Penalti Kontroversial Hempaskan Persiku

Persiku News - Persiku gagal meraih poin pada laga perdana melawan Persipro Probolinggo, di Stadion Bayu Angga, Jumat (19/11) sore. Tuan rumah mengempaskan Tim Macan Muria 1-0, lewat tendangan penalti penyerang mereka,  Ahmad Junaedi menit ke-70.

Asisten pelatih, Widhoro Heryanto saat dihubungi menyatakan hadiah penalti dari wasit Dodi Susetya asal Indramayu, dinilai tidak tepat. Pasalnya, dia menganggap  tidak ada pelanggaran yang dilakukan pemainnya. "Saat itu Edi Santoso berebut bola dengan Elgi di daerah pertahanan Persiku, dan kami menilai pemain kita tidak melakukan pelanggaran," katanya.

Hanya saja, wasit menilai saat ''berduel'' udara Elgi dianggap melakukan pelanggaran. Akhirnya, hadiah tendangan dari titik putih yang dilesakkan Ahmad Junaedi tidak dapat dibendung Dedy Haryanto.

Sebenarnya, Oyedepo dan rekan-rekannya lebih banyak mendominasi permainan. Pada babak pertama, pihaknya mencatat dua peluang gol. Sedangkan barisan penggepur Laskar Minak Jinggo, meskipun berulangkali menekan, tidak dapat menembus  pertahanan timnya yang dikomandoi sang kapten, Oyedepo.

Sementara pada babak kedua, Persiku lebih bermain lebih terbuka. Lagi-lagi, beberapa keputusan wasit dinilainya sering merugikan timnya. Keunggulan anak asuh Abdul Muntholib 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Asisten manajer, Wachid Subchan, menambahkan kekalahan tersebut cukup menyakitkan. Pasalnya, pihaknya menilai performa timnya dianggap lebih baik dibandingkan tuan rumah. Hanya saja, pihaknya mengharapkan agar pemain cepat melupakan hasil tersebut. Pasalnya, PSMP Mojokerto Putra, calon lawan berikutnya sudah menghadang.

(Anton WH/CN26, Suara Merdeka)