Persiku News - Tim Persiku Kudus optimis akan mengalahkan PSIR Rembang yang dianggap sebagai seteru abadi pada laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama 2010-2011, Rabu (6/4) di stadion Wergu Wetan, Kudus.
"Kemenangan lawan PSIR Rembang di kandang sendiri merupakan harga mati, untuk membalas kekalahan saat bertandang ke kandang tim berjuluk Laskar Dampo Awang yang berakhir dengan skor 2-1," kata Pelatih Persiku Kudus, Lukas Tumbuan, di Kudus, Senin.
"Kemenangan lawan PSIR Rembang di kandang sendiri merupakan harga mati, untuk membalas kekalahan saat bertandang ke kandang tim berjuluk Laskar Dampo Awang yang berakhir dengan skor 2-1," kata Pelatih Persiku Kudus, Lukas Tumbuan, di Kudus, Senin.
Modal kemenangan 3-0 saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Wergu Kudus beberapa waktu lalu diharapkan menjadi motivasi pemain untuk mengalahkan tamunya sekaligus mempertahankan rekor tidak pernah kalah di kandang.
Apalagi, katanya, kondisi fisik dan mental pemain cukup siap untuk merealisasikan target curi poin di kandang lawan, setelah tim Persiku dua kali menang saat menjamu Persigo Gorontalo dan Persebaya Surabaya, masing-masing dengan skor 3-0.
"Tetapi semua pemain kami ingatkan untuk tetap waspada dan jaga konsentrasi hingga akhir pertandingan," katanya.
Laga kandang melawan PSIR Rembang penuh dengan aroma persaingan ketat antardua kesebelasan itu menyusul sejarah pertemuan keduanya sering diwarnai ricuh suporter lawan.
Untuk menghindari permainan kasar anak asuhnya, katanya, Lukas, sejak awal mengingatkan mereka untuk tetap bermain cantik dan mengandalkan strategi, bukan emosi.
"Kontrol emosi pemain merupakan kunci kemenangan tim, sehingga lawan yang sebelumnya bermain kasar tidak perlu dibalas dengan main kasar. Pemain harus menunjukkan kemampuan menang di kandang tanpa bermain kasar kepada lawan," katanya.
Menghadapi tim PSIR Rembang pada laga lanjutan Divisi Utama Rabu (6/4) mendatang, katanya, semua skuad Persiku siap tampil, kecuali penyerang berasal dari Brasil, William Moreno Teixera, karena masih mengalami cedera otot paha.
Ujung tombak tim Persiku, katanya, masih mengandalkan dua penyerang lokal yakni Agus Santiko dan Arif Fatchul karena masing-masing sudah mengemas enam gol dan tujuh gol.
Formasi pemain yang akan diturunkan di lini belakang yakni Junaidi, George Oyedepo, Rian, dan Dede Rijaludin, sedangkan lini tengah Dadan Suhendar, Bayu Andra, Alejandro Tobar, dan Handri.
Hingga saat ini, tim berjuluk Macan Muria itu mengoleksi 23 gol, sedangkan jumlah kebobolan sebanyak 30 gol, sehingga masih defisit 7 gol.
Berdasarkan klasemen sementara Grup III, Persiku Kudus berhasil memperbaiki peringkat dari urutan 12 menjadi sembilan dengan meraih poin 25 dari 20 kali laga, sedangkan PSIR Rembang menempati urutan 10 dengan poin 24. (ANTARA)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar