Persiku Masih Butuh Pembenahan di Semua Lini

Persiku News - Tim Persiku Kudus masih membutuhkan pembenahan pada semua lini, mulai depan, tengah dan belakang, jelang keikutsertaannya pada kompetisi Divisi Utama yang diselenggarakan PT Liga Indonesia, pertengahan bulan depan.

Predikat sebagai juara turnamen MNC Cup di Rembang, menjadi pertimbangan mendasar mengapa performa Agus Santiko dan rekan-rekannya masih pernah dievaluasi. Dia meyakini, Pelatih Kepala Persiku, Riono Asnan akan dapat memaksimalkan penampilan anak asuhnya jelang laga resmi digelar.

Asisten Manajer Persiku, M Irvan, menyatakan kemenangan itu tentu membanggakan tim. Namun begitu, prestasi tersebut dinilai tidak dapat dijadikan parameter, soal prestasi tim mendatang pada kompetisi. "Lawan-lawan yang dihadapi mendatang tentu akan lebih berat," ungkapnya.

Namun begitu, dibandingkan tim-tim lainnya yang berlaga pada ajang tersebut, Persiku dianggapnya masih berada satu langkah di depan. Paling tidak, pada kompetisi itu Tim Macan Muria dapat menumbangkan lawan-lawannya hingga laga final. "Usai mengikuti kompetisi, tim akan kembali berlatih pada Kamis (1/12). Sesuai rencana awal, pada akhir pekan ini diagendakan satu laga uji coba lagi," tandasnya.

Persiapan lainnya yang masih terus dilakukan yakni dengan mempersiapkan kontrak pemain. Manajemen berharap dapat menyelesaikannya jelang ''kick off'' dimulai, 15 Desember mendatang. Termasuk yang masih terus dituntaskan yakni perburuan pemain asing.

Sejauh ini Persiku baru mendapat pemain belakang, Njobi Elad. Adapun untuk penyerang dan gelandang, manajemen masih terus memantau sejumlah nama. Salah satunya, rencana kehadiran mantan gelandang Persiku musim lalu, Alejandro Tobar. Performa pemain tersebut dinilai layak untuk kembali digunakan tenaganya musim ini.

Namun begitu, segala sesuatunya masih harus melihat dinamika yang ada di lapangan. Hanya saja, Irvan juga mengisyaratkan timnya dapat saja tampil dengan pemain asing yang sudah ada saat sekarang. Kondisi seperti itu akan dijalani seandainya proses perekrutan tidak menghasilkan sesuatu yang diharapkan. "Kalau kondisinya memang seperti itu, kami akan bermain dengan pemain yang ada saja," ungkapnya.

(Suara Merdeka)