Cedera, Kontrak Moreno Akan Dikaji Ulang

Persiku News - Manajemen Persiku akan meninjau ulang kontrak dengan William Moreno, terkait absennya pemain tersebut pada beberapa laga karena dibekap cedera. Meskipun tidak akan mencoret legiun asal Brazil tersebut, nominal yang akan dibayarkan pada penyerang Tim Macan Muria tersebut akan dihitung ulang.

Manajer Persiku, Sam'ani Intakoris, Kamis (7/4) mengatakan, pemain yang baru bergabung pada putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone tersebut pertama kali memperkuat tim saat menjamu Persekam Metro FC. Pada laga tersebut, Moreno menyumbang satu gol.

Hanya saja, setelah itu dia absen saat Persiku melawan PSBI, PSS, Persiba, Persigo, Persebaya dan PSIR. Bahkan, kemungkinan apakah pemain tersebut dapat memperkuat tim saat bertandang ke markas Barito Putra (18/4), hingga saat sekarang belum dapat dipastikan. "Dia masih dalam proses penyembuhan cederanya," tandasnya.

Diakuinya, hal seperti itu jelas tidak menjadi keinginan manajemen. Hanya saja, situasi tersebut menjadi resiko yang harus ditanggung dalam sebuah kompetisi. "Kami tentu tidak mengharapkan, tetapi semua itu tidak dapat dicegah," paparnya.

Satu hal yang pasti, meskipun tanpa Moreno Tim Macan Muria akan berusaha mengakhiri kompetisi dengan meraih satu kursi di papan tengah kompetisi seperti target yang diancangkan semula. Namun begitu, pencapaian tersebut diakuinya bukan persoalan yang mudah didapat. Pasalnya, Persiku masih harus menyelesaikan tiga laga lagi.

Setelah bertandang ke Barito Putra, selanjutnya Oyedepo dan rekan-rekannya akan mengakhiri kompetisi dengan dua laga di kandang, yakni melawan Persipro Probolinggo (25/4) dan PSMP Mojokerto Putra (30/4). Seandainya tiga laga tersebut dimaksimalkan, pihaknya meyakini akan dapat bertengger di papan tengah.

Terkait target tersebut, dia berharap Moreno sudah dapat dimainkan pada dua laga pamungkas. Tentunya, kontribusinya tetap ditunggu untuk membantu rekan-rekannya berjuang merebut papan tengah. "Semoga hal tersebut dapat direalisasikan," ujarnya.(Suara Merdeka)