Persiku News - Jelang laga derby panas antara Persiku Kudus melawan PSIR Rembang dalam lanjutan kompetisi divisi utama di Stadion Wergu Wetan, Rabu sore, ancaman terhadap suporter Rembang kian ramai. Semisal di facebook, banyak bertebaran kalimat kalimat bernada ancaman yang menyerukan untuk melakukan sweeping suporter asal Rembang.
Sweeping juga diarahkan terhadap kendaraan bernomor polisi Rembang. Sekjen Gabungan Suporter Rembang (Ganster) Ahmad Afif mengatakan meski hanya ancaman di dunia maya, namun harus tetap diwaspadai.
Ia mengingatkan sejumlah antisipasi apabila pendukung PSIR Rembang ingin menonton pertandingan tersebut, diantaranya jangan mengenakan atribut Laskar Dampo Awang yang identik dengan warna orange, usahakan tidak berangkat secara berombongan dan sebisa mungkin menggunakan sepeda motor bermomor polisi luar Rembang.
Saat kompetisi divisi utama musim lalu, 3 buah bus dan belasan sepeda motor milik suporter Rembang rusak, karena menjadi sasaran amuk massa pendukung Persiku yang diduga dari oknum kelompok suporter macan muria (SMM). Padahal iring iringan kendaraan sudah dikawal ketat aparat kepolisian.
Menurut Ahmad Afif, peristiwa itu menjadi pelajaran berharga agar kasus serupa tidak terulang lagi. Wajar apabila kemudian suporter Rembang tidak memberikan dukungan secara terbuka, tetapi “menyamar” menjadi penonton biasa.
Sekjen Gabungan Suporter Rembang Ahmad Afif menambahkan sebenarnya kelompok suporter Persiku yang tergabung dalam Basoka, beberapa kali mengontak via telefon menyatakan siap untuk memberikan pengamanan, sebelum hingga sesudah pertandingan.
Tetapi tawaran tersebut ditolak, karena pihaknya tak ingin mengambil resiko kerusuhan yang sewaktu waktu rawan terjadi.(radior2b)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar