Persiku News - Persiku Kudus berhasil memenuhi target untuk bertahan sekaligus finish diposisi tengah klasemen akhir Kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone usai menjinakkan tamunya asal Jawa Timur, PSMP Mojokerto Putra sore tadi dengan skor tipis 3-2. Dengan hasil ini, PSMP dipastikan akan terdegradasi ke Divisi Satu, dan Persiku mampu bertahan di Divisi Utama berada di peringkat 7 klasemen akhir Kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone 2010/2011.

Babak 1
Bertanding di stadion Wergu Wetan yang notabene kandang dari laskar Macan Muria, Persiku coba tampil menekan pertahanan PSMP yang dikawal oleh M. Rofik dan Patrick Nuku. Namun, ketatnya barisan pertahanan PSMP Mojokerto membuat penyerang yang baru saja kembali usai menderita cedera, William Moreno Teixeira, tak mampu menembusnya. 

Bahkan, PSMP Mojokerto yang notabene tim juru kunci mampu mengejutkan Persiku melalui tendangan striker eks PSIS Semarang, Peter M Kuoh pada menit ke 6. Akan tetapi, petaka menimpa tim tamu pada menit ke 10, Arif Fatchul yang melakukan akselerasi di kotak penalti dijatuhkan oleh pemain belakang PSMP, wasit pun dengan tegas menunjuk titik putih. 

William Moreno yang dipercaya menjadi algojo sukses merubah keadaan dengan keunggulan Persiku 1-0. Tersengat oleh gol Moreno, PSMP Mojokerto justru mampu mengendalikan jalannya pertandingan, Persiku sendiri yang hanya mampu bermain counter attack dikarenakan absennya gelandang flamboyan, Alejandro Tobar yang terkena akumulasi kartu kuning. 

Bahkan, PSMP mampu membuat skor menjadi imbang pada menit ke 29, memanfaatkan bola liar yang ditinggalkan George Oyedepo karena mengalami kesakitan, Peter M. Kuoh berhasil mengecoh penjaga gawang Dedi Heryanto sehingga skor pun menjadi imbang 1-1. Berkali-kali tim Persiku yang ingin melanjutkan track positif tak pernah kalah di kandang, duet striker Arif Fatchul dan William Moreno tampil menekan pertahanan PSMP, namun dewi fortuna belum memihak Persiku Kudus. Hingga babak pertama usai, skor pun masih imbang 1-1.

Babak 2
Sejak wasit memulai tanda dimulainya babak kedua, Persiku langsung menggebrak pertahanan PSMP Mojokerto dan beberapa kali mampu membuat pertahanan PSMP kalang kabut. Bahkan pada menit ke 55, anak asuh Riono Asnan yang juga eks pelatih Persiku mampu mengungguli tim Persiku, lagi-lagi melalui kaki Peter M. Kuoh. 

Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSMP. Akan tetapi, tim Persiku tak mau menyerah. Pada menit ke 63, striker kawakan produk asli Kudus, Agus Santiko mampu membuat skor kembali menjadi imbang, kali ini dia berhasil menaklukkan penjaga gawang Nanda Prananda melalui free kicknya yang meluncur tajam di sisi kanan gawang PSMP. 

Kemudian, satu menit berselang, Arif Fatchul yang menerim umpan matang dari Handri gagal membuat keadaan berubah, setelah tendangannya hanya tipis melebar di atas gawang Nanda Prananda. Alih-alih mempertahankan keadaan, anak asuh Riono Asnan ini justru harus kembali menerima ganjaran penalti, setelah M. Rofiq dianggap menjatuhkan Arif Fatchul yang tinggal berhadapan dengan kiper Nanda Prananda. 

Sempat diwarnai protes, pemain PSMP akhirnya mampu menerima kenyataan setelah dinasehati oleh Riono Asnan. Lagi-lagi William Moreno dipercaya mengeksekusi tendangan penalti tersebut. Seolah ingin menunjukkan kemampuannya karena abasen lama karena cedera, Moreno mampu melesakkan bola ke kanan gawang PSMP tanpa mampu digapai oleh kiper Nanda Prananda. Skor pun berubah menjadi 3-2.

Ditanya usai pertandingan, manajer Persiku yang juga Kepala Dinas LHPE, kabupaten Kudus mengungkapkan kegembiraannya atas kemenangan yang diraih oleh Persiku. Pihaknya juga akan melakukan usaha untuk melunasi gaji pemain selama ini dan siap mempertanggungjawabkan hasil kinerjanya. “Alhamdulillah, Persiku menang, terima kasih untuk teman-teman suporter, saat ini saya sedang konsen berusaha supaya hak-hak pemain terpenuhi, saya targetkan bulan Mei dana APBD bisa keluar dan saya juga siap mempertanggungjawabkan kinerja saya secara transparan, apa adanya kepada pengurus.”ungkapnya sore tadi.

Sementara itu, pelatih kepala Persiku Kudus mengungkapkan kegembiraannya, bahkan Lukas menangis usai memeluk anak buahnya yang tampil luar biasa dan penuh profesionalisme selama satu musim kompetisi Divisi Utama ini. “Terima kasih kepada anak-anak, walaupun gaji telat, mereka tetap mampu memberikan yang terbaik untuk Persiku, terima kasih juga untuk suporter Persiku tanpa kecuali yakni SMM dan Basoka, saya senang mas anak-anak tampil maksimal, ya kita tahu sendiri, gaji sering telat, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak.”ujarnya. (Persiku News)

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top