Persiku News - Banyaknya tim-tim yang tidak mendaftar pada Kompetisi Divisi Utama menyebabkan pembagian grup berubah. Perubahan itu dibahas pada workshop kompetisi 2011-2012 di Jakarta, malam ini (21/11). Hadir dalam pertemuan itu para perwakilan klub, yakni manajer dan pelatih.
Sebelumnya, PSSI menetapkan total peserta kompetisi profesional level II berjumlah 47 tim yang dibagi dalam empat grup. Namun, hingga batas pendaftaran Senin (14/11) lalu, hanya 33 tim yang bersedia ikut serta. Karenanya, Divisi Utama hanya dibagi menjadi tiga grup.
"Pembagian grup ini masih belum final karena mendapatkan protes dari peserta kompetisi. Besok masih akan dibahas lagi," kata asisten manajer Teknik PSIS Irwan Santoso.
Sama seperti pembagian grup sebelumnya, PSIS tetap berada di grup II. Namun kali ini, lawan-lawan yang dihadapi sedikit berbeda. Yakni PSCS Cilacap, PPSM Magelang, Barito Putra FC, Persikota Tangerang, PSS Sleman, PSIR Rembang, Persepar Palangkaraya, Persipasi Bekasi, Persiku Kudus, dan Persip Kota Pekalongan.
Sedangkan Persis Solo yang awalnya berada di grup dua, berpindah ke grup I. Persis Solo bersama PSLS Lhoksumawe, PSBL Langsa, PS Bengkulu, Persitara Jakarta Utara, PSIM Yogyakarta, Persikabo Bogor, Persikab Kabupaten Bandung, PSSB Biruen, Pro Duta FC, dan Persih Tembilahan.
Sementara Grup III diisi Persiram Raja Ampat, Perseman Manokwari, PSBS Biak, KSB Sumbawa Barat, Persires Rengat, Persik Kediri, Madiun Putra FC, Persipro Probolinggo, PSBI Blitar, Persiwangi Banyuwangi, dan Persid Jember. Salah satu tim yang juga asal Jawa Tengah, yakni Persitema Temanggung tidak terlihat dalam daftar itu.
"Pada prinsipnya PSIS siap di grup mana pun, karena setiap lawan kami anggap sama. Tidak ada yang mudah. Hanya saja dari segi pembiayaan akan lebh besar. Karena ada beberapa klub di luar Jawa. Tentu ini akan menambah biaya akomodasi dan transportasi," imbuhnya.
Dalam pertemuan itu, PSSI belum mengeluarkan jadwal pertandingan resmi kompetisi Divisi Utama. Manual Liga sebagai pedoman klub-klub level II juga belum diberikan.
"Jadwal pertandingan semusim belum dikeluarkan PSSI, tapi kemungkinan besar kick off tetap 10 Desember. Kami harap tidak ada perubahan dengan kick off dan jadwal kompetisi bisa segera dirilis," tuturnya.
(Suara Merdeka)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar