Persiku Jr Diselamatkan Penalti

Persiku News - Tim Persiku Yunior ditahan tamunya, Persis Solo Yunior 1 - 1 pada lanjutan kompetisi Liga Remaja Piala Suratin U-18 di Stadion Wergu Wetan, Sabtu (5/11). 

Tuan rumah tertinggal terlebih dahulu karena anak asuh Agung Setyo Budi berhasil mencetak gol pada menit ke-18, melalui Vicky Wahyu. 

Persiku terhindar dari kekalahan setelah Adit Wafa menyamakan kedudukan dari titik putih pada menit 69.

Persiku tampil tidak dengan performa terbaiknya. Meskipun berusaha menekan sejak menit-menit awal, anak asuh Cucun Sulistyo justru dibuat kerepotan dengan serangan balik yang dilancarkan tim tamu. Pemain Persiku juga sering melakukan kesalahan dengan sesama rekan, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh lawannya.

Gol pembuka Persis terjadi karena skenario serangan balik yang cantik. Vicky Wahyu yang diadang barisan pertahanan tuan rumah, akhirnya dapat melesatkan tendangan lambung terukur dan merobek jaring Yudhistira.

Tersentak dengan gol lawan, Persiku berusaha bangkit. Hanya saja, penyelesaian yang tidak mulus membuat peluang tidak dapat dikonversi menjadi gol. 

Keras dan Kasar

Memasuki babak kedua, tuan rumah ngotot membalas kekalahannya. Permainan pun berlangsung sengit, keras dan menjurus kasar. Puncaknya, saat penjaga gawang Persis, Arif Eko dianggap melanggar pemain Persiku, sehingga wasit Maulana, menunjuk titik putih. 

Keputusan tersebut diprotes pelatih dan pemain tim tamu. Laga sempat terhenti sekitar tiga menit sebelum akhirnya penalti dilakukan dan dieksekusi dengan sempurna oleh Adit.

Setelah dapat menyamakan kedudukan, upaya menekan pertahanan lawan semakin gencar dilakukan. Hanya saja, Persis melalui skenario serangan baliknya justru beberapa kali mengancam gawang Yudhistira.

Manajer Persiku Yr, Ayatullah Humaini, mengaku timnya tidak dalam performa terbaik. Banyak kesalahan yang dilakukan pemain, baik saat menyusun penyerangan maupun  saat bertahan. 

”Semua ini akan kami jadikan evaluasi sebelum menjamu tim dari Kendal, Rabu (9/11),” ujarnya.

(Suara Merdeka)