Persiku News - Persiba Bantul berhasil lolos ke babak final kompetisi sepak bola Divisi Utama setelah mengalahkan Persidafon Dafonsoro 5-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu, 22 Mei 2011 sore. Dalam laga itu, Patrick Wanggai dan Ahmad Taufik terlibat baku pukul sehingga mendapat kartu merah.

Gol-gol kemenangan Persiba dicetak Ezequeil Gonzalez pada menit ke-15 dan 39, Busari menit ke-17, serta Ugik Sugiyanto pada menit ke-47 dan 72. Sementara gol Persidafon disumbangkan Harianto menit 9 dan Ernest Jeremiah menit 46.

Persidafon memulai pertandingan dengan baik, ketika unggul lebih dulu lewat gol sundulan Harianto di menit kesembilan. Persiba lantas membalas lewat gol Ezequeil pada menit ke-15, memanfaatkan umpan Ugik.

Pada menit ke-17, Persiba berhasil unggul melalui gol sundulan Busari memanfaatkan umpan tendangan bebas. Persiba terus menekan pertahanan tim lawan. Hasilnya, pada menit ke-39, mereka berhasil memperbesar keunggulan lewat gol kedua Ezequeil, lagi-lagi lewat sundulan yang memanfaatkan umpan lambung Fortune Udo.

Persidafon memperkecil ketinggalan setelah Ernest Jeremiah mencetak gol di menit ke-46. Tendangan kerasnya di dalam kotak penalti gagal ditahan kiper Persiba Wahyu Tri Nugroho.

Gol Ugik di menit 47 kembali memperlebar keunggulan Persiba. Babak pertama Persiba unggul 4-2 atas Persidafon.

Persiba berhasil menambah satu gol lagi di menit ke-72 melalui gol kedua Ugik Sugiyanto. Umpan mendatar Fortune di depan kotak penalti berhasil dituntaskan Ugik, sehingga Persiba unggul 5-2 atas Persidafon.

Babak kedua berlangsung keras bagi kedua tim. Hingga wasit Setiyono harus merogoh dua kartu merah pada menit ke-75 untuk Patrick Wanggai dari Persidafon dan Ahmad Taufik dari Persiba. Keduanya terlibat baku pukul yang memicu keributan antara kedua tim.

Pelatih Persidafon Agus Yuwono menyebut kekalahan timnya dikarenakan pemain kurang konsentrasi dan tidak mempu mengontrol emosi. "Sehingga serangan-serangan kami selalu kandas, sementara lawan seperti mudah mencetak gol," katanya. Dia mengatakan empat gol Persiba terjadi karena kesalahan pemainnya sendiri.

Sedangkan Asisten Manajer Persiba Brianto mengakui kemenangan timnya buah dari kerja keras selama ini. Setelah hampir tidak lolos ke semifinal, kini timnya mampu menjejak final.

"Grafik permainan kami terus naik sejak di 8 besar. Terakhir saat kami mampu menyamakan kedudukan 3-3 di partai terakhir lawan PSMS setelah sebelumnya ketinggalan 3-0," ujarnya.(Tempo Interaktif)

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top