Inilah Alasan FIFA Melarang GT - AP

Persiku News - Perwakilan FIFA Thiery Regennas memberikan pemaparan alasan pencoretan George Toisutta dan Arifin Panogoro dalam kongres PSSI di Hotel Sultan.

"Sebelum berangkat, Blatter berharap dapat mendengar kabar baik dari kongres PSSI di Indonesia," ungkapnya.

"FIFA dan AFC hanya bertindak sebagai pengawas.

Saya sebenarnya tidak ingin menjelaska sepatah kata pun, tapi karena kalian memaksa, saya akan menjelaskanya dengan detail."

"Saya akan mencoba menjelaskan sejelas mungkin. Calon yang tidak eligible bukannya dua, tapi empat."

"Tanggal empat April berdasarkan keputusan Komite Banding. Alasannya, pada prinsipya member asosiasi FIFA harus bisa mengontrol badan sepakbolanya sendiri."

"Bagi FIFA, LPI melangar prinsip FIFA. Sangat tabu bagi FIFA jika ada Liga di luar liga member FIFA. Liga ini diluar PSSI, jadi Liga ini adalah Liga sempalan."

"Karena di luar PSSI. Promotornya atau siapapun yang ada di dalamnya tidak boleh mejadi kandidat," tegasnya.

Sementara itu, secara garis besar, larangan FIFA terhadap George Toisutta, Arifin Panigoro, Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie adalah karena keempatnya merupakan bagian dari kisruh sepak bola nasional.

"Di luar empat orang ini, Komite Banding boleh melakukan tugasnya tanpa intervensi dari siapapun."

Reggenas berharap para peserta kongres tidak terus-menerus berkutat pada masalah yang sama dan melihat ke depan.

"Saat ini ada 19 orang (minus Adhyaksa Dault yang mundur dari pencalonan) yang menjadi calon ketua umum. Ini berarti persaingannya sangat terbuka. Anda bisa memilih dari antara mereka untuk melanjutkan sepak bola Anda," lanjutnya.

Wakil dari FIFA itu kemudian mempersilahkan para peserta kongres menentukan nasib sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.

"Anda bisa memilih untuk bertentangan dengan FIFA, atau Anda bisa memilih untuk kembali dan menjalankan sepak bola Anda ke depannya, melanjutkan cita-cita PSSI berkancah di internasional," tegasnya.(Inilah.com)