Persiku News - Laga tandang melawan Barito Putra pada Senin (18/4) cukup berisiko untuk Persiku Kudus, menyusul sepuluh pemainnya hingga laga terakhir melawan PSIR Rembang, masing-masing telah mengantongi satu kartu kuning.
"Meskipun mengantongi kartu kuning, semua pemain tetap harus bermain normal dan jangan menjadi beban yang berat," kata Pelatih Persiku Kudus, Lukas Tumbuan, di Kudus, Senin.
Ia mengakui, kondisi seperti itu membuat tim waspada agar dua laga tersisa yang akan dijalani tim Persiku Kudus tetap bisa meraih kemenangan.
Persiku akan melakukan sejumlah upaya agar para pemain tetap bisa diturunkan pada laga tersisa.
Sebetulnya, katanya, sejumlah pemain yang mendapatkan kartu kuning bukan murni karena pemainnya melakukan pelanggaran.
Asisten Pelatih Persiku, Widhoro Heryanto, mengatakan, para pemain harus ekstra hati-hati karena jika mereka menerima kartu kuning lagi, dipastikan pemain tidak akan memperkuat tim itu pada laga berikutnya.
Apalagi, katanya, dua laga tersisa yakni menjamu Persipro Probolinggo (25/4) dan PSMP Mojokerto (30/4) merupakan peluang emas meraih kemenangan untuk memperbaiki peringkat klasemen grup III Kompetisi Divisi Utama 2010-2011.
Sepuluh pemain yang mengantongi kartu kuning yakni Wahyu Kopriyana, George Oyedepo, Junaidi, Murwanto, Elgi, Heru, Kukuh, Alejandro Tobar, Arif Fatchul, dan Rian.
Ia mengharapkan, meskipun mereka harus bermain ekstra hati-hati, tidak membuat para pemain kehilangan semangat untuk dapat mencuri poin.
"Kami berharap, pemain bisa mencetak gol untuk mengejar defisit gol," katanya.
Hasil laga melawan Barito Putra di Kudus, 1 Desember 2010, katanya, tim berjuluk Macan Muria berhasil menang dengan skor 2-1.
Berdasarkan klasemen sementara Grup III, Persiku akhirnya mampu memperbaiki peringkat dari urutan 12 menjadi tujuh dari 13 tim dengan raihan poin 28 dari 21 laga.
"Meskipun mengantongi kartu kuning, semua pemain tetap harus bermain normal dan jangan menjadi beban yang berat," kata Pelatih Persiku Kudus, Lukas Tumbuan, di Kudus, Senin.
Ia mengakui, kondisi seperti itu membuat tim waspada agar dua laga tersisa yang akan dijalani tim Persiku Kudus tetap bisa meraih kemenangan.
Persiku akan melakukan sejumlah upaya agar para pemain tetap bisa diturunkan pada laga tersisa.
Sebetulnya, katanya, sejumlah pemain yang mendapatkan kartu kuning bukan murni karena pemainnya melakukan pelanggaran.
Asisten Pelatih Persiku, Widhoro Heryanto, mengatakan, para pemain harus ekstra hati-hati karena jika mereka menerima kartu kuning lagi, dipastikan pemain tidak akan memperkuat tim itu pada laga berikutnya.
Apalagi, katanya, dua laga tersisa yakni menjamu Persipro Probolinggo (25/4) dan PSMP Mojokerto (30/4) merupakan peluang emas meraih kemenangan untuk memperbaiki peringkat klasemen grup III Kompetisi Divisi Utama 2010-2011.
Sepuluh pemain yang mengantongi kartu kuning yakni Wahyu Kopriyana, George Oyedepo, Junaidi, Murwanto, Elgi, Heru, Kukuh, Alejandro Tobar, Arif Fatchul, dan Rian.
Ia mengharapkan, meskipun mereka harus bermain ekstra hati-hati, tidak membuat para pemain kehilangan semangat untuk dapat mencuri poin.
"Kami berharap, pemain bisa mencetak gol untuk mengejar defisit gol," katanya.
Hasil laga melawan Barito Putra di Kudus, 1 Desember 2010, katanya, tim berjuluk Macan Muria berhasil menang dengan skor 2-1.
Berdasarkan klasemen sementara Grup III, Persiku akhirnya mampu memperbaiki peringkat dari urutan 12 menjadi tujuh dari 13 tim dengan raihan poin 28 dari 21 laga.
Koleksi gol tim berjuluk Macan Muria ini dari 21 laga baru mencetak 25 gol dan kemasukan 31 gol.(antara-sumbar)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar