Persiku Benamkan Persipro 2-0

Persiku News - Bertanding dihadapan puluhan ribu suporter fanatiknya, Persiku yang berambisi untuk menjaga rekor tak terkalahkan bila bermain di kandang sendiri akhirnya terwujud. Lewat sundulan gelandang sayap mungil, Handri dan striker tajam, Arif Fatchul menjadikan Persiku berhasil mempertahankan kemenangan atas tamunya dari Jawa Timur yakni Laskar Minak Jinggo atau Persipro Probolinggo sore tadi di stadion Wergu Wetan, Kudus.

Babak 1

Sejak wasit Daryanto asal Jakarta meniup peluit pertama tanda dimulainya pertandingan, Persiku langsung menekan pertahanan Persipro yang dikawal pemain tempramental, Hermanto. Bahkan, pada menit ke 8, Persiku berhasil memimpin 1-0 berkat heading pemain gelandang sayap, Handri yang memanfaatkan umpan matang dari free kick, Alejandro Andres Tobar Vargas. Tersengat oleh gol Persiku, Persipro yang dihuni oleh pemain sarat pengalaman, I Putu Gede mencoba untuk mengejar ketertinggalan.

Namun, upaya tersebut mampu dimentahkan oleh pertahanan Persiku yang dikawal duet Wahyu Korpriyana dan George Oyedepo. Pada menit ke 35, Persiku kembali mendapat peluang emas, kali ini lewat usaha dari Alejandro Tobar yang melakukan free kick, namun bola hasil free kick tersebut mampu ditangkap penjaga gawang Persipro, M. Tolib.

Persipro yang bertindak sebagai tim tamu hanya mengandalkan usaha serangan balik, namun buruknya koordinasi lini depan Persipro membuat Persipro gagal mencetak peluang emas dan ancaman bagi Persiku. Pertandingan di babak pertama terbilang cukup monoton, dikarenakan kurang baik koordinasi dari kedua tim. Hingga akhir babak pertama, Persiku tetap mempertahkan keunggulannya atas Persipro, 1-0.

Babak 2

Di babak kedua, dewi fortuna nampaknya belum menghampiri laskar Macan Muria, hal ini dibuktikan dengan Persiku yang mencoba untuk memperbesar keunggulan terus menemui kebuntuan. Namun, pada menit ke 56, tendangan spekulasi dari bek sayap kiri Persiku, Junaidi hampir saja memperlebar keunggulan Persiku jika tidak diantisipasi dengan baik oleh kiper Persipro.

Pertandingan di babak kedua memang terbilang cukup panas, bahkan pada menit ke 70, wasit Daryanto menghentikan pertandingan selama 10 menit dikarenakan terjadi keributan antara bek Persipro, Hermanto, dan Alejandro Tobar. Hal ini membuat emosi pemain lain terpancing, keributan pun tak terelakkan, ribuan suporter juga turut melempar benda ke lapangan. Namun, pertandingan berhasil diselenggarakan kembali berkat negosiasi dari kedua kapten kesebelasan.

Bahkan, pada menit ke 75, striker lokal yang menunjukkan tajinya, Arif Fatchul hampir saja membuat gol jika tendangannya tidak digagalkan oleh mistar gawang. Berulang kali usaha para pemain Persiku untuk menambah keunggulan belum dihinggapi dewi fortuna.

Namun, tidak untuk kali ini, pada menit ke 86, Arif Fatchul berhasil memanfaatkan umpan crossing dari Handri yang dilesakkan dari sisi kiri pertahanan Persipro, dengan heading mautnya bola melesak di kanan atas penjaga gawang M. Tolib, kedudukan pun menjadi 2-0. Hingga wasit Daryanto asal Jakarta meniup peluit akhir babak kedua, skor tetap 2-0.

Ditemui usai pertandingan, pelatih Persiku, Lukas Tumbuan mengatakan bahwa anak asuhnya memang terpancing emosi dan provokasi dari pemain Persipro. “Saya akui anak-anak terpancing emosinya mas, Persipro main kasar.

Sebenarnya pemain kita tidak termotivasi untuk main kasar, namun mereka yang mulai.”ujarnya. Dia juga menambahkan, saat ini pihaknya konsentrasi penuh supaya Persiku memenangi semua laga kandang yang tersisa. “Yang penting kita menang, soal skor urusan nanti lah, konsen kita menang dulu.”imbuhnya.

Sementara itu, asisten pelatih Persiku, Widhoro Heriyanto juga menungkapkan hal senada. “Mereka (Persipro) main kasar, jadi kita ikut main kasar mas.”ujarnya. Dia juga mengatakan, hasil pada laga sore tadi dijadikan motivasi anak asuhnya untuk meladeni tamu berikutnya PSMP Mojokerto.

(Roho Duatiga Muria/admin P.N)