Persiku News - Ketua eksekutif PT Liga Indonesia Joko Driyono mengungkapkan, wasit memakan pembiayaan terbesar dalam pelaksanaan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/11 yang berlangsung selama tujuh bulan.


Kick-off Divisi Utama mulai bergulir besok dengan melibatkan 39 klub. Total pertandingan yang dilakukan hingga Juni 2011 nanti berjumlah 484 laga. Pembiayaan untuk menjalankan kompetisi ini diperkirakan mencapai Rp9 hingga 11 miliar.

“Format kompetisi tidak jauh berbeda dengan kompetisi musim lalu. Kami memprediksikan bakal memiliki tingkat kesulitan yang lebih besar karena diikuti 39 klub. Selain itu, pembiayaan liga juga akan naik, hingga Rp11 miliar lebih,” ujar Joko.

“Jumlah peserta musim ini lebih banyak dibandingkan musim lalu yang hanya 33 klub. Tak heran jika jumlah pertandingan pun semakin banyak. Dari semua biaya yang kami keluarkan, alokasi untuk pembiayaan wasit mencapai sekitar Rp6,4 miliar.”

Berbeda dibandingkan dengan Superliga Indonesia, jumlah bagi juara hingga peringkat tiga Divisi Utama tidak mengalami kenaikan. Tiga tim terbaik itu mendapatkan hadiah sama seperti musim lalu, yakni Rp500 juta untuk juara, runner-up mendapat Rp300 juta, dan peringkat tiga mengantongi Rp200 juta.
(Donny Afroni, Goal.com)

1 komentar:

  1. Blm lg sawerannya. Enak ya jd wasit, gaji gede, saweran jg gede. Gt aja kadang krjanya msh gak becus. Huft...

    PERSIKU gak usah ikut nyawer ya...

    ReplyDelete

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top