Persiku News - Penandatangan kontrak para pemain yang lolos seleksi untuk memperkuat Persiku Kudus harus menunggu kejelasan jadwal kompetisi dari PSSI, kata Komisaris PT Kudus Muriatama Ahmadi Syafa.
"Harapan kami pekan depan sudah ada kejelasan, termasuk jadwal kompetisinya, sehingga persiapan tim juga bisa dilanjutkan dengan menggelar latihan perdana," ujarnya di Kudus, Rabu.
Selain itu, kata dia, proses seleksi pemain asing juga dimulai jika sudah ada kepastian jadwal kompetisi.
Apabila hingga pekan depan belum ada kepastian dari PSSI soal kompetisi Divisi Utama, dia memastikan persiapan tim akan mundur, termasuk proses seleksi pemain asing.
Beruntung, kata dia, pemain lokal yang sudah lolos seleksi memahami kondisi yang terjadi di tubuh PSSI saat ini.
"Harapan kami para pemain memang memahami kondisi tersebut, sehingga belum adanya penandatanganan kontrak pemain secara permanen salah satunya karena belum ada kejelasan soal kompetisi," ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, semua pemain lokal sudah sepakat dengan nilai kontrak yang disodorkan manajemen.
"Hanya saja kami belum bisa memberikan pembayaran uang muka sebagai tanda jadi karena belum ada kejelasan soal jadwal kompetisi. Kami hanya sekadar memberikan uang transportasi," ujarnya.
Ia berharap, hal tersebut tidak membuat mereka pindah ke klub lain karena mayoritas klub juga mengalami persoalan yang sama.
"Agar kondisi seperti ini tidak berlarut-larut, PSSI sebaiknya mengakomodir hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia sebagai pengelolaan kompetisi sesuai hasil Kongres II PSSI di Bali, Januari 2011," ujarnya.
"Harapan kami pekan depan sudah ada kejelasan, termasuk jadwal kompetisinya, sehingga persiapan tim juga bisa dilanjutkan dengan menggelar latihan perdana," ujarnya di Kudus, Rabu.
Selain itu, kata dia, proses seleksi pemain asing juga dimulai jika sudah ada kepastian jadwal kompetisi.
Apabila hingga pekan depan belum ada kepastian dari PSSI soal kompetisi Divisi Utama, dia memastikan persiapan tim akan mundur, termasuk proses seleksi pemain asing.
Beruntung, kata dia, pemain lokal yang sudah lolos seleksi memahami kondisi yang terjadi di tubuh PSSI saat ini.
"Harapan kami para pemain memang memahami kondisi tersebut, sehingga belum adanya penandatanganan kontrak pemain secara permanen salah satunya karena belum ada kejelasan soal kompetisi," ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, semua pemain lokal sudah sepakat dengan nilai kontrak yang disodorkan manajemen.
"Hanya saja kami belum bisa memberikan pembayaran uang muka sebagai tanda jadi karena belum ada kejelasan soal jadwal kompetisi. Kami hanya sekadar memberikan uang transportasi," ujarnya.
Ia berharap, hal tersebut tidak membuat mereka pindah ke klub lain karena mayoritas klub juga mengalami persoalan yang sama.
"Agar kondisi seperti ini tidak berlarut-larut, PSSI sebaiknya mengakomodir hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia sebagai pengelolaan kompetisi sesuai hasil Kongres II PSSI di Bali, Januari 2011," ujarnya.
(Antara)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar