Persiku Tanpa Tobar di Laga Pamungkas

Persiku News - Kemenangan Tim Persiku Kudus 2-0 atas Persipro Probolinggo pada lanjutan kompetisi Divisi Utama 2010 - 2011 rupanya membawa konsekuensi tersendiri. Pasalnya, pada laga yang diwarnai insiden, Tim Macan Muria harus kehilangan pemain gelandang, Alejandro Tobar, yang terkena kartu kuning.

Akibatnya, pada laga pamungkas melawan PSMP Mojokerto Putra pada Sabtu (30/4) mendatang, legiun asing asal Chile tersebut tidak dapat dimainkan. Sejauh ini, kelihaian pemain tersebut dalam mengatur ritme permainan selalu menjadi andalan timnya.

Belum lagi, akurasi tendangan bola mati pemain tersebut juga cukup baik. Tentunya, pada laga tersebut Persiku harus menyusun ulang komposisi pemainnya terkait absennya Tobar. "Itu sebuah resiko," kata Pelatih Kepala Persiku, Lukas Tumbuan, Selasa (26/4).

Sepuluh pemain yang sudah mengoleksi kartu kuning tersebut yakni Wahyu, Oyedepo, Junaidi, Murwanto, Elgi, Heru, Kukuh, Tobar, Arif dan Rian. Mereka merupakan pemain inti yang selama ini menjadi pilihan Lukas Tumbuan pada beberapa laga yang telah dilakoni. "Hal tersebut memang sudah diperkirakan sebelumnya. Artinya mungkin salah satu pemain tersebut dapat saja memperoleh kartu kuning," imbuhnya.

Menurutnya, bermain dengan sepuluh pemain yang sebelumnya telah mengoleksi kartu kuning dianggap cukup beresiko. Artinya, dinamika yang ada di lapangan tentu saja memungkinkan dikeluarkannya kartu peringatan lagi kepada mereka.

Kekhawatiran tersebut sebenarnya sudah terlihat saat Tim Macan Muria melawat ke Barito Putra. Ketika itu, pihaknya berada pada posisi dilematis. Pertimbangannya, laga tersebut merupakan pertandingan tandang terakhir. Padahal, hingga pertandingan tersebut belum sekali pun timnya mendapatkan poin.

Pada sisi lainnya, pihaknya harus mempertimbangkan dua laga kandang terakhir yakni melawan Persipro dan PSMP.  Namun begitu, dia menyatakan segera merancang strategi untuk menghadapi PSMP. Salah satunya, yakni menempatkan pemain untuk menggantikan pemain gelandang tersebut, yang hingga saat ini masih terus dicermati.

Satu hal yang pasti, pada laga pamungkas dia tetap pasang target poin penuh. "Target kami tetap poin penuh," tandasnya.(Suara Merdeka)