepada anak asuhnya karena bisa menang tipis, meskipun latihan baru dimulai sejak tiga pekan terakhir.
Pada laga uji coba tersebut, tim Persiku Kudus juga diperkuat tiga pemain, seperti Diego Mendeita asal Paraguay yang menempati lini depan, dan Richard Caceres asal Paraguay menempati lini tengah, serta lini belakang Njobi Elad Henry asal Kamerun.
(ANTARA)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar