Persiku News - Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, akan berupaya mengikuti kompetisi sepak bola tanpa kucuran dana APBD, jika pemerintah benar-benar menyetop dana APBD untuk klub-klub profesional.

"Hingga kini, kami memang belum mengetahui kepastian bahwa klub profesional tidak boleh menggunakan dana APBD. Jika memang tidak boleh, tentunya kami harus ikhtiar," kata Ketua Umum Persiku Kudus, Musthofa, di Kudus, Jumat.

Nantinya, kata dia, semua pengurus Persiku harus bekerja dengan baik dalam mengelola tim agar tetap bisa mengikuti kompetisi sepak bola di Tanah Air, tanpa adanya dukungan APBD.

Sementara itu, Manajer Persiku Kudus, Sam'ani Intakoris menyatakan siap menjalankan semua kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait larangan APBD untuk membiayai klub profesional.

"Jika memang diputuskan klub profesional tanpa dukungan APBD, kami tentu harus bersedia mengikutinya dengan berupaya sungguh-sungguh agar tim Persiku tetap mengikuti kompetisi sepak bola," ujarnya.

Apabila kebijakan pemerintah benar-benar melarang penggunaan dana APBD bagi klub sepak bola, katanya, manajemen akan memaksimalkan pemain lokal Kudus, karena biaya yang akan dikeluarkan untuk membayar gaji pemain cukup terjangkau.