Persiku News - Kemelut di PSSI berkepanjangan. Kompetisi sepakbola nasional, kembali terpecah dua. PSSI dengan PT Liga Prima Indonesia Suportindo (LPIS), dan PT Liga Indonesia (LI), konon disponsori konglomerat Arifin Panigoro. Tim Persiku Kudus resmi ikut putaran LI.
Wajah sepakbola Indonesia usai dilengserkannya Ketum PSSI, Nurdin Halid, digantikan Johar Arifin Husein masih buram. Terus diwarnai kontroversi, terutama dalam penyelenggaraan kompetisi (LPIS). Banyak klub di daerah kebingungan dengan kebijaksan LPIS. Bahkan klub merasa dirugikan ,oleh peraturan sepihak yang dibuat dan ditentukan PT LPIS.
Tim Persiku Kudus menyatakan bergabung ke PT. Liga Indonesia. Setelah sebelumnya mengaspirasikan, agar segera diadakan Konggres Luar Biasa (KLB) PSSI ; Untuk membenahi internal PSSI yang amburadul. Khususnya terkait penyelenggaraan kompetisi oleh PT LPIS. Aspirasi Persiku ibarat gaung digurun tak ada yang menggubris. Akhirnya Persiku memutar haluan, ikut PT. Liga Indonesia.
Menejer Tehnis Persiku, M Irfan mengemukakan, banyak keuntungan didapat klubnya ikut PT. Liga Indonesia dari pada ikut LPIS ibarat “sapi perahan”. Contoh, sponsor yang didapat klub, 70 persen keuntungan disetor LPIS dan 30 persen untuk klub. Sebelumnya, klub wajib lapor pada LPIS jika mendapat sponsor. Jika LPIS “acc”, barulah sponsor bisa jalan.
PT. Liga Indonesia memberi pembagian saham sangat menggairahkan yaitu, 99 persen untuk klub dan satu persen untuk PT. Liga Indonesia. Sebelum putaran (kompetisi), PT. Liga Indonesia memberi subsidi semacam “start kapital” pada masing-masing klub, Rp 500 juta. Dan jadwal kompetisi sudah pasti, kick off mulai 15 Desember 2011. Sedangkan di PT LPIS, konon mulai 10 Desember namun belum pasti.
Kompetisi PT. Liga Indonesia rencananya diikuti 44 klub, dibagi empat grup. Jika peserta hanya 36 klub, dibagi dalam tiga group. Dengan adanya dua kompetisi sepakbola seperti ini (PT LI dan PT LPIS), pasti mengundang resiko dari FIFA, badan sepakbola dunia. PSSI bisa kena “hukuman” dari FIFA ! Inilah wajah persepakbola di negara kita.
Edit By : Ardian (Admin P.N)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar