Persiku News – Menjelang digulirnya kompetisi Divisi Utama pertengahan November mendatang, kubu Persiku (Kudus) masih dihadapkan pada sejumlah persoalan terkait administrasi pemain.
Diantaranya adalah dengan masih adanya empat pemain yang berstatus amatir. Asisten pelatih Persiku, Widhoro Heriyanto kepada Wawasan,Selasa (2/11) meng - ungkapkan, empat pemain dengan status amatir tersebut diantaranya Handri, Wahyu Kopriana, Elgi dan Riyan.
Status pemain amatir yang disandang keempat pemain tersebut, tak lepas dari usianya yang masih muda. Sebab, keempat pemain tersebut direkrut Persiku dari tim level Divisi I atau tim junior dari beberapa klub lain. Dengan statusnya yang masih amatir, keempat pemain tersebut tentu saja tidak bisa diterjunkan dalam kompetisi professional selevel Divisi Utama. Untuk itu, agar keempat pemain tersebut bisa dimainkan, pihaknya kini tengah mengajukan perubahan status ke PSSI. ’’Saat ini kami tengah mengajukan permohonan penga - lihan status pemain. Kami harap, sebelum kompetisi digulirkan mereka sudah berstatus sebagai pemain professional,’’ kata Widhoro.
Upaya mempercepat peng - alihan status keempat pemain tersebut, terkait juga dengan penampilan mereka selama ini yang dinilai cukup baik. Salah satunya adalah Handri yang berposisi sebagai gelandang sayap menampilkan permainan cukup baik terutama saat pertandingan uji coba menjamu Persik (Kediri) beberapa waktu lalu. Bahkan saat itu, Handri mencetak satu gol dari tiga gol kemenangan Persiku.
Hal serupa juga ditampilkan Wahyu Kopriana. Berposisi sebagai senter bek, Wahyu tak canggung menghalau serangan lawan. Bahkan, striker Persik asal Argentina, Adrian Trinidad dibuat tak berkutik. ’’Untuk penampilan mereka cukup baik meski usia masih sangat muda,’’ kata Widhoro.
Tobar belum beres
Selain persoalan status keempat pemain tersebut, permasalahan lain yang tak kalah penting adalah belum beresnya administrasi Alejandro Tobar. Kitas pemain asal Chili tersebut hingga kini belum beres.
Asisten manajer Persiku, Subchan Wahid mengatakan pihak manajemen memberi waktu dua pekan bagi Tobar untuk segera menyelesaikan administrasinya. Sehingga, diharapkan pada saat laga pertama kompetisi nanti, Tobar sudah bisa dimainkan. ’’Kami memberi waktu pada Tobar untuk segera menyelesaikan persoalan admi nistrasinya. Sebab, Tobar kini menjadi pemain kunci di tim Persiku,’’ tandasya.
Tom-jie (Wawasan Digital)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar