Persiku Menangi Derby Muria

Persiku News - Tim  Persiku Kudus, mampu mematahkan rekor buruk ketika berlaga dalam laga yang bertajuk Derby Muria, yakni berjumpa dengan PSIR Rembang. Persiku Kudus berhasil menekuk perlawanan tim Dampo Awang tersebut dengan skor 2-1.

Hasil ini, untuk sementara mengantarkan Persiku ke posisi klasemen sementara liga Ti Phone 2010/2011. Bertanding di stadion Wergu Wetan, Kudus dan didukung oleh ribuan suporter fanatiknya, Persiku tampil menyerang guna mengamankan 3 poin. 

Namun, justru PSIR Rembang mampu memanfaatkan kelengahan penjaga gawang Persiku, Dhedy Heryanto, sehingga PSIR Rembang mampu unggul terlebih dahulu lewat sepakan keras pemain depannya M. Husen pada menit 14.

Alhasil, PSIR Rembang mampu membuat kubu tuan rumah terdiam. Namun, Persiku yang dikomandoi kapten tim George Oyedepo terus melancarkan serangan guna membuat kedudukan menjadi imbang. Namun, penjaga gawang PSIR Rembang, Effendy mampu tampil gemilang sehingga peluang Persiku yang di depan mata harus terbuang sia-sia.

Jalannya pertandingan sore ini di babak pertama, memang dikuasai Persiku, namun tim tamu juga melancarkan aksi serangan balik yang juga cukup membahayakan pertahanan tim Macan Muria melalui penyerang mungilnya, Erpina.

Bahkan, pada babak tambahan waktu, gelandang serang Persiku Handri hampir saja membuat skor kembali menjadi imbang usai gagal memanfaatkan bola yang hanya berjarak beberapa sentimeter di samping gawang PSIR. Alhasil, skor untuk babak pertama, dimenangkan oleh anak asuhan Suroso dengan skor 0-1.

Babak 2
Usai keluar dari ruang ganti pemain, pemain Persiku tampak kembali bergairah usai ketinggalan 0-1 di babak pertama, beberapa peluang tercipta yakni melalui kaki Dadan Suhendar, pada menit ke 46, namun sepakan kerasnya mampu ditepis keluar oleh penjaga gawang PSIR, sehingga skorpun tetap 0-1.

Alih-alih memperbesar keunggulan, PSIR Rembang justru harus kehilangan salah satu pemainnya pada menit ke 58 yakni Suhariyanto Yahya yang mendapat kartu kuning kedua usai mengganjal Arif Facthul. Namun, free kick yang dilakukan oleh Alejandro Tobar belum mampu mengubah keadaan.

Pada menit ke 66, Persiku mendapatkan hadiah penalti dari wasit dikarenakan pemain terbaik Divisi Utama musim lalu, Victor da Silva melakukan handsball di kotak teraarang PSIR Rembang. Protes pun dilancarkan oleh tim tamu, pertandingan sempat terhenti sekitar 5 menit.

Namun, berkat negosiasi dari pengawas pertandingan, PSIR akhirnya kembali melanjutkan pertandingan. Alejandro Tobar yang ditunjuk sebagai algojo penalti, sukses melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.

Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan, bahkan George Oyedepo yang berposisi sebagai defender dipasang di depan guna memanfaatkan heading mautnya. Namun, lagi-lagi keberuntungan belum memihak Persiku. Tim PSIR yang bermain dengan 10 pemain harus rela dibuat bertahan seratus persen sehingga jarang melakukan serangan balik. Pada menit ke 88, Persiku mendapatkan tendangan bebas, lagi-lagi umpan Alejandro Tobar mampu diselesaikan dengan baik oleh heading, Arif Fatchul yang menghujam pojok kanan gawang PSIR Rembang. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Persiku.

Setelah gol terjadi, pemain PSIR Remabang bermain kasar yakni setiap bola yang dikontrol oleh pemain Persiku di sliding, sehingga pada menit ke 89, Arif Fatchul harus terkena sepakan Chirstian Rene Martinez yang bermain kasar. Hingga peluit babak kedua dibunyikan, Persiku berhasil mempertahankan kedudukan dengan skor 2-1.

Sementara itu, asisten pelatih Persiku Kudus, Widhoro heriyanto mengungkapkan bahwa kemenangan Persiku kali ini sebagai kado untuk suporter setia Persiku, SMM (Suporter Macan Muria). “Syukur alhamdulillah, kemenangan ini sebagai kado ulang tahun SMM, menit-menit awal, pemain agak panik karena bernafsu cepat-cepat cetak gol mas.”ungkapnya kepada admin.

Sementara itu, Ketua Umum Persiku yang juga Bupati Kudus, H. Musthofa Wardoyo melakukan aksi yang cukup unik. Beliau berjalan kaki sampai rumahnya dari stadion usai kemenangan Persiku. Memang hal itu cukup beralasan, pasalnya, Persiku mampu mematahkan rekor tak pernah menang atas PSIR.(roho macan muria/red)