Persiku News - Persiku Kudus akan tampil habis-habisan pada laga derby Jateng melawan PSIR Rembang, Rabu (6/4) sore pada kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone. Selain keinginan untuk menambah poin, publik Kota Keretek tentu mengharapkan tim kebanggaannya dapat mengalahkan lawan sebagai balasan karena pada pertandingan pertama dikalahkan 1-2.
Diakui atau tidak, aroma persaingan untuk membuktikan siapa yang terbaik memang sudah mewarnai dinamika Persiku - PSIR. Dibandingkan tim-tim lainnya, kesebelasan ''tetangga'' tersebut memang mempunyai arti penting bagi Tim Macan Muria. Terkait dinamika tersebut, laga kedua tim diprediksi akan berjalan sengit.
Diakui atau tidak, aroma persaingan untuk membuktikan siapa yang terbaik memang sudah mewarnai dinamika Persiku - PSIR. Dibandingkan tim-tim lainnya, kesebelasan ''tetangga'' tersebut memang mempunyai arti penting bagi Tim Macan Muria. Terkait dinamika tersebut, laga kedua tim diprediksi akan berjalan sengit.
Hanya saja, baik Persiku maupun PSIR sepertinya tidak begitu mempersoalkan pencitraan adanya rivalitas yang begitu kental di antara keduanya. Mereka menilai hal yang lebih penting dilakukan yakni fokus pada pertandingan yang harus dilalui.
Pelatih Kepala Persiku, Lukas Tumbuan, kepada Suara Merdeka mengakui atmosfir pendukung Persiku memang meletup-letup saat melawan PSIR. Pihaknya memahami hal tersebut sebagai satu keinginan agar tim dapat lebih baik dari pesaingnya.
Namun begitu, pihaknya akan menggunakan energi yang ada untuk fokus pada pencapaian poin penuh. Ditegaskannya, pencapaian poin penuh tentu lebih menjadi perhatian pihaknya daripada hal-hal lainnya di luar pertandingan. "Berlaga di kandang, kami harus memang," jelasnya.
Namun begitu, pihaknya sudah berbicara dengan Oyedepo dan rekan-rekannya. Kepada mereka selalu disampaikan pentingnya untuk mempertahankan harga diri. Pengertiannya, mereka bermain di hadapan ribuan publiknya sendiri. "Tentunya, mereka tidak boleh dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri," jelasnya.
Hal senada juga dikemukakan Pelatih Kepala PSIR, Soeroso. Dia menginstruksikan pemainnya untuk tidak terprovokasi dengan persoalan rivalitas yang selama ini sudah berkembang dalam dinamika hubungan Persiku - PSIR.
Fokus perhatian timnya yakni mewaspadai semua Pemain Persiku yang diperkirakan akan ngotot pada pertandingan tersebut. Seperti halnya lawannya, dia juga berupaya untuk mendapatkan poin. "Target kami mendapatkan poin," ungkapnya.
Disinggung soal mengapa mereka tidak melakukan uji lapangan pada Selasa (5/4) pagi, secara terus terang dia mengaku hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghematan. Pasalnya, bila mencoba lapangan, paling tidak harus datang hari Senin (4/4). "Kami sudah mempersiapkan diri di Rembang," tandasnya.(Suara Merdeka)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar