Pembenahan Fisik Prioritas Utama Pemain Persiku

Persiku News - Pelatih Kepala Persiku, Riono Asnan akan memprioritaskan pembenahan fisik pemainnya, dalam dua pekan latihan yang akan diikuti timnya. Untuk memastikan stamina pemain benar-benar prima, pihaknya pada akhir pekan ini juga akan menjajal stamina tim dengan mencoba ''track'' di lereng Gunung Muria.

''Kegiatan tersebut akan tetap kami lakukan,'' katanya saat ditemui, Selasa (8/11). Lebih lanjut dia menyatakan target latihan awal memang diprioritaskan untuk pembenahan secara umum, baik fisik, teknik maupun taktik. Soal fisik, arsitek Macan Muria tersebut mengisyaratkan perlunya menjaga kebugaran bagi setiap pemainnya. ''Kalau fisiknya tidak baik, bagaimana dapat menerapkan strategi dalam timnya,'' jelasnya.

Dalam dua pekan mendatang pihaknya berharap agar persiapan umum tim dapat dituntaskan. Setelah itu, Rio - panggilan akrab Riono akan memulai persiapan khusus. ''Untuk sementara kita matangkan terlebih dahulu persiapan umumnya,'' paparnya.

Namun begitu, bersamaan dengan program fisik yang digelar, pihaknya juga melakukan pekerjaan rumah lainnya. Pekerjaan rumah tersebut yakni menyeleksi pemain asing.

Hingga siang ini, beberapa nama seperti Henry Njobi (Kamerun), Bikoi Daniel (Nigeria), Opeyeme (Nigeria), masih tetap dipantau. Termasuk juga beberapa pemain asing eks Persiku musim lalu seperti Oyedepo dan Tobar, juga masih akan dilihat performanya. ''Kita butuh tiga pemain asing untuk posisi depan, tengah dan belakang,'' ujarnya.

Menurutnya, keberadaan pemain asing tetap diperlukan untuk meningkatkan performa timnya. Hal tersebut untuk mengantisipasi tim-tim lainnya yang juga memanfaatkan tenaga legiun asing. 

''Jika penyerang lawan menggunakan pemain asing, kita juga harus membentengi pertahanan dengan pemain asing yang mempunyai postur tinggi,'' jelasnya.

Disinggung soal siapa yang akan direkrut, Riono menyatakan masih belum saatnya memberikan penilaian. Dalam dua pekan mendatang, segala persoalan terkait penyeleksian pemain asing akan dapat diselesaikan.

(Suara Merdeka)